POI 3 - Petrus

359 46 20
                                    

Setelah kematian dari Presiden pertama Indonesia, Aditya tidak memiliki siapa-siapa lagi kecuali dirinya... Dia masih bisa melanjutkan kehidupan-nya dengan melihat sejarah apa yang akan dimiliki oleh Indonesia ketika maju, tidak ada rasa putus asa atau kesedihan di dalam dirinya karena ia sudah berjanji kepada teman baik-nya untuk bisa membuat Indonesia menjadi negara yang maju.

Seorang Manusia yang memiliki sumber Mana akan memiliki fisik yang cukup sempurna dibandingkan Manusia biasa, ia cukup beruntung untuk bisa mendapatkan Mana walaupun tingkatan-nya masih rendah.

Aditya memilih untuk mencari teman baru yang dapat ia percayai sebagai rakyat Indonesia yang benar-benar mencintai tanah air-nya sendiri, dia juga harus berhati-hati dalam memilih teman karena terdapat banyak sekali koran yang mengatakan bahwa beberapa rakyat Indonesia tiba-tiba hilang entah kemana, sampai saat ini belum ditemukan.

Aditya juga mulai berpikir beberapa kali bahwa ia benar-benar harus menyembunyikan identitas-nya dari pasukan militer Indonesia karena dia tidak mau dirinya dikenal sebagai rakyat Indonesia yang berasal dari zaman penjajahan melawan Belanda, Inggris, dan Jepang. Apalagi dia sekarang dapat menggunakan Mana, jadi dia harus menyembunyikan Mana itu.

Koran yang ia baca juga menceritakan bahwa Manusia yang memiliki Mana bisa dijadikan sebagai kunci untuk menjadi tentara yang sangat hebat dan Aditya sekarang tidak mau menjadi seorang tentara yang melayani Presiden yang ia tidak sukai. 

Program pemerintah Presiden saat ini diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi nasional, terutama stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Yang dimaksud dengan stabilisasi ekonomi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Dan rehabilitasi ekonomi adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. 

Hakikat dari kebijakan ini adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi ke arah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Seiring-nya waktu berjalan, Aditya mendapatkan banyak informasi penting tentang Presiden dan tanah air tercinta-nya itu tetapi sayang sekali dia masih belum menemukan teman yang dia percayai karena dia pernah melihat rakyat Indonesia yang melaporkan seseorang sampai orang yang dilaporkan itu hilang entah kemana.

"Apakah ini benar-benar terjadi...? Perang antar bangsa sendiri...?" Aditya mengerutkan dahi-nya dan melanjutkan tujuan-nya untuk mencari seorang teman dan juga berita yang terkini muncul.

Langkah selanjut-nya yang ditempuh adalah masa orde baru, pemerintah Orde Baru adalah melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional yang diupayakan pemerintah waktu itu direalisasikan melalui Pembangunan Jangka pendek dan Pembangunan Jangka Panjang.

"Kalau tidak salah pembangunan Nasional dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan Nasional yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945..." Kata Aditya sambil membaca koran itu, ia mulai menikmati secangkir kopi di sebelah-nya sambil membaca koran tersebut.

Manusia seperti dirinya hanya bisa mencari informasi dan mengikuti terus berita yang bermunculan, dia tidak berniat untuk melatih tingkatan Mana-nya terlebih dahulu karena ia tidak melihat ancaman apapun, hanya satu hal saja yang mengganggu dirinya yaitu [Petrus].

Penembakan misterius atau sering disingkat Petrus adalah suatu operasi rahasia dari Pemerintahan pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu. 

Operasi ini secara umum adalah operasi penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah [Petrus].

Pada saat malam hari ketika Aditya sedang beristirahat di penginapan, ia sengaja keluar untuk melihat suasana yang akan terjadi pada malam hari karena dia hampir sering mendengar suara tembakan setiap malam. Aditya duduk di atas kursi dan berpura-pura membaca koran itu sambil menunggu suara tembakan itu terdengar.

Pride of IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang