You - 12

4.4K 607 29
                                    

Jiang Cheng mengepalkan tangannya erat, ia berjalan kearah Wen Qing yang sekarang sudah berdiri dan tangisannya juga berhenti, sedangkan Lan Zhan hanya berdiri di tempat dengan wajahnya yang kosong seperti habis terhantam oleh sebongkah es dan membuatnya benar-benar diam membeku. Huai Shang disini ada di posisi terumit yang pernah dia alami, dia memutuskan untuk mengipas-ngipaskan kipas kebanggannya kearah Wen Qing dan dibalas senyuman tipis dari perempuan itu.

Suasana di kantin sukses di buat kacau oleh mereka semua, parahnya tak ada yang mau bersuara tentang sebenarnya apa yang sedang terjadi dan kenapa ini bisa terjadi. Pelakunya lebih memilih untuk diam dan tak mengatakan apapun, lebih memilih untuk berjalan pergi meninggalkan TKP yang sukses dibuat kacau oleh mereka ber 5. Jiang Cheng menatap punggung Lan Zhan yang sedikit membungkuk berjalan kearahnya, seorang Lan Wang Ji itu adalah pria yang sudah dikenal beberapa bulan ini sebagai pria tersunyi dan benar-benar enggan berbicara kalau memang tak mendesak. Pria ini juga lebih senang menyendiri dan mengurusi hidupnya sendiri di bandingkan orang lain.

Jadi untuk kejadian dimana tadi Wang Ji berlari dengan ekspresi terpenuh dan terjelas yang pernah ia tunjukkan, berlutut di samping Wei Wu Xian, menatapnya dengan khawatir, dan sekali lagi berekspresi seperti ini itu adalah keajaiban dunia yang mungkin boleh dia katakan sangat jarang terjadi.

Wan Yin mengakui hubungannya dengan Lan Zhan di masa lalu bukan cerita yang baik, sebagai semacam rekan seumuran dulu mereka jarang berbicara satu sama lain. Bukan lagi jarang, tapi tak pernah. Untuk beberapa alasan Lan Zhan cemburu dengan Wan Yin yang bisa selalu dekat dengan Wei Ying sebelum Wei Ying meninggal, tapi di sisi lain Jiang Cheng kesal karena setelah Wei Ying hidup kembali, saudaranya itu malah kembali ke Lan Zhan bukan padanya.

Tapi kejadian ini terjadi 1000 tahun kemudian, Lan Zhan sedang berdiri di depan Jiang Cheng dengan tatapan termenyedihkan yang ia pernah tampakkan di depan rivalnya.

"Kau pasti kaget.." Jiang Cheng membuka suara, dan dibalas anggukan oleh pria yang sedang menunduk kebawah itu.

"Dia.. menyuruhku untuk datang ke rumahnya kapanpun aku mau untuk bermain musik dengannya. Dan aku berniat datang malam ini, memainkan musik untuknya. Sekaligus.. aku ingin menenangkannya.." Jiang Cheng tertegun, dia sendiri paham dan tau seberapa besar cinta pria yang sedang berdiri di depannya untuk sang saudara, tapi siapa sangka ini masih berlaku 1000 tahun kemudian?

Jiang Cheng mengangguk, "Jujur aku tak mempermasalahkan kau mau datang atau tidak. Tapi, kau tau sendiri-.."

"Wei Yig pasti akan menolak kedatanganku. Ya, aku tau itu Wan Yin. Tapi maaf, aku akan tetap datang." Lan Zhan memotong pembicaraannya dan memutuskan untuk berjalan pergi meninggalkan pria yang sekali lagi entah harus bersyukur atau tidak, melihat banyak yang mau Wei Ying sadar tapi butuh waktu lama agar anak keras kepala itu mau menurut.

Siang itu rumor beredar, banyak gosip dan kabar yang sebagian benar tapi sebagiannya salah total dan malah membuat informasi palsu lainnya. Tidak ada yang tau sebenarnya apa yang mereka bicarakan dan kenapa itu terjadi. Dimulai dari staf kantin bilang bahwa Wen Qing anak baru itu adalah kekasih lama Wei Ying dan Lan Zhan itu adalah sahabat baiknya Wei Ying. Ada juga yang mengabarkan bahwa saudara Wen itu punya masalah keluarga dengan Wei Ying dan Lan Zhan ikut jadi korban di masalah ini. Ada yang mengatakan juga kalau Huai Shang mencoba memanaskan permasalahan mereka. Parahnya ada yang bilang Jiang Cheng dan Wei Ying memperebutkan Wen Qing.

Tak butuh waktu lama berita palsu itu menyebar luas dan menutupi penjelasan mengenai keadaan sebenarnya. Jam sekolah sudah menunjukkan jam pulang dan bunyi bel sekolah itu sukses menciptakan teriak bahagia dari semua murid yang tentunya akan sangat menyukai hari ini karena hari ini adalah hari Jumat dan besok mereka libur.

Won't Forget 不忘 - [WangXian]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang