Bab 19 : Trauma

6.2K 280 1
                                    

Naira pulang dengan keadaan menangis, dia langsung memasuki kamarnya dan melempar tasnya sembarangan di kasur. Lia melihat ada yang berbeda pada Naira, dia sangat khawatir apa yang terjadi putrinya itu

"Kamu kenapa Nai?" tanya Kayla khawatir dengan keadaan Naira

"Momsky, Nearlend selingkuh" kata Naira sambil menangis

"Apa?, selingkuh?, siapa yang bilang?" Tanya Lia mulai serius

"Naira lihat sendiri momsky, dia mesra- mesraan dengan suster di rumah sakit" kata Naira yang terus menangis

"Dasar laki- laki kurang ajar!, Berani-beraninya dia ngelakuin itu" kata Lia sambil membentak

"Naira sudah mutusin hubungan ini, tapi Naira trauma dengan semua ini" kata Naira sedih mengingat masa lalunya

"Jika itu yang terbaik menurutmu, mama akan selalu dukung keputusan mu itu"kata Lia sambil memeluknya

"Tapi Naira trauma momsky, pokoknya Naira nggak mau nyari pacar lagi" kata Naira menangis mengingat masa lalunya

"Udah, jangan dipikirkan lagi, mendingan sekarang kamu tidur" kata Lia menenangkan Naira

Lia tidak percaya dengan apa yang terjadi pada putrinya ini, dia sangat khawatir tentang Naira, dia takut jika Naira lajang seumur hidupnya, kenapa Nearlend berani-beraninya melakukan hal itu padanya, Lia tidak percaya kalau calon menantunya akan membuat anaknya seperti ini

Flashback on

Sepuluh tahun yang lalu

Naira memasuki rumahnya yang lumayan besar, memang dia akan terlambat pulang jika harus mengikuti kegiatan tambahan di kampusnya, memang Naira adalah mahasiswa aktif dalam berorganisasi

Naira membuka pintunya terlihat sepi tidak ada orang dirumahnya, dia segera menuju kamarnya untuk melepaskan lelahnya, saat memasuki kamarnya Naira melihat mamanya menangis di pojokan kamarnya

"Momsky kenapa nagis?" Tanya Naira khawatir, dan terlihat luka memar di wajah momsky yang putih itu

"Ini, kenapa?, Kenapa ada luka memar kayak gini?" Tanya Naira semakin khawatir

"Pasti papa yang ngelakuin ini, Naira harus ingetin papa" kata Naira kesal melihat apa yang terjadi pada momsky nya

Memang Naira tahu, papanya itu saat ini sedang selingkuh bersama wanita jalang, tetapi kali ini Naira sudah muak dengan apa yang dialaminya, setiap hari ada saja masalah di rumah ini, dan hari ini Naira harus menyadarkan papanya, apapun yang akan terjadi

"Nggak, Nai, mama takut nanti kamu di pukul" kata Lia memperingatkan Naira

"Nggak, kita nggak boleh diem, mama diem aja disini, biar Naira aja yang ngomong sama papa" kata Naira ketus tetap pada pendiriannya

Dengan langkah gontainya Naira berlari menuju kamar papanya, dia mendobrak kamar itu dan terlihat pemandangan yang sangat dibencinya, terlihat papanya sedang bermesraan bersama wanita jalang

Naira mengampiri mereka dan langsung menampar wanita pelakor itu

"Plakk!" suara tamparan keras mendarat di pipi wanita pelakor itu

"Dasar wanita pelakor!!!, Pergi kamu disini, jangan ganggu papa saya" kata Naira mendekik dengan wajah kesal

"Hey, anak kecil, mendingan kamu yang pergi, kamu tahu apa hah?, papa kamu itu cintanya sama saya, jadi jangan sok- sok an ngelarang deh" kata wanita bgst itu

"Plakk!" tampar Naira lagi, kini mungkin lebih keras terlihat wanita bgst itu meringis kesakitan

"Diem lo, lo udah hancurin keluarga gue, dan papa sadar pa, dia itu hanya nyari harta papa aja" kata Naira marah dengan apa yang dialaminya

"Plakk!" suara tamparan yang mendarat di pipi Naira

"Diam kamu, jangan ikut campur urusan orang tua, kamu itu masih kecil nggak tahu apa-apa!!" kata Revan mulai berbicara

"Jadi papa lebih milih wanita bgst ini dari pada Naira, gara - gara wanita bgst ini keluarga kita jadi hancur pa, papa tega banget sama Naira" kata Naira mulai menangis

"Ayo kita pergi sayang, biarkan bocah ingusan ini disini" kata Revan meninggalkan Naira dari rumah itu

Mereka memasuki mobil dengan kecepatan tinggi, sampai sekarang Naira tidak pernah bertemu dengan papanya lagi, dia tidak peduli apa yang terjadi pada laki- laki itu. Bahkan sekarang dia tidak tahu laki- laki itu dimana

Mungkin sudah di bulan?
Bintang?
Atau planet mars?

Ahh bodo amat, emang gue pikirin

Bgst!!

Sorry author kebawa esmosi

Flashback off

Semenjak saat itu Naira trauma dengan laki- laki, dia sangat cuek dan selalu judes kepada setiap pria, jika seorang pria mendekatinya maka Naira akan memunculkan sifat kejudesannya itu, dan hanya Nearlend lah pria yang berhasil menaklukkan hatinya itu, namun apakah dia akan menerimanya kembali?

NearlendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang