Hari ini Naira ingin bertemu dengan sahabatnya Ari, iya katanya ada yang ingin di bicarakan, tapi apa ya guys, jangan bilang tentang mantan lagi
Naira terus memainkan handphonenya, rasanya sepi tanpa Nearlend, biasanya selalu ada yang ngechat pagi-pagi nanyain kabar, atau udah makan belum?, udah di tempat kerja ya?, udah pulang?, sampai mau tidur pun dia nanyain, kadang Naira hanya menjawab dengan judes pesan pria itu, tapi sekarang nggak ada yang nanyain cuy, dasar jomblo
Baru ditinggal, baru nyadar
"Huhf" kata Naira sambil menaruh handphone di atas meja
Kini dimana sahabatnya itu, katanya mau ketemu, tapi nggak nongol-nongol, Naira hampir termenung 15 menit disini meratapi keadaannya, tapi nggak gitu- gitu juga sih, wanita itu memperhatikan pasangan yang bermesraan di depannya, kelihatannya romantis banget, dan masih abege gitu lah
Kenapa ya, kemanapun gue pergi selalu ada orang pacaran, kenapa gue iri lihatnya ya?- gerutu Naira dalam batinnya
Setelah beberapa lama menunggu akhirnya, sahabatnya itu memunculkan wajah cuantiknya bersama suaminya
Ya gue tahu lah, manusia itu diciptakan berpasangan jadi kalau udah punya pasangan maka kemana- mana harus berduaan, tapi nggak gitu juga sih, kalo belum ketemu yah jadi jomblo apes
"Sorry Nai, gue lama ya?" Tanya wanita itu sambil duduk di depannya
"Lama banget kalian, gue sampai jamuran disini nunggu" sahut Naira dengan wajah seperti biasanya, judes mbak e
"Hehe, sorry banget ya Nai, lo tahu kan jalanannya macet" kata suami wanita itu
"Mana ada jalanan macet di hari Minggu"
"Iya-iya gue tahu, sebenarnya kita tadi habis beli tiket bulan madu ke bali"
Gue mah apa cobak?, Jadi pendengar setia aja
"Wahh, ada rencana mau bikin gue ponakan nih"
"Apaan sih, kita kan cuman liburan aja ya kan sayang?" Kata sahabatnya itu mulai malu
"Iya, cuman liburan aja, tapi kalo jadi itu bonus" kata Alzen tersenyum malu
"Jangan malu-malu gitu lah, kalian kan sahabat gue, bilang aja gitu"
Mereka hanya tersenyum malu, tahu lah kalian setelah pertanyaan menikah selesai, kini digantikan dengan kapan punya anaknya?, Memang guys hidup ini penuh pertanyaan, harus extra sabar
"Ya, udah lo mau bicara apa?" Tanya Naira yang mulai habis menyeruput coffe capuccino nya
"Gini, besok lo gantiin gue meeting di perusahaan yang terkenal itu loh, lo harus jelasin semuanya tentang keunggulan perusahaan kita, agar perusahaan kita bisa mendapatkan kerja sama dengan perusahaan itu, dan ini dokumennya" kata Ari memberikan semua dokumen kepada Naira
Naira hanya mengangguk paham dengan apa yang dikatakan oleh wanita itu
"Dan besok lo kesana sama papa gue, gue cuman percaya sama lo aja Nai, gue tahu lo yang terbaik"
Memang Naira bekerja di perusahaan milik ayahnya wanita ini yaitu Wijaya Group, memang mereka sangat membantu kehidupan Naira saat mengetahui keadaan wanita itu terpuruk akibat perceraian orang tuanya, memang tuan Wijaya adalah teman Revan papanya Naira, tuan Wijaya sangat menyayangi wanita itu bahkan menganggap Naira sebagai anaknya sendiri, hingga memberikan posisi manager di perusahaannya, dan sekarang akhirnya Naira berhasil jadi orang kaya alias sultan guys
Udah sekarang kembali bernafas guys, hehe
"Lo tenang aja ri jangan khawatir soal kerjaan, lo nikmatin aja liburannya dan ingat buatin gue ponakan yang lucu-lucu"
"Apaan sih lo" kata Ari malu-malu gaje
Setelah mereka selesai dengan dialog interaktifnya itu, haelah anggep aja gitu, soalnya kalimatnya seriusan tentang kerjaan, akhirnya Naira pamit pulang karena matahari sudah mulai pulang ke paraduannya
Azeekk
Saat perjalanan pulang meskipun nggak dapet curhat, tapi dapet lah refresh otak dikit, biar nggak mikirin pria yang berubah jadi mantan itu mulu
Naira berjalan menuju rumahnya, namun dihalamannya terparkir mobil sport hitam mewah yang sangat dikenalnya, dan dia tahu siapa pemiliknya, siapa lagi kalo bukan mantanku zayenk
"Assalamualaikum mom..." ucap Naira terpotong karena melihat pria yang baru keluar dari rumahnya
Ngapain dia kesini lagi sih, belum puas nyakitin gue,- gerutu Naira dalam batinnya
"Nai, kamu udah pulang?" Tanya momsky menghilangkan suasana canggung diantara mereka, dan pria itu bahkan tidak berucap sepatah kata apapun meninggalkannya tanpa berpamitan
Kenapa pria itu berubah jadi cold boy
"Halah malah bengong, nanti kesambet loh"
"Heh, nggak Naira mau kedalam" kata Naira masuk dengan wajahnya yang mulai cemberut
°°°°°
See you:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nearlend
Romance[COMPLETED] Dari ulah momsky buat hidup gue berubah - Naira Alamatika Tapi memang lo yang terbaik buat gue Nai - dr. Nearlend Alanda. Sp.OG Naira Alamatika, wanita penggila kerja, hidup tanpa memperdulikan kata orang lain, wanita karir, pokoknya men...