Wei Ying's POV
Aku bermimpi! Pasti aku sedang bermimpi! Pasti ini mimpi yang sangat nyata! Ini tidak nyata kan?! Tapi kenapa ini benar-benar terasa nyata? Bahkan aku bisa melihat Lan Zhan seperti ingin menangis! Tolong seseorang katakan ini tidak nyata! Tak mungkin seorang Lan WangJi akan menangis! Dan astaga dia benar-benar menangis sekarang!
Kudekap wajahnya dan otomatis ia langsung menahan ekspresinya menjadi datar lagi, dasar Lan Zhan, apa secengeng ini sebenarnya kau? "Lan Zhan, jangan menangis."
Ah.. aku tau, ini memang nyata. Wajahnya terasa sangat panas dan air matanya mengalir kearah jemariku. Saat kulihat pita berwarna putih itu masih ada di pergelangan tanganku, bentuknya sangat indah, coraknya sangat detil bahkan tidak ada perbedaan sama sekali seperti 1000 tahun yang lalu. Bahkan bahan pita ini masih sama, kuat tetapi lembut. Benar-benar melambangkan Lan WangJi.
Kuraih pita itu dan bisa kudengar juga suara cekatan nafas Lan Zhan, dia benar-benar gugup ternyata. Tapi jujur saja, aku bahkan sangat gugup sekarang. Sudah 4 tahun aku menunggu Lan Zhan, dan aku yakin pasti dia juga menungguku.. dan parahnya mungkin dia juga mencariku. Sudah cukup aku membuatnya menderita, sudah cukup aku membuatnya sedih, sudah cukup Lan Zhan tersiksa karenaku, sudah cukup Lan Zhan terus menanggung semua akibat dari perbuatanku.
Kugenggam erat pita sekte Lan ini. Dan Lan Zhan sontak sedikit terkesiap melihatnya. Aku mendekat kearah Lan Zhan, bahkan detak jantung kami seperti sedang beradu sekarang. Aku bisa mendengar suara detak jantung Lan Zhan, aku tak bohong, ruangan ini sangat sunyi bahkan mungkin Lan Zhan juga bisa merasakan betapa panas wajahku dan cepatnya jantungku berdetak sekarang. Kugenggam tangannya erat dan kutaruh pita itu ke telapak tangannya, dan mengusap pipinya yang seputih salju itu.
"Lan Zhan.." ekspresi Lan Zhan sangat lucu sekarang, telinganya memerah hebat dan ditambah matanya yang masih bekaca-kaca, hidung mancungnya yang sedikit memerah, oh astaga apa benar pria ini baru saja melamarku?
"Lan WangJi, Lan Er Gege, WangJi Didi, Hanguang-Jun.. Lan Zhan.."
End WeiYing's POV
Lan Zhan membeku sedangkan Wei Ying sudah sangat dekat dengannya. Xi Chen duduk diam dan sebenarnya di bawah sana ia juga sudah mengenggam erat tangan Jiang Cheng yang tak kalah gugup dari sang kekasih. Tak lama Wei Ying membawa tangan Lan Zhan kearah keningnya, dan pria itu berujar, "Take me to Gusu, Lan WangJi."
Sontak Lan Zhan kembali meneteskan bulir-bulir air matanya yang ditambah Wei Ying yang juga ikut menangis. Lan Zhan tak tau harus berbuat apa, dia baru pertama kali menyatakan cinta kepada seseorang dan ditambah ini rangkap dengan ia mengajak sang kekasih untuk menikah! Lan Zhan bingung, ia bahkan tidak bergerak sampai-sampai Wei Ying mengira Lan Zhan sudah mati duduk. Tapi yang didapati Wei Ying saat ia mengadahkan wajahnya adalah pria yang habis melamarnya itu berwajah kaku dengan air mata yang terus mengalir.
Wei Ying tertawa kecil, ia membawa Lan Zhan ke dalam pelukannya dan menepuk-nepuk punggung Lan Zhan. Barulah Lan Zhan sadar, ia melepas pelukan itu dan menggenggam erat kedua pundak Wei Ying, ia perlahan menunjukkan pita sekte Lan itu kepada Wei Ying dan berujar dengan malu-malu, "Aku.. memasangkannya di keningmu.. bolehkah?"
Dan Wei Ying tambah gemas, ia megangguk dan tersenyum manis kepada sang kekasih, "Kalau aku mau tinggal di Gusu bukankah aku harus memakai pita ini supaya mereka tau kalau aku sudah jadi Lan WuXian?" Dan sontak Lan Zhan menundukkan wajahnya karena ia malu bukan main akibat kalimat Wei Ying yang tak ragu-ragu itu.
Lan Zhan menyeringai kecil, ia memasangkan pita itu di kening Wei Ying, mengikat pita itu dengan telaten dan merapikan pita yang sudah terpasang rapi di kening Wei Ying. Kulit putih Wei Ying sangat pas dengan pita berbahan lembut itu, bahkan tidak aneh sama sekali, seolah-olah ia terlahir untuk memakai benda itu suatu saat nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Won't Forget 不忘 - [WangXian]
FanficCOMPLETED. "Kalaupun rohmu pergi entah kemana, aku akan mengejarnya, tidak, bahkan sampai rohmu menjadi abu pun aku tetap akan mengejarmu." Lan Wang Ji dan Wei Wu Xian hidup berdampingan satu sama lain di masa lalu, bertemu di usia 15 tahun, terpisa...