💚40

9.9K 1.2K 80
                                    

💙💙💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💙
💙
💙

"gue cabut duluan."

Jaemin langsung saja berlari setelah kelas selesai. Ini sudah jam tiga sore, dan Jaemin baru akan segera pulang.

Ia sudah menelepon Felicia, namun nomornya tak aktif. Ia juga sudah mengirim pesan pada Felicia untuk menunggunya di rumah. Ralat, di apartemen maksdunya.

Jaemin sudah membuka pintu mobil dan akan masuk, namun niatnya ia urungkan karena melihat Siyeon yang berjalan dengan murung.

Jaemin pun menghela nafas dan ia masuk kedalam mobil. Ia mulai menyalakan mesin dan segera menginjak gas, namun saat melewati Siyeon, Jaemin berhenti.

"kenapa ga sama anak - anak?" tanya Jaemin setelah menurunkan kaca mobil.

Siyeon terkesiap dan menoleh, "o-oh Jaem, apa tadi?"

"kenapa disini? Anak - anak lain masih didalam."

Wajahnya tampak berpikir, gadis ini lalu tersenyum dan menggeleng. "gue, ada perlu aja. Makanya balik duluan."

"mau bareng?"

"eh?"

"ya, bareng. Sekalian gue anter."

.

Didalam mobil Siyeon hanya diam. Bahkan ia sama sekali tak menoleh atau mengubah objek pandangnya. Jaemin yang sadar pun menoleh pada gadis itu.

"heh, lo kenapa?"

Siyeon terkesiap. "ah? Gak. Apa?"

Menghela nafas, Jaemin kembali fokus menyetir. "lo kenapa? Muka lo kaya lagi ga baik - baik aja."

"Oh- ya, hm.. Ada sedikit masalah aja."

"gamau cerita?"

Siyeon diam. Menurutnya, ini bukan masalah besar. Ya hanya kecil, dan juga, Siyeon malu jika bercerita pada Jaemin.

"eng-engga deh."

Jaemin mengangguk. "yaudahlah, gue gamaksa. Ini lo mau kemana? Dari tadi diem mulu."

"eh iya, ke rumah... Nancy."

Mendengar itu Jaemin mengangkat kedua alisnya dan menoleh pada Siyeon. "apaan sih lo, Nancy masih dikampus."

"masih? Oh- hm, yaudah ke rumah Somi."

Jaemin merespon dengan wajah datarnya. "Somi juga masih di kampus. Lo kenapa sih? Tadi yang ga ngampus itu cuma Dejun— lo!"

[2]I Love You 3000; forever | Na Jaemin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang