Choice - 35

3.1K 490 71
                                    

WEI YING POV

Nafasku sangat sesak, tubuhku seperti kehabisan tenaga, bahkan untuk berdiri saja sangat susah. Yang bisa kulakukan sekarang hanya duduk disini, tanpa mau mendengar atau melihat apapun, tidak, aku tak mau mendengar apapun lagi.. cukup! Cukup!!

Suara gedoran di pintu itu terus mengganggu pendengaranku, aku tak mau mendengar apapun, kumohon diamlah!!

"I..Ibu.. "

Kuraih seluringku yang tergeletak di atas meja, kugenggam erat-erat dan kupejamkan erat-erat mataku.

"Wei Ying!!"

"Keluarlah!! Wei Ying!!"

"A-Xian!!"

"Xian Xian, apa kau baik-baik saja? A-Xian!!"

"Bisakah.. kalian diam?!!"

Kepalaku sangat sangat sakit, bahkan untuk membuka mata dan mendengar suara mereka saja kepalaku seperti dipukul-pukul. Apa lagi yang mereka mau dariku? Aku sudah cukup berdiri disana dan melihat kalian melakukan semua yang kalian mau! Apa sekarang kalian masih mau mempermalukan aku lebih dari ini? Apa tidak cukup?!

"Lan Zhan.. maaf.. maafkan aku.."

Lan Zhan pasti sangat marah denganku sekarang, dia pasti  akan pergi untuk selamanya setelah ini. Dia.. wajahnya benar-benar kecewa, aku tak pernah melihatnya berekspresi tapi aku tau betul tadi.. dia sangat kecewa..

Ooh Wei Wu Xian-Wei Wu Xian, apa tidak cukup kau membuatnya tersiksa? Apa perlu setiap kali pria itu mau bahagia kau akan terus membuatnya menangis? Apa tidak bisa kau membalas kebaikannya? Dia sudah cukup menderita..

Tapi kenapa, kenapa sulit sekali supaya aku bisa membalasnya? Kenapa.. ini tidak semudah yang seharusnya bisa terjadi?

Shijie.. Jiang Cheng.. Paman, Bibi.. semuanya.. kenapa selalu ada yang menghalangi? Apa aku memang tidak seharusnya bersama Lan Zhan? Apa seharusnya aku tidak boleh percaya dengan semua ini? Apa semua ini sebenarnya tidak nyata dan aku sekarang sedang diperingatkan oleh Dia? Tolong.. tolong jawab aku.

Apa seharusnya aku pergi jauh dari mereka semua? Apa benar selama ini aku pendatang malah seperti kata Bibi Yu? Apa benar kata Jiang Cheng kalau aku ini tidak tau diri dan inilah hukumanku? Apa shijie juga risih denganku? Dan Paman Jiang.. dia pasti sangat marah dan kecewa..

Diluar sana ada puluhan kolega Paman dan Bibi, dan aku sudah mempermalukan mereka semua. Belum lagi Su Yin, dia pasti sangat kecewa karena aku tak menyukseskan rencananya.. dan Lan Zhan.. oh astaga dia sudah berbuat banyak untukku.

"Wei Wu Xian.. kau benar-benar bodoh..!!" Rambutku sudah acak-acakkan, kemejaku sudah berantakan juga, belum lagi dengan wajahku yang sudah pasti sangat kacau.

Semuanya pasti membenciku.. semuanya selalu terkena masalah kalau dekat denganku.. seharusnya aku memang tidak perlu ada.. bahkan Ayah dan Ibu.. mereka pergi duluan kan, mereka juga pasti membenciku. "Wei Wu Xian.. kau tak berguna."

Sekarang aku bisa mendengar ada suara riuh dari luar, yang sudah pasti ini suara dari tamu-tamu paman yang kecewa berat denganku. Bukan dengan tanpa alasan, lihat saja betapa mereka sudah jauh-jauh datang kesini dan mereka malah menyaksikan hal yang tak senonoh seperti tadi.

Mereka sudah pasti sedang sibuk meminta maaf kepada semua tamu. Lagi-lagi aku merepotkan mereka.

'Brak!'

"Wei Wu Xian!!"

Suara jendelaku terbuka dan menampakkan Su Yin yang sudah melompat masuk ke dalam kamarku, oh.. apa dia sekarang akan memukulku? Sudah pasti, dia bisa saja menghajarku sampai mati sekarang.

Won't Forget 不忘 - [WangXian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang