MUTO

172 22 0
                                    

Jumat, 29 Juni 2018

Hari ini adalah hari pertama ku untuk koas disalah satu rumah sakit di Jakarta.

Hanya ibu yang sampai saat ini menemani ku di kosan. Bapak sudah kembali dengan tugasnya, begitu pun mas Aiq.

Dan kak Abi? Katanya sih hari ini dia akan kembali ke Melbourne. Tapi gak papa lah, sejauh ini pun dia sudah sangat membantu.

Persiapan sudah ku lakukan sejak semalam. Itu pun karena ibu yang memaksa.

Ibu sedikit bawel, katanya kalau tidak digituin, pasti nanti ada saja yang tertinggal.

Sampai selesai sholat Subuh pun, ibu masih mengingatkan ku untuk mengecek kelengkapan ku.

"Kay, sudah tidak ada yang ketinggalan kan?"

Ibu ku kembali bertanya, padahal aku baru saja menduduki kursi untuk bersiap sarapan.

"Bu, inshaAllah sudah lengkap."

"Kamu tuh nanti ada saja yang ketinggalan."

"Memang Kayla ini mas Aiq."

"Oh iya, jadwal kamu jam berapa?"

"06.15."

"Yaudah cepat makan! Jam berapa ini?!"

"Ibu tenang aja toh yo. Lagian, kak Abi juga belum sampai."

"Suruh datang cepetan! Kondisi jalan Jakarta itu tidak dapat ditebak."

"Sebentar lagi pasti sampai. Sudah lah bu, tenang, santai."

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam. Kan, benar kata Kayla."  ucap ku

"Ohh, masih sarapan toh." ucap kak Abi yang mencium tangan ibu ku

"Kamu ikut sarapan gih." ucap ibu

"Gak usah bu, Sabian sudah sarapan tadi."

"Yaudah, Kay cepetan!"

Aku pun langsung menghabiskan sarapan ku. Ibu dari semalam memang seperti ini, lebih malah.

"Oh iya bu, hari ini kak Abi balik lagi ke Melbourne." ucap ku

"Iya kah? Kok cepet banget?" tanya ibu

"Kemarin itu libur ujian, jadi cepet. Libur di Indonesia dan Australia itu beda."

"Ngikutin musim ya?"

Kak Abi mengangguk.

"Yah Kay, sendiri kamu." ucap ibu

"Tenang aja bu, kan tetangga sebelah ada mbak Nadira." ucap kak Abi

"Nadira kan gak selamanya ada di kosan. Dia juga sibuk."

"Bu, guna nya Kayla di Jakarta ya buat melatih mandiri."

"Ibu tuh sebenarnya sedikit khawatir nak. Kalau di Yogyakarta kan tetangga sudah pada kenal kamu."

"InshaAllah Kayla aman di sini bu. Ada bu Riri juga yang ibu tau orangnya seperti apa." ucap kak Abi

"Paling lama juga dua tahun bu." ucap ku

"Jaga kesehatan mu loh nak. Kuliah kamu sudah tumbang banyak. Koas akan lebih banyak kegiatan nya."

"Iya bu."

Aku pun menghabiskan sarapan ku. Setelah selesai, aku dan kak Abi pamit kepada ibu. Semoga hari ini lancar.

Di dalam mobil pun, tidak ada pembicaraan di antara kami berdua. Hanya alunan musik yang terdengar.

YOGYAKARTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang