6. Senja

475 102 65
                                        

Playing this music:
Natalie Taylor - Surrender

"No one will win this time
I just want you back
I'm running to your side
Flying my white flag
My love where are you?"

Cuplikan cerita author

Sebuah sinetron perselingkuhan tampil di layar kaca. Wanita yang berpredikat istri menangis tersedu-sedu melihat suaminya selingkuh dengan wanita lain. Sang istri menampar wanita yang berani merebut suaminya. Selama sinetron berlangsung, lagu Rossa yang berjudul Hati yang kau sakiti mengalun pelan.

"Wah, di mana-mana pelakor ya tetep aja pelakor! Seharusnya jangan ditampar, digebukin aja terus cemplungin ke jurang. Biar mati sekalian!" Danur gregetan melihat adegan sinetron Indonesia yang alurnya mudah ditebak.

"Bos, Mimin penasaran."

"Iya, gue juga penasaran, kenapa suaminya selingkuh sama pelakor gak jelas ini, ya? Padahal istrinya cantik."

Mimin berdecak sebal. Ia bukan penasaran pada sinetron itu, ia ingin bertanya sesuatu pada Danur. Tetapi, Danur malah menanggapinya dengan kata-kata yang berkaitan dengan sinetron yang sedang ditontonnya.

"Mimin, bukan penasaran tentang sinetron itu!" Mimin berseru kesal.

"Lah, kalo bukan sinetron, lo penasaran tentang apa?" Danur masih menatap layar televisi sambil mengunyah keripik kentang.

"Kenapa Bos Danur suka nulis?"

Perkataan Mimin membuat Danur terdiam sejenak, kemudian menatap Mimin lekat.

"Kenapa lo tanya itu?"

"Tadi kan udah Mimin bilang, Mimin penasaran."

Danur terdiam beberapa menit.

"Apa alasannya, Bos?"

Danur berpikir sejenak. "Apa, ya?"

"Kok malah tanya balik, sih? Kan, Bos Danur yang nulis."

"Karena gak semua yang kita inginkan bakal terwujud, Min. Ada beberapa hal di dunia ini yang enggak bisa kita paksakan. Justru, malah sebaliknya, kita dituntut untuk ikhlas. Padahal kalo dipikir-pikir ikhlas itu gak mudah dilakukan."

Mimin menimang-nimang. Apa yang dibicarakan Danur tidak sesuai dengan pertanyaannya. Malah melenceng jauh.

"Terus, apa hubungannya sama Bos Danur suka nulis?"

"Dengan nulis, gue bisa mewujudkan sesuatu yang gak mungkin terjadi di kehidupan gue. Gue bisa mengkhayal sepuas gue tanpa ada batasan. Gak ada yang bisa ngelarang gue. Dengan nulis, gue bisa mendapatkan apapun yang gue mau, meskipun sebatas imajinasi."

Mimin ber-oh ria menanggapi jawaban Danur.

"Selain itu, tulisan gue bisa menghibur orang banyak. Mungkin, yang baca satu atau dua orang, tetapi dengan membaca tulisan gue, mereka gak jadi sedih. Meskipun yang baca sedikit, gue tetep bangga, kok. Satu atau dua orang yang membaca cerita gue dari awal sampai akhir, lebih berharga daripada seratus orang yang baca cerita gue, tapi cuma skip-skip aja."

Hujan di Kala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang