Visit The Lan's [ 参观 蓝氏庄园 ]

2.6K 319 67
                                    

"Lan Zhan..~"

"Mn?" Lan Zhan yang baru membawa barang-barang bawaannya turun dari mobil langsung menaruh barangnya di lantai dan berbalik badan mendekati sang istri yang tidak mau turun dari mobil. Ia berlutut dan menangkup pinggang sang istri sembari mengelus punggungnya.

Wei Ying menatap risih kearah pintu depan rumah kediaman keluarga besar Lan. Pintu rumah ini jauh lebih mengerikan daripada pintu rumah Lan QiRen yang sialnya rencana mereka berubah menjadi menginap 1 minggu di kediaman keluarga besar Lan dan Wei Ying paling anti datang ke tempat ini.

"Sayang? Apa kau mau pulang saja?" Lan Zhan mengusap surai hitam panjang sang istri dan menyisirnya sedikit, tapi pertanyaannya dijawab gelengan kuat oleh Wei Ying.

"Tidak..! Aku tidak mau terus pengecut. Hanya saja.. apakah XiaLian dan A-Yuan akan baik-baik saja? Mereka sudah dewasa dan terakhir mereka kesini itu waktu keduanya hanya tau bermain di danau! Lan Zhan.. aku khawatir.." Lan Zhan mengangguk, ia memeluk tubuh Wei Ying erat sembari membawa tubuh mungil itu keluar dari mobilnya yang sudah kosong penumpang.

Wei Ying dipeluk erat oleh Lan Zhan dan tidak menyisakan jarak apapun, ia mendekatkan wajah Wei Ying ke dadanya dan membiarkan gendang telinga insan ini merasakan detak jantungnya sedetil mungkin. Serta berusaha menyalurkan semua rasa tenang ke dalam tubuh ini.

"Lan Zhan.." ujar Wei Ying lirih, ia menghela nafas tapi mengusahakan suara helaannya tidak terdengar jelas oleh pria yang sangat ia cintai ini.

Ia melepaskan pelukannya dan menatap wajah Lan Zhan yang semakin khawatir saja dibandingkan mereka tadi pagi masih di rumah. Wei Ying tersenyum dan ia mengecup singkat bibir tipis sang suami sebelum ia berujar, "Yiling Laozu bisa menghadapi 3000 kultivator, kenapa dengan keluarga suaminya tak bisa? Huh!"

Dengan arogan ia malah mengambil barang-barang bawaannya masuk ke dalam rumah dengan nuansa Yu Shen Bu Chi Zu yang teramat kental. Lan Zhan tersenyum tipis saat dia mendengar kalimat yang menjadikan alasan kenapa Lan Zhan mencintai dan akan selalu mencintai seorang Wei WuXian.

"Wei Ying.."

¤¤¤

Di balik dari pintu berukuran besar dengan corak rukit di depannya menyembunyikan sebuah pemandangan yang sangat indah. Di balik pintu itu ada sebuah taman berukuran luas dan menjadi tempat berkumpulnya semua macam pepohonan atau tanaman hijau disana. Di balik bambu-bambu tinggi menjulang yang tumbuh mengelilingi pagar kecil di koridor menutupi sebuah pemandangan hebat lagi di dalamnya. Sebuah danau besar yang tidak ditumbuhi apa-apa melainkan ada banyak ikan hias di dalamnya.

Batu putih kembali menjadi simbol kediaman keluarga Lan yang mencolok, membuat ruangan ini menjadi lebih putih lagi dan lagi. Dekorasi yang serba coklat tua dan dipadukan aksesoris-aksesoris bewarna biru muda membuat ruangan ini terasa lembut.

"Oi A-Yuan!"

Lelaki yang dipanggil menghadap kearah belakang dan menatap saudaranya dengan ekspresi lugu, "Apa?"

XiaLian melangkahkan kakinya tanpa suara dan menenggerkan kepalanya di pundak A-Yuan, sekarang posisi mereka sangat aneh.  "Kenapa tempat ini sunyi sekali? Rumah kakek QiRen saja gak seperti ini!"

A-Yuan tersenyum, ia mengacak lembut surai hitam milik perempuan yang sangat ia sayangi itu dan berujar, "Ini kan baru koridor luar makanya sepi, kita belum masuk sebenarnya, pintu sebenarnya itu disana." A-Yuan menunjuk pintu yang tidak sebesar pintu di depan yang berada di agak jauh dari tempat mereka berdiri.

Won't Forget 不忘 - [WangXian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang