Chapter 57

1K 76 27
                                    


(Kejutan Ulang Tahun)

Alana dan Stella sudah berada di apartemen Mahendra sejak siang tadi, saat ini waktu menunjukan pukul 16

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alana dan Stella sudah berada di apartemen Mahendra sejak siang tadi, saat ini waktu menunjukan pukul 16.00. sementara Alana sendiri sudah izin terlebih dahulu dengan alasan tidak enak badan dan tentu saja mendengar kabar itu Mahendra mana mungkin tega pada Alana, Mahendra bahkan menawakan diri utk mengantar Alana ke dokter, tetapi jelas Alana menolak, bisa ketahuan kalau dia Hamil dan bohong soal berita sakit yang sebenarnya hanya sandiwara, bisa gagal semua rencananya untuk menyiapkan kejutan untuk Mahendra,
Mahendra sendiri merasa ada yag janggal kala diwaktu yang bersamaan Aditya juga tidak masuk kantor, Ia semakin curiga, tetapi karena sebuah Tender besar yang membuat Mahendra sibuk sejak 2 hari lalu membuatnya lupa pada hari ulang tahunnya sendiri, kini Pria itu bahkan masih harus menemui seorang client penting disebuah restoran.
Sementara Alana saat ini sedang menghias cake yang sudah susah payah Ia buat, sedangkan Adit dan Stella sedang menghias beberapa titik di ruang utama, ada beberapa tempelan tulisan yang dibuat dengan tema birthday, ada beberapa Balon juga dan foto masa kecil Mahendra yang Alana minta dari Stella untuk dipajang, bukan hanya foto masa kecil tetapi juga foto Mahendra ketika SMA, Kuliah bahkan hingga akhirnya menjadi seorang CEO Perusahan Adijaya Grup, Alana sengaja ingin membuat kejutan yang berbeda untuk mengingatkan Mahendra pada masa-masa yang dulu pernah Ia lalui, pada tahun-tahun yang sudah Ia lewati hingga setiap kenagan itu begitu membekas dan membuat Mahendra berkesan, sehingga Mahendra tahu seberapa besar Cinta yang Alana miliki untuknya, selama ini Mahendra bahkan sudah melakukan banyak hal. Kini saatnya Alana yang melakukan hal itu untuk membalas setiap kebaikan Mahendra, apalagi kini Alana sudah mendapat sokongan penuh dari Stella, bahkan lihat saja saat ini Melodi, Mamanya Mahendra berada di apartemen Mahendra, ingin ikut merayakan hari kelahiran Putranya, melihat kedekatan Stella dan Alana pun Melodi sedikit mengulas senyum, entah apa yang menarik dalam diri Alana sehingga kedua anaknya bisa begitu terpikat pada sosok seperti Alana, Melodi juga menyadari Alana memang cantik, baik, ramah, bahkan sopan santun dan gadis itu sama sekali tidak pernah merasa memiliki dendam terhadap Melodi meskipun sebelumnya pernah ada drama terjadi.
Menyadari ada yang memperhatikan, Alana pun menoleh melihat kearah Melodi, namun Nyonya Adijaya ini angkuh dan sombong, kembali Ia memasang wajah jutek seolah Ia tidak tertarik dgn Alana, sementara Alana sendiri mengulas senyum tipis, ingin berusaha tetap bersikap ramah terhadap ibu dari kekasihnya itu, biarkan untuk saat ini mengalah, tetapi suatu saat Alana yakin Melodi akan luluh seiring dengan berjalannya waktu.
Alana kembali mengulas senyum, Ia mengambil sebuah piring kecil dan memberi sisaan potongan kuenya untuk dibawa ke hadapan Melodi, ya! Alana berusaha menawarkan Cake itu pada Melodi

Alana kembali mengulas senyum, Ia mengambil sebuah piring kecil dan memberi sisaan potongan kuenya untuk dibawa ke hadapan Melodi, ya! Alana berusaha menawarkan Cake itu pada Melodi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One Night Stand (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang