Jangan lupa like, komen, dan share ke temen kalian ❤
Jangan lupa follow akun @athiraardillah_Skip aja kalo gak suka ya 😄
®®®
Now playing
One Direction - Strong"I'm sorry, if i say, "I need you"
But i don't care
I'm not scared of love
Cause when i'm not with you i'm weaker
Is that so wrong?
It it so wrong
That you make me strong?"®®®
Orang yang berbuat jahat bukan alasan untuk kita berbuat jahat juga.
Be yourself and happy®®®
Menit berganti jam.
Siang berganti malam.
Hari berganti minggu.
Reina termenung memandang langit dari jendela kamar. Awan mendung bergerak beriringan. Rintik-rintik hujan membasahi bumi. Udara berubah dingin.
Seminggu berlalu setelah Sarra dikeluarkan dari SMA Gemintang.
Perasaan Reina silih berganti. Kacau. Ia tidak tega melihat Sarra dikeluarkan dan dicemooh orang. Terlepas dari semua yang Sarra lakukan, perempuan itu memiliki alasan mengapa bertingkah seperti itu.Selama seminggu ini, Reina berusaha menemui Sarra. Ia mengunjungi rumah Sarra--yang ternyata sangat besar dan mewah. Ia juga mengunjungi tempat nongkrong Sarra. Namun, Sarra tidak terlihat. Perempuan bar-bar itu hilang tak meninggalkan jejak.
Reina mengeluh pelan. Ia merasa bersalah. Awalnya, ia senang Sarra dihujat banyak orang. Melihat Sarra dibenci dan diancam orang lain membuat Reina menang atas perempuan itu. Ia ingin Sarra merasakan apa yang ia rasakan. Dan .. Tuhan mengabulkan doanya. Sarra mendapatkan karma yang pantas. Sarra menyuruh Pak Hendri mengeluarkan Reina, tetapi Sarra yang dikeluarkan dari sekolah. Senjata makan tuan.
Rasa senang Reina tidak bertahan lama. Rasa senang itu berubah menjadi gumpalan rasa bersalah. Gumpalan-gumpalan itu bertransformasi dan menyerang balik dirinya. Setiap hari, menit, dan detik Reina dihantui gumpalan rasa bersalah. Ia kejam tertawa di atas penderitaan Sarra. Ia jahat bersenang-senang di atas keruntuhan Sarra. Ia bagaikan manusia yang tak memiliki hati dan nurani.
Bagaimana nasib Sarra setelah dikeluarkan dari SMA Gemintang? Apakah ia diterima di sekolah yang lebih baik? Atau tidak ada satupun sekolah yang mau menampung Sarra?
Hujan semakin deras. Air berjatuhan dari langit menimpa atap rumah. Jalan mulai digenangi air. Sungai-sungai mengalirkan air menuju tempat yang lebih rendah. Reina mengamati tetesan air yang menimpa dedaunan. Pohon jambu di depan jendela melambai-lambai mengikuti alur angin. Kaca jendela mulai berembun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan di Kala Senja
Novela Juvenil{SELESAI} Bagiku, Hujan menyenangkan. dingin, segar, dan nyaman. Namun, tidak dengan petir. Aku benci petir--Reina Putri Kartika. Bagiku, dia adalah hujan yang indah. aku menyukai senja, namun hujan lebih menarik untuknya--Elvano Abrisam.