Bab 48 : Perjodohan

4.3K 225 6
                                    

Aland melihat foto calon menantunya yang sangat cantik itu, dia berencana menjodohkan abang Nearlend-ku sayang, dengan putri cantik anak sahabatnya itu

Azeek, bakalan cepet ending nih

Terlihat Kayla istrinya, alias ibunda dari abang dokter ganteng, menghampiri Aland suaminya yang senyum-senyum sendiri melihat foto yang di lihatnya, kini Kayla duduk di samping suaminya itu

"Papa belum tidur?" tanya Kayla sontak melihat suaminya tersenyum dari tadi

"Belum Bun" sahut Aland

Kayla terlihat penasaran dengan foto yang di bawa oleh suaminya, kelihatan itu adalah foto seorang wanita, jangan-jangan ibunda mertuaku mau di madu lagi, jangan gue nggak mau punya ibu tiri

Anjirr, alay banget authornya gezz

"Bun, apa kamu tahu wanita ini?" tanya Aland sambil menunjukkan foto wanita cantik idaman itu kepada istrinya

"Ini kan Naira, calon menantu kita" sahut Kayla sambil tersenyum, karena nggak mungkin bakalan dimadu

"Jadi bunda sudah tahu" kata Aland kanget, kenapa istrinya yang cantik itu tahu tentang calon menantunya itu, apa dia saja yang belum tahu tentang hal ini

"Iya Nearlend pernah kenalin Naira ke bunda, apa papa tahu Naira itu mantu idaman banget, dia juga bisa bela diri, waktu itu pernah nyelametin bunda dari copet" papar Kayla menjelaskan sekaligus memuji calon menantunya itu

Kalo Naira disini, mungkin dia udah terbang guys

"Tetapi setahu bunda, hubungan mereka kayaknya renggang gitu, gara-gara kesalahan putra kamu itu"

"Bagaimana kita buat mereka balikan lagi, dan langsung nikah?"

"Apa bisa pa?" tanya Kayla tidak yakin

"Pasti bisa dong, apa bunda mau mendukung rencana papa?" tanya Aland

Kayla hanya mengangguk, mana mungkin menolak rencana dari suami tercintanya itu

Aland menjelaskan semua hal yang ingin dilakukannya kedepannya, termasuk menjodohkan abang dokterku dengan putri sahabatnya itu

"Iya bunda setuju pa, bunda yakin dia adalah wanita yang tepat untuk putra kita"

"Baiklah nanti papa akan bicara dengan Nearlend"

•••••

21.00, rumah abang dokter tersayang 🏠

Abang Nearlend ku sayang sudah pulang hari ini, memang jadi dokter harus extra sabar, ditelpon mendadak, operasi mendadak, ya, gitu lah resikonya, tapi abang Nearlend-ku tidak pernah mengeluh karena dia sangat mencintai pekerjaannya itu

Agak lebay ya authornya, tapi nggak papa lah yang penting gue seneng

Terlihat Nearlend yang bersantai duduk di tepi ranjangnya sambil memainkan handphonenya membalas komentar netizen yang nanyain kapan nikah, memang jika dilihat-lihat Nearlend termasuk urutan ke 50 dokter terganteng alias doctors hits in Indo, sekaligus pewaris tunggal dari perusahaan Aland crop, mana nggak ngiler coba dapet cowok gitu

Azeekk

Aland memasuki kamar putranya yang ingin bicara dengannya sedikit serius

"Near, papa mau bicara" kata Aland duduk di samping putranya

Nearlend hanya mengangguk sambil berkata "Mau bicara apa pa?"

"Gini, papa sudah dapat wanita yang sangat cocok jadi istri kamu, dan papa ingin menjodohkanmu dengannya"

"Apa dijodohkan?" tanya Nearlend kaget

Bagaimana jadinya nantinya, jika perjodohan ini terjadi maka rencana untuk mendapatkan Naira kembali bakalan gagal, nggak ini nggak boleh terjadi- batin Nearlend

Aland melihat putranya terdiam

"Apa kamu keberatan Near?, atau sudah punya pacar?"tanya Aland ingin memancing anaknya itu

Bukan memancing dalam artian lain ya, lo kira Nearlend sama papa mertua bakalan memancing ikan di kali, oh no pikiran anda terlalu dangkal guys

"Papa yakin kamu nggak akan pernah nolak wanita ini" kata Aland yakin

"Tapi pa, Nearlend sudah..." kata Nearlend yang terpotong akibat disela oleh papanya

"Kamu sudah punya pacar kan, dan ini wanita yang kamu maksud?" kata Aland sambil menunjukkan foto seorang wanita kepada putranya

"Naira!" kata Nearlend terkejut, "Di mana papa tahu tentang wanita ini?" tanyanya lagi

"Papa tahu lah, kenapa kamu harus sembunyikan hal sebesar ini dari papa?" tanya Aland menuntut penjelasan dari putranya

"Nearlend belum siap pa, apalagi hubungan kita sedang renggang saat ini" kata abang dokterku terlihat sedih

"Tapi kamu mau kan nikah sama Naira, menantu pilihan papa ini?" tanya Aland

"Pasti mau dong pa" sahut Abang dokter ku sayang dengan semangat

Mana mau nolak rejeki ya guys

"Tapi sekarang Nearlend sedang proses berusaha membujuknya untuk kembali" sambung Nearlend

"Ahh, cara kamu kelamaan, mendingan papa yang bertindak"

"Maksud papa?"

"Tunggu saja, kamu akan tahu nanti"

Abang dokter gantengku itu sangat senang melihat papanya suka dengan wanitanya, memang dia tidak salah memilih Naira dari ribuan peserta yang mengisi formulir saat itu

Tapi apa ya rencana ayah mertua eh maksud gue pak Aland?, kalo author nikah sama Nearlend baru bisa bilang ayah mertua gitu kan?, Author terpaksa mengalah guys karena nggak mau jadi orang ketiga, kalian tahu kan jadi pelakor itu sakit banget, gitu sih yang gue tahu

Ealah lebay-nye

•••••


NearlendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang