POI 55 - Apa yang kau butuhkan adalah Kemampuan Mana yang Hebat

33 9 2
                                    

"Ini sakit... apa yang bapak lakukan kepada saya...!!! Aggghhh...!!!" Agus berlutut di atas lantai, tubuhnya dipenuhi dengan keringat dan punggungnya melepaskan cahaya biru yang mampu menyinari ruangan kerja itu dengan cahaya biru.

"Anda sudah setuju ingin bekerja demiku agar bisa kaya raya, sebelumnya saya sudah bilang bahwa saya membutuhkan seseorang yang dapat dipercayai, memiliki kemampuan Mana hebat, dan mental yang kuat." Wahyudi menatap suntikan itu lalu ia memberikannya kembali kepada Lela.

"Apa yang kau butuhkan adalah kemampuan Mana yang hebat, Pak Agus... kemampuan anda sudah bisa saya akui hebat dan menakjubkan tetapi sumber tenaga yang anda miliki masih kurang jadi saya memberikan anda sebuah suntikan dari seorang ilmuan yang saya sewa." 

Agus menjerit kesakitan sambil menghantam daratan beberapa kali, tubuhnya yang kurus kerempeng perlahan-lahan mulai membesar seperti membentuk otak yang sempurna, awalnya Agus hanyalah seorang pedagang yang miskin dan kondisi tubuhnya begitu kurus karena tidak sempat makan.

"Dengan fisik yang anda miliki, anda tidak bisa melakukan apa yang saya inginkan jadi suntikan yang bernama Powered Mana Injection, fisik anda akan berubah menjadi seorang tentara yang begitu gagah terutama sumber Mana yang terdapat di dalam diri anda akan meningkat jauh lebih besar."

"Aaaahhhhhhhhhhhh...!!!" Agus terjatuh di atas lantai dengan tubuh yang melepaskan asap dan partikel berwarna biru, Wahyudi merasa cukup puas melihat Agus dapat menahan suntikan yang terkandung cairan Mana berbahaya di dalamnya yang sudah di coba berkali-kali tetapi selalu gagal.

"Saya tidak menyangka... sungguh hebat, hasilnya benar-benar memuaskan! Sekarang saya mengerti, cairan ini hanya bisa berguna kepada seseorang yang memiliki tekad besar, kepercayaan diri yang besar, dan semua sikap positif lainnya yang terdapat di dalam diri seseorang." Ucap ilmuan yang berada di jarak jauh selagi menulis beberapa informasi.

Ilmuan itu merasa sangat senang karena cairan yang ia kumpulkan melalui hujan Mana itu berhasil sempurna kepada orang tertentu, Agus adalah seorang pria yang miskin dan dia masih bisa bertahan karena terus bekerja keras dengan menjual bakso yang ia buat, rasa kepercayaan diri dan semangat untuk bertahan terdapat di dalam tubuhnya.

"A... Apa... apa yang terjadi...? Tubuh saya... terasa lebih ringan berbeda dengan sebelumnya." Agus perlahan-lahan bangkit dari atas tanah sambil menatap kedua lengannya yang begitu kekar.

"Le-Lengan siapa ini...!? Bagaimana bisa saya memiliki lengan kekar seperti ini? Sungguh mengejutkan...!" 

"Tadi mungkin bisa saja dibilang mendadak, sumber Mana itu berpengaruh dengan fisik seseorang, fisik yang begitu lemah memiliki sumber Mana yang kecil tetapi kemampuan yang dimiliki sungguh mengerikan seperti anda."

"Dengan memasukkan cairan tadi saja sudah cukup, anda mendapatkan fisik yang sangat cocok seperti seorang tentara yang terus melatih fisik mereka. Anda dapat bertarung dalam waktu yang lama sekarang bahkan berdagang selama 24 jam penuh." 

"Saya juga terkejut, anda benar-benar orang yang saya ingin karena memiliki mental kuat. Berbeda dengan yang lainnya, sebagian dari mereka mati ketika menerima suntikan itu."

"Ma-Mati?!"

"Anda tidak perlu khawatir... anda sudah selamat dan siap untuk melakukan apapun dari sekarang, melakukan pekerjaan yang aku berikan mungkin sudah bisa." Wahyudi tersenyum, Agus merasa sangat senang ketika ia mendapatkan tubuh yang begitu hebat bahkan ia tidak perlu lagi merasakan pegal atau nyeri pinggang.

"Terima kasih... terima kasih, Jenderal. Saya sungguh terharu, kebaikan anda tidak bisa dibilang dengan apapun dari saya. Anda memberi saya kekayaan... sekarang tubuh yang membuat saya nyaman kembali, terima kasih." Agus merasa terharu, air mata mengalir deras melalui kedua matanya bahwa ia cukup beruntung hari ini untuk bisa berpapasan dengan seorang Jenderal.

Pride of IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang