57. berita buruk

1K 89 0
                                    

______

Kringgggg

Brak

Suara alarm yang menganggu itu langsung terhenti saat Keysha dengan malas namun penuh emosi itu menepis jam Bekernya hingga terpental jauh ke lantai.

Keysha mengintip jam lewat selimutnya dengan mata yang masih kabur, Keysha menyipitkan matanya menatap jam dinding di depannya lekat lekat dan detik selanjutnya Keysha menyibak selimutnya kasar saat melihat jarum jam berada di tengah tengah antara jam enam dan tujuh.

Meraih ponselnya di atas nakas dengan terburu, Keysha mencari nama kontak Gilang dan langsung menekan tombol hijau disana, Keysha menghela nafas panjang saat mendengar suara bass di sebrang sana.

"Kenapa?" Gilang bertanya tanpa basa basi dengan nada yang tidak bersemangat.

"Nenek gimana?" Tanya Keysha dengan suara parau sesekali ia menguap lebar dan mengusap bekas iler di sudut bibirnya.ew!

"Masih belum sadar. baru bangun tidur?"

Keysha mengangguk walaupun tahu Gilang tidak bisa melihatnya"iya" Keysha terkekeh "aku otw kerumah sakit ya?

"Nggak sekolah?" Tanya Gilang

Keysha menggeleng "nggak mau, males"

"Kesini habis pulang sekolah aja" Keysha bisa mendengar nada Gilang yang dingin disana membuatnya merengut kesal.

"Nggak- " kalimat Keysha terhenti saat mendengar nada sambungan terputus. Keysha melempar ponselnya dan menggerutu kesal sembari memandangi ponselnya.

Dengan malas Keysha beringsut turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamarnya menuju lantai bawah.

Saat sampai di dapur Keysha terkejut saat mendapati Widya yang sedang memasak di dapur bersama bibi, sedangkan ayahnya sedang sibuk dengan ponselnya.

Keysha mencebilkan bibirnya"pasti lagi baca gosip"cibirnya dengan suara pelan lalu menarik kursi yang ada di samping papanya itu.

"Papa nanti jenguk nenek temen Keysha ya di rumah sakit" Ridwan yang sedari tadi tidak menyadari adanya Keysha pun menoleh terkejut.

"Kamu nggak sekolah?" Tanya Ridwan mengabaikan ucapan Keysha sebelumnya.

"Masih pagi, kalau mandi jam segini dingin"

Ridwan beralih menatap jam di ponselnya, sudah hampir jam tujuh "udah siang, nanti telat. Kelvin tadi udah siap siap"

"Iyaaa, papa jawab dulu yang tadi Keysha bilang" rengek Keysha kesal.

"Yang mana?"

"Papa nanti kerumah sakit jenguk nenek teman Keysha yang sakit"

"Kayaknya papa nggak bisa, nanti papa suruh Tante Widya aja"

Keysha berdecak malas lalu beranjak dari tempat duduknya "nggak usah" ujarnya sembari menendang kursi yang tadi dia duduki setelahnya berlalu pergi menuju kamarnya. Ridwan hanya menggeleng melihat tingkah anak bungsunya itu.

Bukannya Keysha masih membenci Widya, Keysha sudah sedikit bisa menerima Widya dirumahnya karena perkataan Gilang beberapa hari lalu tapi, Keysha sesekali masih suka emosi tiba tiba jika sudah menyangkut nama Widya.

***

"Gue denger neneknya Gilang masuk rumah sakit lagi ya?" Celetuk Toro yang berjalan santai menuju meja Keysha, membuat semua orang yang ada di kelas menatap ke arah mereka ingin tahu.

Kelas masih ramai karena masih jam pelajaran tapi pak Drajat pergi setelah membagi kelompok, Keysha berada di kelompok Caca, Lola, Toro dan juga Ibnu dan sekarang Caca Lola dan juga Toro sedang menyatukan dua meja dan menyusun lima kursi melingkari meja yang tadi mereka susun sedangkan Ibnu sibuk mengerjai Anya yang berada di kelompok sebelah.

MAGER [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang