7. pak drajat

2.4K 198 13
                                    

"KEYSHA!!" Teriak kedua temannya- caca dan Anya, sedangkan Dila hanya melambaikan tangannya sembari tersenyum manis ke arah Keysha.

Keysha yang baru masuk ke dalam kelas pun, menatap teman-temannya lempeng, lalu berlalu duduk di bangkunya.

Anya Caca dan dila langsung bergegas menuju bangku Keysha dan duduk di sembarang tempat.

"Key, kok Lo bisa sakit?" Tanya caca heran, Keysha menatap caca tidak bersemangat.

"Yakan Keysha juga manusia ca" timbal Anya heran, Caca memutar bola matanya malas.

"Gue tau anyaaaa, tapikan kemaren-kemaren Keysha itu sehat, terus tiba-tiba besoknya sakit" geram Caca.

"Udahh ah, gitu aja dipermasalahin, sensi amat dah Lo berdua" ucap Dila menengahi sembari terkekeh.

Caca dan Anya pun mendengus kompak, Dila menggeleng pelan lalu beralih menatap Keysha yang tengah bertopang dagu dengan wajah lempengnya.

"Btw tumben datengnya pagi banget?" Tanya Dila yang membuat Keysha jadi ingat bagaimana kakaknya dengan tega memaksa Keysha untuk mandi padahal Keysha masih mau tidur!

Keysha menghembuskan nafasnya kasar"kenapa sih gue harus pergi kesekolah?" Tanya Keysha tiba-tiba tanpa menjawab pertanyaan Dila.

Mendengar itu ketiga teman-temannya terbahak"ya biar Lo pinterlah key, disekolahin aja Lo masih bego, gimana nggak sekolah" jawab Caca, Keysha menatap tak tertarik.

"Lo mau kayak si Toro, satu tambah satu jawabannya lima" ucap Anya menambahkan.

"Terus aja bawa-bawa gue" sahut Toro yang tengah duduk di pojokan belakang dengan kedua temannya sedang bermain game.

Ketiga gadis yang ada di depan Keysha pun terbahak"tuh orang ada Mulu dah" ucap Anya disela tawanya.

"Oh iya key, Minggu depankan kita persami ni, Lo ikutkan?" Tanya Dila, Caca dan anyapun menatap penasaran kearah Keysha.

"Nggak"jawab Keysha mantap.

"Kok gitu? Ayok dong key ikuttt" Caca merengek.

"Lo bilang sama gue kemaren ikut" lagi Caca merengek, Anya dan Dila menatap caca bertanya.

"Kapan?"

Caca memutar bola matanya malas "Waktu gue kerumah Lo ituuuu"

"Lo belum ceritain berita viralnya"

"Wait...berita viral apaan sih?" Dila dan Anya menatap caca curiga.

Keysha mengedikan bahunya, sedangkan caca menunjukan cengiran khasnya"ntar habis istirahat gue cerita deh,tapi Lo janji ikut persami ya" ucap caca.

Keysha menggeleng "kalau kalian mau gendong gue" Caca mengangguk mantap lalu menunjuk ke arah Toro.

"Tuh si Toro yang bakal gendong lo"ucap caca, Anya dan Dila terbahak.

"Tor! Lo mau nggak gendong si Keysha pas persami?" Tanya Dila pada Toro yang di balas gelengan cepat oleh Toro.

"Ntar gue ketularan mager lagi" ucap Toro sembari bergidik, Keysha menatap Toro tajam yang membuat Toro menyengir

"Ampun key"

Ketiga sahabat Keysha itu tertawa puas"Toro aja gak mau tu key" ledek caca, Keysha tersenyum segaris lalu merebahkan kepalanya di atas meja.

"Tidur lagi key?" Tanya Caca.

"Benatar lagi pak drajat masuk loh" tambah Anya.

"Kalau nggak tidur di jam pelajaran bukan Keysha namanya" tibal Dila.

"Btw si Gilang ma-"

"Selamat pagi anak-anak" sapa pak drajat yang membuat anya, Dila, Caca dan juga murid lainnya langsung kembali ke bangku mereka maing-masing.

"Pagi pak!" Balas semua murid serentak.

"Baikalah kita mul-"pak drajat menghentikan ucapannya saat matanya menangkap salah satu muridnya yang tengah tertidur di kelas.

"Keysha!" Panggil pak drajat, seluruh murid pun ikut menatap ke arah Keysha.

Keysha tidak mengubris yang membuat pak drajat menggeleng pelan lalu menghampiri Keysha ke bangkunya.

"Kaysha!!" Teriak pak drajat yang membuat Keysha kaget lalu berdecak.

"Ck! Berisik banget sih l-" ucap Keysha terhenti saat melihat siapa yang berada di depannya saat ini.

Pak drajat melototkan matanya marah sedangkan teman satu kelasnya menatap keysha ngeri.

Habislah Keysha...

"Keluar!!" Bentak pak drajat marah, Keysha bergidik lalu mengangguk lesu.

Teman-temannya menatap Keysha khawatir, sedangkan Keysha kini  berjalan gontai keluar kelas, Keysha yang notabennya sudah ring dikeluarkan dari kelas pun biasa saja.

Malah, dia sangat berterimakasih karna pak drajat sudah mengeluarkannya, jadi Keysha bisa tidur di halaman belakang sekolah walaupun perjalanannya mungkin akan sangat melelahkan bagi Keysha:v

Pak drajat menggelengkan kepalanya tak habis fikir, muridnya yang satu itu selalu saja membuat emosinya meledak.

"Baik kita lanjutkan, sampai mana tadi?" Tanya pak drajat, semua murid kembali fokus pada buku paket yang ada di depan mereka.

"Sampai baiklah kita mulai pak" jawab Toro yang mengundang tawa dari seluruh siswa siswi kelas 11 Mipa4 itu.

Pak drajat menghela nafas, dosa apa dia hingga mendapati murid-murid yang suka sekali membuat emosinya naik.

"Baik kita lanjut-"

"Permisi pak" ucapan pak drajat kembali terpotong, semua atensi murid teralih ke arah pintu kelas.

Gilang berdiri di ambang pintu dengan penampilan acak-acakan namun bukannya membuatnya terlihat jelek malah tambah keren, sehingga membuat siswi-siswi didalam kelas menjerit dalam hati.

Pak drajat mengurut batang hidungnya frustasi " dari mana kamu?"

"Kesiangan pak" ucap Gilang jujur.

Pak drajat menghela nafas kasar.

"keluar"

***

Hai Gaise....

Terima kasih sudah menyempatkan membaca cerita saya, jangan lupa tinggalkan jejak😊😊

MAGER [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang