Bab 10 : Selalu Benar

9.1K 413 1
                                    

Naira memasuki rumahnya dengan wajah cemberut, hari ini wajahnya tampak masam, tidak seperti pagi tadi, fresh, bersemangat, dan ceria

teganya momsky berbohong kali ini, tapi lumayan sih dapet lihat cogan- pikir Naira dalam batinnya

"Ahh, ngapain gue mikirin Nearlend, pokoknya hari ini mama harus nyesel karena berani bohongin gue"kata Naira dalam batinnya

Naira menghempaskan tubuhnya disofa, Lia tampak terkejut melihat Naira tiba-tiba duduk disampingnya

"Gimana?, berhasil?" Tanya Lia tanpa rasa bersalah sedikitpun

"Momsky tega banget bohongin Naira, katanya ketemu client, tapi malah ketemu dia" kata Naira mencurutkan bibirnya sambil melipat tangannya

"Ya, gimana dong, momsky juga terpaksa biar kamu dapat jodoh" kata momsky tetap dengan wajah yang sama, tidak merasa bersalah sedikitpun

"Tapi nggak usah bohong juga dong" kata Naira kesal

"Gimana tadi?, Ganteng kan?" Tanya Lia penasaran apa yang terjadi dengan anaknya

"Kamu diterima Nai?" Tanyanya lagi

"Naira ditolak mom" kata Naira berbohong untuk membalaskan dendamnya

"Kenapa?, Kok bisa? Apa kamu kurang cantik, berat badan kamu kan udah turun 5 kg, pokoknya mama harus tuntut dokter itu" kata momsky ngegas tanpa ngerem

"Udahlah momsky, mungkin ini bukan jodoh Naira, mungkin ini gara gara momsky bohong ke
Naira jadinya nggak diterima" kata Naira mulai dengan actingnya

Itulah rasanya dibohongi momsky, tapi kasihan juga lihat momsky sedih- kata Naira dalam batinnya

"Apa mungkin ya Nai?" Tanyanya tak percaya, momsky mulai melihatkan wajah bersalahnya

"Andai saja momsky jujur sama Naira mungkin jadinya nggak gini" kata Naira masih dalam actingnya

Gue nggak kuat acting lagi pengen ketawa- kata Naira dalam batinnya
Mungkin ini azab dari tukang bohong, wkkkk

"Tapi bohong, hahaha" kata Naira sambil tertawa

"Hampir aja momsky tuntut tuh dokter, kamu itu ya Nai, pake acara ngeprank segala, jangan- jangan ada kamera disini?" Tanya Lia melihat sekelilingnya

"Naira bukan youtuber momsky, nggak ada kamera segala" kata Naira sambil tertawa

"Itulah azab tukang bohong momsky, kebanyakan nonton film azab jadi kena azabnya sendiri deh" kata Naira sambil tertawa

"Kamu ini bisa aja, iya momsky minta maaf kalo bohongin kamu tadi" kata Lia

"Iya Naira tahu, momsky itu ngelakuin semua itu buat Naira kan, apa yang momsky lakukan selalu benar buat Naira" kata Naira memeluk Lia

"Kamu tahu Nai, setiap orang tua pengen yang terbaik buat anaknya" kata Lia hampir menangis

"Udahlah- udah jangan nagis, Naira punya kabar gembira mom, ternyata dia itu...." Kata Naira menghentikan kalimatnya

"Dia apa Nai?" Tanya Lia penasaran

"Ganteng banget, sumpah, Naira diterima jadi istrinya" kata Naira bahagia mengagetkan Lia

Lia tersenyum senang mendengar apa yang dikatakan oleh anaknya, akhirnya Naira suka, firasatnya memang benar

"Tau nggak ma, Naira pernah nolongin dia saat itu, tanpa sengaja Naira keceplosan bilang kalau Naira pengen punya suami yang tajir, ganteng,mapan dan seumuran dengan Naira" kata Naira menceritakan semuanya

"Tanpa Naira sadari dia adalah orangnya, malu banget kan" kata Naira melanjutkan ceritanya sambil tersenyum melihat Lia

"Jadi kalian kapan bakalan jalan?" Tanya momsky

"Mungkin sebulan ini"

"Semoga kalian berdua berjodoh ya sampai maut memisahkan" kata Lia senang sampai buliran bening itu membasahi wajahnya

Mungkin Lia merasa gagal dalam pernikahannya, dia sudah berpisah dengan suaminya akibat sebuah permasalahan yang tidak bisa diselesaikan

"Momsky jangan di inget lagi dong, itu masa lalu biarlah berlalu, yang penting sekarang doain biar dokter bisa jadi jodoh Naira" kata Naira tersenyum menenangkan Lia

Naira tahu momsky selalu memberikan terbaik untuknya, di balik sifat kerasnya terdapat sebuah luka yang sulit disembuhkan, di balik kebohongannya ada sebuah rencana terindah untuknya.

NearlendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang