NAMA BARU

173 19 0
                                    

Sabtu, 9 Juni 2018

Banyak kejadian yang sudah aku alami sampai tahun ini. Dari yang mulai terpuruk, sampai benar-benar bahagia.

Hari ini adalah hari dimana aku mendapatkan hadiah ku setelah 3,5 tahun berusaha semaksimal mungkin.

Ya, hari ini aku menambah nama belakang ku. Yang tadinya Kayla Naura Ayuningtyas, menjadi Kayla Naura Ayuningtyas S. Ked.

Aku lulus tahun 2015, tepat pada usia 17,5 tahun. Melalui jalur SNMPTN, aku masuk ke salah satu kampus di Yogyakarta yang menjadi incaran banyak orang.

Perjalanan ku mungkin terlihat mudah dan menyenangkan. Padahal, banyak hal sulit yang aku lalui.

Selama 3,5 tahun kuliah, aku sering menjadi pasien. Ya, aku tumbang. Lebih tepatnya aku sakit karena kelelahan.

Orang tua ku tidak pernah memaksa untuk aku lulus dengan cepat, tapi ya cumlaude itu menjadi cita-cita ku. Untung saja tercapai.

Malam wisuda ku ditemani dengan anggota keluarga yang lengkap. Bapak, ibu, dan juga mas Aiq.

Kalau kalian bertanya kok bisa lulus cepat. Intinya niat, usaha, dan berdoa. Tapi ya, jangan seperti ku juga.

Kalau aku sih, wajib yang namanya ngasih hadiah untuk diri sendiri ketika selesai ujian.

Itu wajib banget, aku mendapatkan saran dari kak Abi. Dia menyarankan untuk aku menerapkan yang namanya 'punishment and gift'.

Jadi, setiap semester itu ada target yang harus dicapai. Kalau misal tidak memenuhi target, kita akan dapat yang namanya punishment. Kalau mencapai target, yang kita dapatkan adalah gift.

Dan ya, cara itu berhasil. Untung nya sih, ga pernah yang namanya kena punishment. Jadi ya, enjoy.

Oh iya, mengenai kak Abi. Jarak kita bukan lagi kota antar kota, provinsi antar provinsi. Tapi benua antar benua.

Laki-laki itu memutuskan untuk berada di Australia, tepatnya di Melbourne.

Dia mengambil jurusan bisnis di sana. Padahal, cita-cita menjadi pilot. Aneh kan?

Meskipun begitu, kami tetap berkomunikasi melalui Skype. Dia pun yang menemani ku ketika aku skripsi.

Laki-laki itu menjadi salah satu support system ku. Meskipun banyak yang mengira kita pacaran, kita hanya berteman guys.

Oke, sudah cukup membicarakan kak Abi. Saat ini, aku dan ibu tengah memoles wajah.

Kami tidak menyewa jasa salon, kami make up sendiri. Untuk apa menyewa kalau sendiri saja sudah bisa? Begitu kata ibu ku.

Cklek..

"Wih, ono bidadari surga." goda mas Aiq

Aku pun tidak menanggapi karena sedang memakai lipstik. Aku hanya melihat dia dari cermin.

Dia tengah membuat story instagram. Entahlah, manusia itu semenjak terkenal, narsis nya subhanallah.

Mas Aiq pun menyentuh pundak ku dan mengarahkan kamera handphone nya ke wajah ku.

Aku hanya tersenyum.

"Udah lah mas! Apaan sih?!" malu ki

"Sok malu-malu. Biasanya juga malu-maluin."

"Mau Kayla jambak?"

"Jangan dong!"

Mas Aiq pun selesai membuat story.

"Ayo ke bawah, sudah ditunggu!" ucap mas Aiq

Aku dan mas Aiq pun ke bawah. Bapak dan ibu tengah duduk di sofa. Sumpah ya, bapak dan ibu tidak terlihat seperti orang tua yang sudah punya anak dua.

YOGYAKARTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang