MAGER [COMPLETED✓]

19. Deal

"Iya sih..tapi gue nggak mau ikut" ucap Keysha ragu yang membuat salah satu alis Gilang terangkat.

"Kenapa? Ada masalah? Atau Lo sakit?" Tanya gilang menuntut.

Mendengar berbagai pertanyaan dari Gilang membuat Keysha semakin pusing, ia tidak akan mungkin ikut acara seperti itu dia Tidak mau dan tidak akan pernah mau.

Hal-hal yang melelahkan sudah terbayang di kepalanya, dia tidak akan mungkin bisa mengikuti acara tersebut seperti yang lain, dan sebaliknya dia pasti akan menyusahkan teman-temannya.

"Key!"panggil Gilang yang membuat Keysha tersadar dari lamunannya, ia menatap Gilang dengan mata sayunya.

"Kita pasti bakal di suruh ini itu sama senior, pasti nanti capek banget dan gue nggak mau!" Keysha menunduk sembari menggelengkan kepalanya cepat.

Gilang tersenyum lalu menarik dagu Keysha agar bertatapan dengannya "Lo tenang aja, ada gue, nanti kalau Lo capek atau apapun itu, bilang aja sama gue"

Pupil mata Keysha membesar karna perlakuan Gilang tiba-tiba, ia menatap mata Gilang sebentar lalu membuang wajahnya ke arah lain.

Tolong... jantung gue kenapa kayak pengen lari gini sih!

"Tetep aja gue males.."jawab Keysha pelan.

Gilang menjauhkan tangannya yang membuat Keysha bernafas lega dalam diam" gini deh, Lo boleh minta apapun sama gue  dengan syarat Lo harus ikut persami"tawar Gilang.

Mendengar itu Keysha menyipitkan matanya menatap Gilang curiga lalu setelahnya mengulum senyumnya "apapun?" Tanyanya memastikan.

Gilang mengangguk mantap"apapun"

"Oke deal!" Pekik Keysha sembari  menyodorkan tangannya di depan wajah Gilang, Gilang yang tahu maksud dari uluran tangan keysha pun membalasnya lalu beralih mengusap kepala gadis di depannya itu lembut.

Merasakan tangan Gilang yang bergerak mengsuap kepalanya membuat desiran aneh muncul di dalam tubuh Keysha. Membuat Keysha mati kutu, bersamaan dengan detak jantungnya yang kian cepat.

***

Setelah jam istirahat berlangsung seluruh siswa dikumpulkan oleh anak OSIS di aula untuk membahas acara persami yang akan diadakan besok, dan setelahnya seluruh murid SMA Nusantara boleh langsung pulang.

Acaranya di adakan di puncak selama tiga hari, semua siswa yang ikut hanya perlu membawa baju ganti dan beberapa peralatan makan serta obat khusus jika ada yang mempunyai penyakit. Sementara untuk alat seperti tenda dan alas tidur di siapkan dari sekolah.

Sebenarnya acara persami biasanya hanya diadakan dua hari yaitu Sabtu dan Minggu tapi karna acara persami juga di satukan dengan acara pendekatan untuk senior dan junior jadilah acara ditambah satu hari lagi.

Besok, Semua siswa-siswi diminta berkumpul di sekolah pukul 06.00 pagi, untuk menghindari macet saat sampai di puncak karna bisanya menjelang weekend puncak selalu ramai dikunjungi dan bisa macet bermeter-meter.

"Duh..nggak sabar deh pengen cepet-cepet besok"seru Caca sesaat setelah keluar dari aula.

Anya yang berada di sampingnya pun mengangguk setuju"bener banget, pasti acaranya seru banget, apalagi diadainnya cuma tiga tahun sekali!" ujarnya semangat.

Dila mendengus"lo berdua tuh terlalu lebay, paling nggak jauh beda sama kemah pramuka waktu jaman SMP, ya nggak key?" sewot Dila yang membuat Anya dan Caca mencebil.

"Hidup Lo tuh yang terlalu tegang, sekali-sekali nikmatin, anggap aja liburan" balas caca.

"Lo mah semuanya di nikmatin, sampai tai sapi keinjek aja di nikmatin, bukannya di cuci" Keysha dan Anya terkikik mendengar penuturan Dila.