"Woy Toro! mesum Lo orang mau ganti baju Lo duduk manis di meja gak tau diri!" Suara cempreng Caca menggema di seluruh penjuru kelas 11 Mipa4 diikuti oleh seruan dari siswi lainnya.
Sudah sekitar tiga menit siswa siswi kelas 11 Mipa4 itu saling bertukar argumen siapa yang ganti baju olahraga di kelas dan di WC.
kali ini tim siswi tidak mau kalah karna sudah sering mengalah bahkan para siswa di pukul mundur oleh tamparan dan juga jambakan cantik dari para siswi.
Jam olahraga sebentar lagi akan dimulai, jadi mengganti baju di WC dengan waktu lima belas menit tidak akan cukup untuk murid perempuan.
Toro. Yang tadinya tidak peduli dan memilih diam di bangkunya setelah mendapat teriakan dari Caca pun memilih jurus seribu langkah.
"Eh Lo Ibnu, keluar Lo!"
"Harusnya yang ganti baju di WC itu cewek"
"Alah bacot Lo,keluar Sono!"
"Anjing sakit rambut gue!"
"Aelah ni ibu-ibu rempong amat dah"
"Gilang keluar dulu dong"
"Idih najis! giliran Gilang aja tu suara lembut banget kayak pantat bayi"
Begitu lah kira-kira teriakan dari para siswa siswi di kelas saat ini, Keysha satu-satunya orang yang malas teriak dan banyak gerak memilih diam dan memandangi teman satu kelasnya itu dengan lempeng.
Setelah pertempuran abad ke xx berlangsung cukup lama kini sudah ditemukan pemenangnya yaitu para siswi, semua siswi berteriak seakan baru saja memenangkan undian.
Keysha menggelengkan kepala lalu langsung mengganti bajunya di belakang mejanya.
"Key, Lo beneran mau ikut olahraga?" Tanya Caca yang juga berganti baju di belakang bangkunya.
Keysha menggeleng.
Caca mendengus"terus ngapain pakai baju olahraga?"
"Ini jam olahraga kan?"tanya Keysha malas.
Caca mengangguk"yaudah"jawab Keysha singkat, setelah dirasa sudah selesai berganti baju, Keysha berdiri dan memasukan seragamnya ke dalam laci mejanya.
Sedangkan Caca menggelengkan kepala tak habis pikir lalu cepat-cepat menyelesaikan acara ganti bajunya.
***
Tepuk tangan riuh terdengar saat Gilang berhasil memasukan bolanya ke dalam ring.
"Gilang keren banget yaampun" teriak Anya, Caca mengangguk membenarkan sedangkan Dila dan Keysha lebih memilih fokus ke arah lapangan.
Setelah jam olahraga selesai murid laki-laki memilih untuk bermain basket sebentar, ada juga yang bermain futsal karna memang biasanya jam olahraga diakhiri setengah jam lebih cepat dari jam yang sudah ditentukan.
"Oh iya, katanya Gilang udah masuk klub basket sekolah ya?" Tanya Anya.
Caca berpikir sebentar lalu mengangguk membenarkan"katanya sih gitu"
Dila mengalihkan perhatiannya ke pada dua temannya itu "Kemaren gue juga denger Gilang ikut OSIS" sahutnya.
Caca menggeleng"no! Kalau itu sih katanya aja, tapi kata si Aldi nggak kok, dia cuma masuk klub basket aja"
Dila dan Anya mengangguk"pantesan tambah populer, udah ganteng, anak basket pula"ucap Anya takjub.
"Ngomongin soal Gilang sama Aldi, mereka berdua kenapa bisa berantem gitu sih?" Tanya Dila penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGER [COMPLETED✓]
Roman pour Adolescents[SELESAI] • Follow dulu sebelum baca ya Keysha Kanadya gadis dengan seribu kemalasan, rebahan adalah kebahagiaan, sekolah adalah neraka untuknya. Teman-temannyapun tak jarang memberi kata-kata motivasi agar Keysha pergi dari zona nyamannya tapi sem...