(Meet Up)
Jam 4 sore setelah urusan kantor selesai, Mahendra berniat mengajak Alana utk pergi ke butik mencari pakaian yg cocok untuk Ia kenakan pada acara makan malam bersama mamanya, sepatu dgn tinggi 10 cm berwarna hitam pun dikenakan oleh Alana, juga Gaun hitam panjang dgn belahan samping membuat Alana tampak cantik, setelah itu Alana dibawa ke salon utk di make over, Mahendra tahu Alana sudah cantik meskipun tanpa balutan make up, akan tetapi Ia ingin gadisnya terlihat lebih memukau sehingga Mahendra tidak perlu khawatir Mamanya akan menolak Alana. Setelah selesai di make over, dgn gontai Alana melangkah melenggak-lenggok anggun, Mahendra pura-pura mengambil majalah sementara Alana mendekat dan seketika Alana tertawa, Mahendra langsung mengangkat kepalanya dan menatap Alana takjub, bersusah payah Mahendra menelan salivanya, dipandangi tubuh Alana dari ujung kaki sampai ujung kepala, benar-benar Bidadari turun dari khayangan.
"Kamu .... Kamu cantik bgt" kata Mahendra.
Alana masih tertawa, dan Ia melirik kearah majalah.
"Jadi kamu kalo baca majalah itu kebalik ya" ucap Alana sambil berusaha menahan senyum.
Mahendra mengerutkan keningnya lalu menatap Majalah yg ada di pangkuannya, ternyata memang terbalik, dgn segera Mahendra membaliknya dan meletakan nya di samping kursi itu, lalu pria itu bangkit.
"Maaf, aku nggak sadar. Habis pesona kamu mengalihkan duniaku" kata Mahendra sambil tersenyum nakal.
"Gombal deh" Alana jadi tersipu malu kan, duh mendadak jadi panas pipinya akibat aliran darahnya tersedat jadi pipinya merona merah.
Mahendra melangkah perlahan, dgn Jas berwarna hitam dan tuxedo berwarna abu-abu yg menempel dikerah nya, Ia mengulurkan tangannya utk menyambut Alana.
"Silahkan Tuan Putri" kata Mahendra sambil bersimpuh.
Ya ampun Mahendra malu-maluin bgt deh, kan malu dilihatin orang.
"Cieeeeeeee so sweet bgt sih kalian" teriak salah seorang pegawai salon.
"Aaaaa envyyy" katanya lagi sambil memeluk teman nya.
Alana menutup wajahnya yg semakin merona, Ia pun meraih tangan Mahendra dan disuruh bangun.
"Kamu apaan sih kan malu tauuk"
"Biarin aja biar semua orang tahu betapa spesialnya kamu Dimataku"
'Mahendra pliss jangan bikin jantung aku copot disini' Alana masih dag dig dug nggak karuan, rasanya seperti mimpi, rasanya seperti berada di negeri dongeng, benar-benar merasa menjadi Tuan Putri yg diperlakukan manis oleh seseorang Pangeran.
"Yaudah yuk! Kita berangkat, mama udh nunggu" kata Mahendra sambil tersenyum.
Alana mengangguk dan menautkan tangan nya di lengan Mahendra.
Mahendra membukakan pintu mobil agar Alana bisa dgn mudah memasukinya, dgn kecepatan sedang Mahendra akan membawa Alana ke salah satu Restoran mewah yg ada di Jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand (Revisi)
Romance•(COMPLETED)• Tentang Mahendra Adijaya (Kenny Austin) Ia adalah seorang Pengusaha Muda sukses, Pria itu merasa mencintai Karyawannya sendiri yang bekerja di Kantornya, kisah Cinta ini bermula ketika Mahendra menyelamatkan Alana Prameswari (Ranty Mar...