Bab 34 : Baper

4.5K 200 0
                                    

Beberapa pasang mata yang duduk di meja makan melihat kemesraan pasangan yang sedang bergandengan tangan turun dari tangga, bagi yang melihat kemesraan mereka berdua, akan membentuk lengkungan tipis dibibirnya, mereka sangat serasi seperti Romeo & Julio, eh ralat maksud gue Juliet, kalo sama Julio sih jadinya homo

Langkah mereka yang menuruni tangga menyamai seorang pengantin yang sedang ditunggu untuk ijab kabul

Saya terima nikahnya Naira Alamatika binti Alano, dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai

Bagaimana para saksi sah?

Sahh

Eahh ,kok ngayalnya kesana ya, lanjut guys

Memang niat Naira hanya ingin membantu pria ini, yang tadinya berjalan masih sempoyongan, namun kenapa kini pria ini senyam-senyum gaje ke arahnya

"Jangan gr, apalagi baper, gue cuman bantuin lo aja, nanti kalau lo pingsan gue juga yang susah, lo itu berat banget" cerocos Naira di sela- sela ke gr an melanda

Berat untuk dilupakan mungkin

"Iya sayang, gue nggak baper kok kayak lo" sahut Nearlend yang berhasil membuat pipi wanita itu blushing

Please jangan baper Nai- gerutu Naira dalam batinnya

Nearlend hanya terkikik geli melihat pipi wanita itu kayak kepiting rebus, padahal tadi dia yang bilang biar nggak baper, tapi sekarang malah jadi baper sendiri, memang wanita itu mahluk yang baper-an & paling peka

Terlihat pemandangan yang sangat menyenangkan membuat semua orang yang ada di ruangan makan itu ikut tersenyum

"Ciee, ada yang sedang kasmaran nih" goda Revan papsky Naira

"Ehh, nggak kok pa, Naira cuman bantuin dia aja" sahut Naira mencoba membela dirinya

"Jangan malu gitu dong Nai, bilang sama papa mertua kalo kita udah balikan" goda Nearlend sambil bercanda

"Jadi kalian udah balikan?" Tanya papsky penasaran

"No way, gue belum bisa maafin lo, jadinya jangan ngarep" kata Naira memasang wajah judesnya

"Udah- udah, kalo debat kayak gini, kapan sarapannya coba" kata momsky yang mulai lapar karena perdebatan mereka

Nearlend sangat senang berada di antara keluarga yang sangat romantis pengertian dan perhatian ini, apalagi bisa ditemenin wanita cantik di hadapannya satu ini

Nearlend menatap wanita tepat berada di depannya, yang sedang asik menikmati makanannya

Naira yang tersadar dengan orang yang sedang memperhatikannya, kini mulai menatapnya ke depannya sehingga keadaannya kini mereka saling menatap satu sama lain

Nearlend menaikkan satu alisnya sambil tersenyum memandang Naira, sedangkan Naira hanya sibuk dengan pikirannya sendiri

"Ekhmm" suara deheman dari momsky kembali menyadarkan mereka dari lamunannya itu, entah apa yang menyebabkan momsky mengeluarkan suara deheman itu, memang keselek atau dibuat- buat

"Makanannya jangan di diemin dong, kasihan di anggurin, nanti direbut baru nyadar" kata momsky memberikan kode keras kepada Naira

Kira- kira apa maksud dari kode momsky itu ya?

Naira hanya mendengus pasrah melihat kelakuan momsky nya itu, kayaknya caper banget di depan calon menantunya yang satu ini, eh maksud gue di depan Nearlend, sekarang dia kan bukan siapa-siapa

"Masakannya enak banget tante" puji Nearlend di sela- sela keheningan melanda

"Siapa dulu yang masak, calon istrimu yang cantik ini" goda momsky yang berhasil membuat Naira memasang muka datarnya kembali

"Udah idaman nggak Near" kata papsky yang mulai nimbrung

"Pasti dong om, Naira itu istri dan menantu idaman banget, udah cantik, pinter masak, perhatian, multitalent banget" puji Nearlend sambil tersenyum ke arah wanita itu

"Cepetan lamar dungs Near" kata momsky yang kebelet pengen lihat putrinya ini menikah

"Nearlend selalu siap tante, kalo lo gimana Nai, udah siap?" Tanya Nearlend kepada wanita dihadapannya

"Apa-apaan sih gaje banget" sahut Naira ketus dengan muka datarnya

Mereka hanya menggeleng gelengkan kepala dengan putrinya yang satu ini, tau lah sifat Naira itu gimana, judes + dingin, tapi kalo udah kenal bisa bikin zayenk

"Tau nggak om, tante, kemarin putri kalian ini dapet bunga dari lemparan pengantin itu" kata Nearlend kembali mencairkan suasana

"Wahh, beneran Nai?" Tanya momsky penasaran

Naira hanya mengangguk dan melanjutkan menikmati makanannya

"Berarti putri kita bakalan cepet nikah pa" kata momsky senangnya nggak karuan

"Kalian nggak usah ngarep deh, pacar aja nggak punya apalagi calon suami" sahut Naira judes

"Kan calonnya di depan kamu, dia udah siap kok, tinggal pergi ke KUA aja"

"Ihhh, momsky" teriak Naira gaje

Apa kata dunia kalo gue nikah sama mantan

NearlendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang