Sore ini dengan hujan yang begitu lebat, Keysha bergelung dalam selimutnya sembari menonton horor bersama Kelvin.
Nonton horor bersama Kelvin merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri untuk Keysha karna dia bisa mejahili Kelvin dengan sepenuh hati.
Kelvin tipe orang yang parno, dia suka horor tapi selama menonton horor bukannya Keysha yang takut malah Kelvin yang menjerit ketakutan dan itu berkelanjutan selama sehari setelah dia nonton.
Bahkan, dulu Kelvin sempat demam karna nonton film horor di bioskop, sampai keysha tertawa terpingkal pingkal dibuatnya.
Seperti sekarang, Kelvin bersembunyi di balik punggung Keysha saat adegan seram muncul di dalam film, Keysha tidak bisa menahan otak jahilnya untuk bertindak.
Dengan pelan tapi pasti Keysha mengagetkan Kelvin dengan suara cemprengnya, Kelvin terkejut sampai, nafasnya memburu dan berkeringat seperti orang yang habis lari.
"Anjir! Gila Lo!" Ucap Kelvin kesal, Keysha terbahak sembari memegangi perutnya.
"Ngaku cowok tapi nonton ginian aja takut" ledek Keysha, Kelvin menatap Keysha yang masih terbahak dengan tatapan sinis.
Kelvin berdecih"takut manusiawi, kalau lempeng gak ada ekspresi kayak Lo baru nggak manusiawi" balasnya
Keysha mencebik, bukannya membuat Kelvin yang badmood malah dia yang kena.
"Laper" ucap Keysha.
"Laper Mulu Lo" sewot Kelvin
Keysha menatap Kelvin malas"ya, gimana dong gue laper!" Balas Keysha ngegas.
"Perut-"
Tok tok tok
Ucapan Kelvin terpotong oleh suara ketukan pintu, Kelvin bangun dari posisi tengkurapnya dan berjalan untuk membuka pintu.
"Kenapa bi?" Tanyanya setelah pintu terbuka dan memperlihatkan bibi disana.
"Itu den, ada temannya non Keysha" Kelvin membulatkan bibirnya lalu mengangguk.
"Yaudah suruh ke atas aja bi" ucap Kelvin yang mendapat anggukan patuh dari bibi dan berlalu pergi.
"Key ada temen Lo tuh, gue balik ke kamar gue" pamit Kelvin sebari berlalu pergi dari kamar adiknya itu.
"Hati-hati ada putih-putih melayang" pekik keysha menakuti.
"Awas Lo keysha!" Balas Kelvin sembari berteriak, Keysha tertawa puas mendengar nada kesal Kelvin.
Tak lama setelahnya suara pintu kamarnya kembali terbuka dan menampilkan ketiga temannya yang tersenyum ceria.
"Keyyyy!!" Pekik ketiganya yang membuat Keysha refleks menutup kupingnya.
"Berita bahagia, malam ini kita nginap" pekik Caca semangat yang diiringi tepuk tangan Anya dan Dila.
Keysha meringis "iya, nggak usah teriak telinga gue sakit!" Kesal Keysha, ketiga cewek yang membawa dua tas masing masing itu nyengir kuda.
Setelah meletakan barangnya ke sembarang arah Caca Anya dan Dila langsung naik ke atas ranjang dengan heboh yang membuat Keysha langsung beringsut bangun dari posisi tengkurapnya.
"Lagi nonton apa key?" Tanya Caca.
"Horor"balas Keysha singkat.
"Wahh..bang Kelvin mana?" Kali ini Anya yang bertanya.
"Barusan keluar" ketiganya mengangguk.
"Kalian ngapain tiba-tiba nginap?" Tanya Keysha sembari menatap temannya itu curiga.
Bukannya Keysha tidak suka, Keysha senang tapi karna Keysha yang notabennya tidak bisa mengekspresikan diri jadi kesannya terlihat biasa saja.
Lagi pula, Keysha juga tidak ingin munafik, teman-temannya itu berisik jadi pasti semalaman mereka akan berteriak-teriak, apalagi Caca dengan suara cemprengnya.
Caca nyengir kuda" besokkan nggak ada tugas jadi Dari pada ngosong sendirian di rumah mending nginap apalagi sekarang hujan, petirnya serem"
Keysha mengangguk mengerti lalu beralih pada Anya dan Dila"kalian?"
"Gue sih ikut aja" jawab anya
"Lagian bisa kumpul ginikan jarang" timbal Dila.
"Betul banget, kenapa? Lo nggak seneng key kita kesini?" Tanya caca memastikan.
Keysha tersenyum lalu menggeleng "nggak"
"Ish jahat lo!" Ketiga sahabatnya itu kembali berteriak dengan kesal, sedangkan Keysha tertawa puas.
"OH IYA!" Dila berteriak membuat semuanya terkejut.
"Eh anjir kaget gue"kesal caca, Anya mengangguk setuju sedangkan Keysha langsung memukul lengan Dila, yang membuat gadis rambut sebahu itu meringis.
"Lo belum cerita berita viralnya" Dila melanjutkan sembari menunjuk Caca.
"Oh iya... Cerita ca, gue udh penasaran" Anya menambahkan.
Caca mengangkat tangannya membentuk simbol 'ok' dengan ibu jari dan jari telunjuknya.
Lalu, keempat gadis tersebut mengambil posisi paling nyaman, ralat tiga karna Keysha sama sekali tak mau bergerak dan alhasil ketiga temannya bergotong royong memindahkan Keysha supaya mereka bisa melingkar.
Setelah mencari posisi yang pas, Caca berdehem dan mulai membuka suaranya.
"Berita viralnya. ALDI SUKA SAMA KEYSHA!" Pekik Caca senang, Anya dan Dila terkejut begitupun dengan Keysha yang langsung menatap caca tak percaya.
***
Hai Gaiseeee....
Karna hari ini hari spesial tahun baru jadi Hari ini up langsung dua chapter yeyyy🎉🎊🤧
Terimakasih sudah menyempatkan membaca cerita saya, dan jangan lupa tinggalkan jejak😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGER [COMPLETED✓]
Novela Juvenil[SELESAI] • Follow dulu sebelum baca ya Keysha Kanadya gadis dengan seribu kemalasan, rebahan adalah kebahagiaan, sekolah adalah neraka untuknya. Teman-temannyapun tak jarang memberi kata-kata motivasi agar Keysha pergi dari zona nyamannya tapi sem...