[2]I Love You 3000; forever | Na Jaemin✔️

💚special<3>end.

Aku tertawa membaca komentar kalian 😭

💚
💚
💚

Felicia membuka matanya ketika ia merasakan pelukan dari Jaemin semakin erat. Matanya sedikit lebih membesar karena ia baru sadar kalau, ia tak bermimpi dengan apa yang terjadi semalam.

Gadis ini menoleh ke belakang, melihat Jaemin yang masih tertidur dengan pulas. Deru nafas Jaemin juga sangat teratur. Mungkin laki - laki ini memang sangat lelah dan butuh obat. Tentu obatnya Felicia.

Felicia berbalik untuk menghadap Jaemin dengan pelan. Tangan Jaemin yang berada dipinggangnya sama sekali tak merubah posisi.

Mengingat apa yang Jaemin lakukan semalam, Felicia menutup wajahnya dengan kedua tangan. Apa yang harus ia lakukan atau katakan ketika Jaemin bangun nanti? Ia bingung karena malu.

Jaemin sudah melihat, tubuh atasnya. Ya memang masih tertutup dengan bra-nya, tapi tetap saja. Itu adalah aset untuk suaminya nanti. Tapi, kalau memang Jaemin suaminya nanti, ia tak masalah. Maksudnya- tidak menolak.

Jaemin bergerak membenahi posisinya tidur. Ia kini membelakangi Felicia. Wah Jaemin benar - benar tertidur dengan pulas. Felicia hanya diam menatap punggung lebar Jaemin yang tanpa dibaluti pakaian.

Karena Jaemin memang terlihat lelah, Felicia memilih untuk bangun dan segera mengambil pakaiannya kembali.

Ia ke kamar mandi, dan cukup terkejut melihat bekas memerah diatas dada, ditulang selangka, dan lehernya. Felicia membuang nafasnya. Ia tahu kalau Jaemin itu sudah berpikir seperti orang dewasa lainnya. Sudah bisa ditebak kalau Jaemin pasti ingin melakukan lebih. Hanya saja Felicia tak berani, ia masih mengingat, Ibunya.

Felicia masih belum menggunakan hoodienya. Ia mencuci wajahnya dan menggosok gigi setelah mengikat rambutnya yang panjang dengan asal.

Padahal ia sebenarnya malu karena merasa tak sempurna kenapa Jaemin sangat menyukainya, bahkan mencintainya.

Beberapa menit Felicia berada dikamar mandi, gadis ini sekarang ingin mengganti celana Jaemin menjadi celana miliknya yang sudah kering saat ia jemur dihari sebelumnya.

Hm, jangan tanya disini juga ada pakaian Felicia dilengkapi dengan pakaian dalamnya.

Felicia kini hanya menggunakan pakaian dalam. Tanpa peduli apapun, ia mengambil pakaiannya yang bergantung dibelakang pintu kamar mandi ini.

Saat hendak mengambil, tiba - tiba saja pintu terbuka membuat Felicia melangkah mundur dan tak lupa matanya membulat sempurna.