[2]I Love You 3000; forever | Na Jaemin✔️

🍏03.2

Makin sayang sama Nana semenjak melihat secara langsung.

🍍🍍🍍

"Jaemin,"

Merasa namanya terpanggil, Na Jaemin menoleh ketika sedang menyiapkan susu untuk gadisnya yang masih tertidur dengan pulas.

Dengan mulutnya yang terbuka sedikit, Jaemin berdeham dan menaruh gelas yang berisi susu putih itu. Ia sedikit canggung, melihat Suzy -Ibunda Felicia- yang berjalan mendekatinya dengan membawa nampan kosong.

Suzy menaruh nampan itu dan matanya sedikit mendongak untuk menatap Jaemin. "maaf kalau bikin kamu ga nyaman sama Bibi, "

Mendengar itu Jaemin langsung menggeleng. "aku yang minta maaf... Tante."

Suzy tersenyum tipis, "Felicia bahagia sama kamu, Bibi suka liatnya. Tapi, Bibi cuma sedikit keberatan, Bibi belum siap..."

"apa aku, gaboleh panggil Mama? Panggilan 'Bibi' terasa ga nyaman di denger. Aku udah pacarin Felicia, Mama aku udah menerima semuanya, tolong jangan bersikap seolah - olah Tante, pembantu aku."

"Bibi memang pembantu disini, kita numpang di rumah kamu."

"enggak. Kalian, udah aku anggap keluarga sendiri. Tante juga Mama aku dan Mama aku adalah Mamanya Felicia juga."

Wanita berumur itu terdiam. Ia menunduk untuk menahan airmatanya. "apa kamu ga malu punya pacar seperti Felicia? Dia anak pembantu kamu sendiri, Papanya dipenjara karena menjual anaknya sendiri, berjudi, dan banyak masalahnya. Kamu ga malu?"

Jaemin membasahi bibirnya yang terasa kering. Ia menghela nafas. "bukannya aku sendiri udah bilang, aku ga pernah mikirin masa lalu kalian bagaimana. Semua udah terjadi, dan dari semua itu, aku bisa lebih kenal sama Felicia. Aku bisa lebih dekat juga sama dia, dan karena semua itu bikin aku ingin menjaga Felicia."

Menghentikan kalimatnya sejenak, Jaemin menarik nafasnya kembali. "pada intinya, aku, gapernah malu punya cewe secantik Felicia. Dia manis, penakut, lemah, apapun yang ada di dirinya, itu yang bikin aku makin suka dan cinta sama dia."

Kedua tangan Jaemin mengambil tangan Suzy yang terasa kasar. Wanita itu tidak bisa berbohong, ia terharu dengan apa yang dikatakan Jaemin. Ia bahkan sekarang ingin menangis karena ada yang sesayang ini dengan putrinya.

"..Ma, aku hanya perlu, restu dari Mama. Boleh, aku menikahi Felicia?"

Hening sesaat, Jaemin benar - benar menunggu persetujuan dari Lee Suzy.