-ily 3000 s2-

11.5K 1.3K 122
                                    

Biasakan tekan bintang terlebih dahulu ✨

Biasakan tekan bintang terlebih dahulu ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🍍🍍🍍





"Fel? Dari tadi Mama panggil, kamu ga denger?"

Merasa namanya terpanggil kembali, Felicia menoleh pada Sang Ibu yang tengah membawa seember cucian mereka.

"iya Ma? Kenapa?"

Suzy menatap anaknya sedikit khawatir. "kamu kenapa? Sakit?"

Felicia langsung saja melepas tangan Ibunya yang menyentuh dahinya itu. "ng-ngga apa, cuma pusing sedikit."

"yaudah kamu istirahat aja. Mama tadi panggil minta tolong taruh ini di mesin cuci, soalnya bentar lagi orang tua dari Om Goongmin dateng."

Ah, iya. Nenek dan kakek Jaemin akan segera datang.

"biar aku aja. Mama siap - siap aja, nanti aku nyusul ke dapur."

"beneran gapapa? Tapi wajah kamu pucat."

Felicia tersenyum tulus. "beneran gapapa kok. Udah sini biar aku taruh cuciannya. Sekalian aja biar aku cuci ya, Ma? Nanti aku yang jemur juga."

Langsung saja gadis ini menuju ke belakang untuk menaruh pakaian kotor kedalam mesin cuci. Ia juga menuangkan deterjen secukupnya, lalu menyalakan mesin.

Sembari menunggu, Felicia duduk ditumpukkan ember yang terbaik. Ia memainkan ponselnya dan melihat pesan dari Jaemin.

Kak Jaemin 💚
Dimana?

Felicia hanya tersenyum membaca pesan singkat yang menanyakan dirinya sedang berada dimana. Ya, rumah seluas ini memang perlu mengirim pesan walau hanya menanyakan, dimana.

Tangan mungilnya membalas pesan dari Sang kekasih. Setelah membalas pesan itu, ia mendapat jawaban lagi.

Kak Jaemin 💚
Aku kesana, tungguin.

Bibirnya tak pernah berhenti untuk tersenyum. Felicia hanya merasa belakangan ini, rindunya terlalu cepat untuk Na Jaemin. Ia sendiri juga tak tahu apa Jaemin serindu ini padanya.

Padahal mereka masih satu atap.

Tuk

Felicia terkesiap merasakan sebuah tangan yang menyentuh kepalanya.

"ngagetin!" pekiknya.

Jaemin terkekeh kecil. "ngelamun. Mikirin apa?"

Sang gadis menggeleng. "cuma nunggu cuciannya selesai."

Jaemin berjongkok didepan Felicia. Laki - laki itu juga menggenggam kedua tangan gadisnya.

"kalau nanti aku bilang semuanya gimana?"

[2]I Love You 3000; forever | Na Jaemin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang