Won't Forget 不忘 - [WangXian]

NSFW!! The Best Christmas Eve [有史以来最好的圣诞节]

Lan Zhan berusaha sekuat mungkin untuk menenangkan Wei Ying, baik hati maupun otaknya dan jangan ditanya apa kabar fisiknya saat ini, Lan Zhan merasa mungkin dia sedang demam akut sekarang. Tapi dia harus bisa mengontrol dirinya, kalau tidak bisa-bisa bayi dan sang ibu dari janin itu akan terancam.

"Lan Zhan.. Lan Zhan.."

Wei Ying terus menyebut nama Lan Zhan dan jangan ditanya anak itu tak mendapat respon dari Lan Zhan malah dengan sangat nekat memainkan lubangnya di hadapan Lan Zhan yang sudah ditekan habis-habisan dengan perut yang tidak kecil dan dua bongkahan besar di depannya, apa ini film porno dengan VR?

Jemari jemari Wei Ying menari nari di dalam lubangnya, tak hanya bermain dengan memasuk dan mengeluarkan jemarinya, tangan lainnya yang menganggur juga mengocok kejantanannya yang sudah keluar dua kali. Lan Zhan tiba-tiba merasakan sesuatu yang membasahi kejantanannya, bukan tangan tapi.. lagi lagi Wei Ying mengeraskan kejantanan Lan Zhan di bawah sana.

"Wei Ying..! Sudah sayang.." Lan Zhan bangkit dari posisi nya yang disudutkan oleh sang istri, dia tak tega memuaskan nafsunya tapi bayarannya Wei Ying sudah pasti akan kelelahan dan parahnya pingsan.

Dia tak mau Wei Ying tersakiti karenanya.

Wei Ying merasakan mainannya menghilang, ia berbalik dan mengerucutkan bibirnya yang sangat menggemaskan. Lan Zhan tersenyum dan mengajak sang istri untuk duduk diatas pangkuannya, dengan gerakan yang masih menggoda Lan Zhan dirinya dengan sangat ahli merangkak dan berbaring di depan selangkangan Lan Zhan yang masih saja dia jilat-jilat seperti anak kucing.

"Aku tak mau melakukannya sayang, nanti kau kelelahan. Bagaimana dengan bayi kita? Nanti kalian berdua terluka aku yang tak akan tenang."

Wei Ying mengecup telapak tangan Lan Zhan yang mendarat diatas puncuk kepalanya, setelah jemari itu ada di tangannya Wei Ying mengecup sekujur tubuh Lan Zhan dan berakhir bibirnya bersatu dengan bibir tipis Lan Zhan. Mereka beradu diatas sana, Wei Ying yang malam ini sepertinya akan memimpin, dengan cekatan seolah olah dia bisa membuat Lan Zhan melenguh Wei Ying menarik dan mengajak lidah itu bertarung.

Lumatan dan bunyi antara dua material basah yang terdengar sangat panas membuat Wei Ying kembali terpancing, ia melepaskan ciuman itu dan menjilat bibirnya yang membengkak hebat karena sudah kebiasaan bahwa Lan Zhan akan menggigit gemas bibirnya, tapi akhir akhir ini Lan Zhan terlalu lembut, Wei Ying mana puas dengan kelembutan.

"Aku diatas, jadi kita main lembut. Bagaimana? Kau juga bisa melihat ku dengan jelas, jadi aku akan melayanimu setelah 2 bulan ini penismu tidak-.."

Lan Zhan mendekap bibir sang istri dan menggeleng-gelengkan kepalanya, "Kau sedang mengandung, bagaimana bisa mulutmu kotor sekali."

Bukannya menurut atau diam, Wei Ying menjilati telapak tangan putih itu dan tersenyum licik, "Anak kita sudah melihatku memakan penismu, untuk apa jaim lagi? Sebentar lagi dia akan merasakan penismu menggen-.."

Lan Zhan menangkup bibir Wei Ying dan menyesapnya dalam sampai-sampai Wei Ying bisa merasakan lidah dan bibirnya membengkak hebat, "Mulutmu sayang.. butuh dibekap lagi?"

Dan dengan tak tau malu Wei Ying mengangguk.

Lan Zhan berbaring dan membantu Wei Ying untuk duduk di perutnya, dengan wajah sangat bahagia seolah-olah anak kecil yang akan dihadiahi permen terenak di dunia Wei Ying duduk dengan manis di atas perut Lan Zhan.

Keduanya saling menatap satu sama lain dan Lan Zhan benar-benar bermain dengan sangat lembut, ia mengelus-ngelus pinggang Wei Ying dan membuat lelaki itu merasakan setiap detil yang diberikan oleh Lan Zhan untuknya.

Setiap sentuhan kecil itu membuat Wei Ying pusing dan ingin lagi terus sampai membuatnya cum hanya dengan sentuhan itu, ohh ohh membayangkannya saja membuat Wei Ying ingin cum tanpa disentuh sekarang.