|
¦
🍍🍍🍍
na family's"...papa.."
Suara yang sangat lembut, keluar dari bibir kecil nan mungil dari Fela, anak kedua dari keluarga Na. Felicia yang tengah mencuci piring cukup terkejut mendengar putrinya yang sudah berumur 2 tahun itu duduk didekat dapur dengan menyebutkan kata, papa.
"nyonya, biar saya aja yang cuci."
Tau karena merasa senang, sang bibi mengambil alih pekerjaan Felicia. "makasih, bi."
Langkahnya langsung tertuju ada Fela yang duduk bermain puzzle."adek, tadi ngomong apa?"
Felicia mengangkat tubuh Fela dan menggendongnya. "tadi ngomong apa? Coba lagi sekali mama mau denger lagi."
"hwa... Wa.."
Itu kali pertamanya Felicia mendengar si bungsu mengeluarkan kata papa. Kalau saja ada Jaemin, mungkin pria itu sangat senang. Sayangnya Jaemin tengah mengajak Jaehan untuk belanja.
Senyuman terus terukir pada wajah Felicia saat putrinya terus saja mengoceh dengan bahasa bayinya, yang sudah tak pasti Felicia tak mengerti.
Dia naik menuju kamar anak mereka untuk bermain bersama. Sekaligus agar dapat merebahkan diri karena badannya terasa pegal.
"main disini ya.."
Ditaruhnya Fela ditengah - tengah kasur, sedangkan dirinya bersandar merentangkan kaki agar terasa nyaman. "papa kamu lama banget ya belanja,"
"nda.."
"hm? Engga?"
"...mamama"
Karena gemas, Felicia mencubit kedua pipi putrinya. "lucunya!"
"Felicia???"
Kepalanya langsung menoleh pada pintu yang tertutup rapat itu. Suara Jaemin terdengar, dan sangat keras.
Klek.
"papa... Papa.."
Dengan senyuman lebar, Jaemin melangkah mendekat dan menyerahkan Jaehan pada Felicia. "udah bisa bilang—"
"iya. Tadi juga panggil papa." sudah Feli duga, Jaemin sesenang itu. Dia merangkak dan mencium pipi tembam Fela hingga si bungsu jatuh merebahkan tubuh mungilnya sembari tertawa geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]I Love You 3000; forever | Na Jaemin✔️
Fanfic[SPIN OFF] Kisah Na Jaemin yang menyukai pembantunya sendiri, dan berbagai masalah yang ia hadapi guna untuk perjuangan mendapatkan sosok yang ia cintai. -selesai-