Chapter 38

1K 62 38
                                    


(Kecewa)

Pagi-pagi Mahendra sudah bersiap menunggu Alana di depan Rumahnya, sambil menyilangkan kaki dan melipat tangan didada, ketika melihat Alana keluar Mahendra langsung tersenyum dan membukakan pintu mobil.

"Morning Sayang" ucap Mahendra seperti seorang lelaki ABG yg kasmaran. Alana hanya tertawa kecil sambil geleng-geleng kepala memerhatikan tingkah konyol kekasihnya itu.

"Acikiwiiir iyeee iyeee percaya dah yg baru jadian aelah Pamer Mulu"
Teriak Stella dari depan pintu.

"Anak kecil berisik bgt sih? Makanya punya pacar dong biar nggak recok"
Ujar Mahendra dgn wajah angkuhnya.

"Hahaha! Yg ngantri banyak kelesss, sabar makanya, pusing pala dedek nih efek terlalu banyak kandidat" ucap Stella sambil membenarkan phoni rambutnya.

"Halah kamu itu ngeles aja bisanya, kakak tahu kamu itu cuma gengsi aja buat mengakui ke Jonesan hahaha" ejekan Mahendra membuat Stella memonyongkan bibirnya dan menggerus telapak tangan nya dgn sebelah tangannya yg terkepal.

"Udah-udah, kalian ini kayak Tom and Jerry deh kalo udh ketemu" ucap Alana melerai adu mulut Adijaya bersaudara ini.

"Yaudah sayang yuk kita berangkat, dari pada disini terus kasian yg jomblo"

Stella langsung melotot
"Yaaaaelah belagu bgt sih !! Liat aja Yaaa!! nggak lama lagi aku kenalin pacar aku sama Kak Mahen" Stella melipat tangan didada sambil memonyongkan bibirnya.

Mahendra tertawa jahil, Pria itu senang sekali menggoda adiknya. Alana ikut terkikik dan masuk ke dlm mobil sampai akhirnya mobil Mahendra melaju.

Lagu dari ada Band yg berjudul (Masih) menemani perjalanan mereka.

Rasa cinta
Yang dulu telah hilang
Kini berseri kembali
Telah kau coba
Lupakan dirinya
Hapus cerita lalu

Dan lihatlah
Dirimu bagai bunga
Di musim semi
Yang tersenyum
Menatap indahnya dunia
Yang seiring menyambut
Jawaban segala gundahmu

"Walau badai menghadang, ingatlahku kan selalu setia... Menjagamu... Berdua kita lewati jalan yg ber...liku.. tajam"

Mahendra ikutan bernyanyi dibagian Refrain.

"Kamu tahu sayang? Ini salah satu lagu favorit aku" kata Mahendra sambil mengecup punggung tangan Alana yg sedari tadi berada dlm genggaman nya.

"Oh ya? Knpa suka lagu ini?" Tanya Alana yg kini agak menyerongkan tubuhnya agar bisa menatap Mahendra.

"Karena utk bisa mendapatkan kamu itu nggak mudah, dan walaupun seandainya nanti akan ada badai yg menghadang, ingat aku akan selalu menjaga dan melindungi kamu, seperti lirik di lagu ini dan seperti janji aku waktu itu saat kita bertengkar tapi malah akhirnya jadian" ucap Mahendra sambil tersenyum miris kala mengingat kejadian itu.

One Night Stand (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang