🍏09.2

8.4K 1.1K 126
                                    

Temen temen, aku sangat sangat berterima kasih pada kalian 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Temen temen, aku sangat sangat berterima kasih pada kalian 💚

Mau double up? Komen dan vote!

🐝🐝🐝

"udah gausah di beresin semua. Biar kita aja, lihat Felicia tidur itu. Mending kamu pulang sana, kasian Feli."

Jaemin menghentikan tangannya saat hendak ingin mengemasi pakaian yang baru tadi ia pakai. Acara sudah selesai 30 menit yang lalu. Semua tamu sudah pulang dan hanya menyisakan keluarga mereka, juga tentu para penghuni gereja lainnya.

Jaemin kini hanya mengenakan celana kain hitam panjang, dan kemeja satinnya yang berwarna maroon. Sedangkan Felicia hanya mengenakan dress sebatas atas lututnya.

"Jaem, badannya Felicia hangat, nanti kamu kasi minyak ini ke dia, ya? Resepsi kalian masih tiga hari lagi. Jadi mama minta tolong suruh Felicia jaga kondisinya."

Suzy, memberikan minyak berwarna hijau itu pada Jaemin yang sedang berjongkok untuk melihat wajah, istrinya.

"iya, mama tenang aja. Kalau gitu, gapapa aku balik duluan?"

"iyalah pake nanya. Udah sana - sana," itu bukan Suzy, tapi Yoona ibundanya yang memaksa untuk menyuruhnya pulang.

"iya - iya astaga."

Tangannya mengangkat tubuh Felicia seperti anak bayi. Ia pun berjalan menuju mobilnya dan mulai menginjak gas untuk kerumah baru mereka.

Padahal Jaemin ingin memberikan kejutan, tapi sepertinya Felicia sangat lelah, jadi, tidak bisa ia berikan sekarang.

35 menit perjalanan, mereka sampai di rumah dengan luas yang mungkin membuat kita sangat tercengang, apalagi hanya mereka berdua yang akan menempati rumah ini.

Jaemin keluar dari mobil setelah melepas sabuk pengamannya, lalu membuka pintu mobil untuk menggendong Felicia kembali.

"hngh.. Kak?"

"hm? Tidur aja, gapapa. Badan kamu hangat."

Felicia diam tak menjawab lagi. Ia hanya bersender pada dada milik Jaemin masih dengan memejamkan matanya. "ini dimana?"

"rumah kita." jawab Jaemin singkat, lalu mencium kening istrinya.

"minum obat dulu ya? Terus aku pijat sedikit, mama tadi kasi aku minyak buat olesin ke badan kamu."

Tanpa suara, Felicia hanya menjawab dengan anggukan.

Kaki lebarnya melangkah untuk masuk kedalam rumah. Lebih tepatnya di lantai dua letak kamar mereka. Sesuai dengan keinginan Felicia, kamar mereka dipenuhi dengan warna babypink dan juga putih. Letak ranjang berukuran king size mereka berada ditengah tengah, diatasnya sudah ada figuran Jaemin dan juga Felicia yang cukup besar. Disamping pojok terdapat lemari tiga pintu berwarna putih, tak lupa, ada meja rias yang sudah dilengkapi skincare untuk mereka berdua.

[2]I Love You 3000; forever | Na Jaemin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang