9. kemageran yang hqq

2.1K 186 5
                                    

"OMG!! Keysha?" Pekik Caca terkejut, bagaimana tidak, di depan matanya ia melihat Keysha yang sedang tertidur di salah satu bangku perpus dengan Gilang yang juga tertidur di sampingnya dengan wajah mereka yang saling berhadapan.

Anya dan Dila saling melempar pandangan bingung, mereka bertiga berjalan mendekati kedua manusia yang berbeda gender itu.

Caca menggoyangkan tubuh Keysha dan Gilang secara bersamaan "bangun woi" sedangkan Anya dan Dila duduk di depan Keysha dan Gilang sebari bertopang dagu dengan wajah yang sudah siapa untuk meledek Keysha.

Menyadari ada yang menggoyang-goyang badannya, Keysha dan Gilang melenguh pelan.

"Gue dimana?" Tanya Keysha sembari membuka matanya perlahan.

Gilang ikut membuka matanya, lalu merenggangkan tubuhnya kemanan dan kekiri, namun saat matanya menangkap ketiga cewek yang kini menatapnya curiga sontak Gilang kaget.

"Hayoo kalian pacaran ya?" Ucap ketiga gadis itu kompak.

Keysha, yang juga baru menyadari ketiga temannya itu menatap mereka lempeng "sejak kapan lo pada disini?" Tanya gadis dengan penampilan yang berantakan itu.

"Sejak tadi" jawab Caca singkat, Anya dan Dila mengangguk membenarkan.

Keysha menguap lalu menatap gilang "Lo ngapain disini?" Ucap Keysha linglung.

Gilang mengernyit bingung" gue-"

"Stop" Caca menyela dengan wajah kesal.

"Nggak usah drama, kalian pacaran ya?" Tanya Caca sekali lagi, Keysha menggeleng sedangkan Gilang mengangguk.

Caca Anya dan Dila terkejut sekaligus bungung "yang bener yang mana?"

"Yang benar gue" ucap Gilang cepat, Keysha menatap Gilang datar.

"Mimpi"balas keysha singkat lalu berdiri dari duduknya.

"Gue laper" ucap Keysha lalu berjalan gontai keluar perpus, Gilang ikut berdiri lalu berlalu pergi mengikuti keysha, sedangkan ketiga sahabatnya itu saling bertukar tatapan mencari kebenaran.

Sampai di tangga Keysha menghela nafas panjang, sepertinya dia tidak sanggup turun kebawah dan akhinya Keysha duduk di tangga paling atas dengan badan yang ia senderkan ke dinding.

Melihat itu Gilang yang ada di belakang Keysha langsung menghampirinya "Lo kenapa?" Tanyanya khawatir.

Keysha menatap Gilang lempeng"gue kayaknya nggak sanggup deh turun kebawah"lirih Keysha, Gilang terkekeh lalu menghela nafas pelan, dia pikir terjadi sesuatu.

"Trus Lo mau disini sampai pulang?" Tanya Gilang, Keysha mengangguk lesu.

Gilang melongo, sepersekian detik kemudian tertawa, Keysha menatapnya bingung, apa yang lucu?

"katanya Lo laper?"Gilang bertanya.

Lagi, Keysha mengangguk lesu"tapi gue nggak sanggup jalan kesana, terlalu jauh"

Gilang menggeleng-gelengkan keplanya, lalu berjongko membelakangi Keysha "yaudah naik" ucapnya.

Keysha menatap punggung lebar Gilang sebentar  lalu menggeleng " nanti gue diteror lagi sama fans Lo"

Gilang menoleh "sejak kapan gue punya fans?" Keysha menunjuk kedua siswi yang diam-diam tengah memperhatikan mereka dari belakang.

Gilang mengikuti arah pandang Keysha lalu mengernyit"gue baru tau" ucap Gilang sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sebenarnya, bukan hanya itu, Keysha juga sudah di teror habis-habisan di akun Instagramnya dan beruntunglah mereka yang sok galak hanya berani di sosial media meneror Keysha karna Keysha orang yang malas berurusan dengan hal yang meribetkannya.

Ntah sejak kapan Keysha tidak tau karna dia tidak peduli, dan untuk tahu dari mana sudah jelas dari sekolah karna akhir-akhir ini Gilang selalu menempel dengannya.

"Keysha!"ketiga sahabatnya itu berjalan mendekati Keysha dengan wajah penuh selidik.

"Hasil dari sidang dadakan tadi, kami sudah menyimpulkan bahwa kalian pacaran"ujar Caca dengan gaya sok berwibawa.

Keysha menatap ketiganya lempeng sedangkan Gilang mengacungkan jempolnya sembari mengangguk.

Dan tiba-tiba Caca Anya dan Dila memeluk Keysha "akhirnya...Keysha punya seseorang yang bisa menuntunnya ke jalan yang benar" ucap ketiganya terharu.

"tolong Tetes mata dong biar lebih dramatis" ucap Anya masih memeluk Keysha, Caca dan Dila mengangguk setuju.

Keysha menguap tidak tertarik dan memilih diam sampai kegilaan teman-temannya ini mereda, ini bukan pertama kalinya karna mereka tidak hanya kenal setahun dua tahun tapi enam tahun bahkan caca dua belas tahun.

Gilang satu-satunya yang merasa waras di sana, menatap keempat cewek tersebut meringis. Ada ya orang seperti mereka didunia:)

***

Setelah semua kegilaan yang terjadi, Keysha Caca Anya Dila dan Gilang akhinya kembali kekelas dengan Gilang yang menggendong Keysha karna tidak mampu untuk menuruni anak tangga, sedangkan Caca sibuk menutup kuping karna rengekan kedua sahabatnya yang tidak sempat pergi ke kantin.

Sepanjang perjalanan berbagai tatapan mereka dapatkan khususnya untuk Gilang dan Keysha, banyak yang memandang mereka cemburu bahkan aneh.

Namun, keduanyapun tidak perduli, baik Keysha maupun Gilang sudah biasa menjadi pusat perhatian, bedanya Keysha menjadi pusat perhatian karna gelarnya manusia aneh dan langkah sedangkan Gilang panggeran tampan idola semua cewek.

"Key" panggil Gilang dengan suara berbisik.

Keysha yang bertopang dagu sembari terkantuk-kantuk menoleh malas ke arah Gilang" kenapa?" Tanyanya tanpa memelankan suaranya.

Gilang menatap Keysha jengah, Keysha benar-benar" pelanin dikit kenapa suara Lo"

Keysha menggeleng"males"

"Keysha!" Tegur Bu ayu-guru bahasa Indonesia, Keysha memutar bola matanya malas lalu menatap kedepan sembari tersenyum terpaksa, yang membuat Bu ayu menggeleng pelan.

***

Hai gaisee....

HAPPY NEW YEAR 🎉🎊🎉🎊❤️

Wish kalian untuk tahun 2020?

Me:
Semoga di tahun 2020 bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya🙏🙏

Terimakasih sudah mendukung dan membaca cerita saya, jangan lupa tinggalkan jejak 😊😊

With love:

Keysha Kanadya dengan segala kemagerannya:)

Btw itu headset yang selalu Keysha bawa kemana-mana🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw itu headset yang selalu Keysha bawa kemana-mana🙂

MAGER [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang