Di saat aku tengah membaca buku, handphone ku berbunyi dan menampilkan sebuah notifikasi.
+6213123456789 assalamualaikum Kayla
Nomor tidak dikenal? Aku kebingungan, haruskah aku jawab?
+6213123456789 Kayla
Aku mengambil handphone ku dan membuka pesan tersebut.
Waalaikumsalam
Maaf, ini siapa ya?Kamu gak liat profil saya?
Aku pun melihat profil pemilik nomor tersebut. Dan mengejutkan. Astaga, bagaimana bisa laki-laki mendapat nomor ku?
Mas Alvin
Ya siapa lagi -_
Maaf mas, Kayla ga tau
Ada apa mas?
Kok bisa tau nomor Kayla?Kamu nanya satu-satu Kay
Jari saya buat ngetik cuman duaMaaf mas
Maaf
Untuk?
Yang tadi
Yang tadi yang mana ya?
Yang di jalan
Loh, kenapa minta maaf?
Karena saya salah
Salah dari mana nya?
Saya buat kamu cemburu
Jari ku berhenti mengetik. Jagat Dewabantra! Apa lagi ini?!
Lah, cemburu karena apa?
Tadi saya jalan sama perempuan lain
Aku ga cemburu
Kebalikannya
Sudah, ga perlu mengakui
Perempuan memang seperti ituMas, Kayla ga cemburu
Ghani ya?Bukan
Saya mencoba untuk peka sama kamuDuh, gimana ini?! Hati ku sudah tak karuan. Tolong Kayla!
Kayla?
Belum terbang kan?Satu senyuman berhasil terukir di wajah ku. Wah, lama-lama aku jadi seperti Ghani ini.
Apa sih mas
Hahaha
Bercanda
Yaudah, saya lanjut latihan
Pelatih saya galak
Tapi galakan kamu sihSaya galak darimana?!
Kata Ghani kamu galak
Ya, saya percaya aja
Tapi kayaknya iya sihKan sudah ku bilang, jangan percaya Ghani
Iya, saya ga percaya Ghani
Saya percaya kamu aja
Ghani sudah punya Sadam soalnya

KAMU SEDANG MEMBACA
YOGYAKARTA
Fiksi RemajaDi bawah cakrawala dan di atas bentala Yogyakarta, aku dan kamu, mendapat restu dari sang pencipta, untuk bersatu menjadi kita.