O5

2.8K 386 39
                                    

Misa pikir menjadi ibu diusianya yang masih muda ini akan terasa menyenangkan dan mudah. Apalagi ditambah ia memiliki suami yang tampan juga pengertian padanya. Itu menurut orang-orang disekitarnya.

Memang benar bagian terakhir itu, Doyoung adalah suami tampan yang pengertian. Tapi nyatanya, kehamilannya saat ini benar-benar tidak mudah.

Entah sudah berapa kali Misa bolak-balik kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Bahkan Misa sudah hapal dengan apa yang akan ia keluarkan saking seringnya.

Hal ini memang biasa terjadi di awal kehamilan, tapi Misa mulai kelelahan dan lemas sekarang. Bahkan menyentuh makanan saja dia tidak mau. Rasa mual ini benar-benar mengganggunya.

Tadinya Doyoung bilang dia tidak akan pergi bekerja untuk menemani Misa. Tapi sang istri tidak membiarkannya dan memaksa Doyoung agar tetap bekerja. Dia tidak ingin Doyoung terlalu memikirkannya.

Dan ya, Misa menyesal menyuruh Doyoung untuk pergi bekerja. Dia benar-benar butuh lelaki itu. Dia butuh Doyoung untuk memberinya semangat. Ia ingin perutnya dielus agar merasa lebih nyaman.

Si manis meringis, setelahnya mulai menangis. Hah, kehamilan ini membuat mood Misa naik-turun. Dari yang dia tertawa kecil karena melihat bebek karetnya dan menangis karena ia ingin perutnya dielus.

Dirinya merasa buruk sekali.

Misa merebahkan tubuhnya diatas kasur. Menatap langit-langit kamarnya. Ini hal yang biasa ia lakukan sejak ia kecil dan ia masih melakukan ini bahkan ketika ada mahluk hidup di dalam tubuhnya.

"Aku kangen bunda.." Misa mengusap pipi gembilnya yang basah. Gadis manis itu merubah posisinya yang tadinya tidur menjadi duduk.

Tangan kecilnya mulai mencari ponselnya di atas nakas, ingin segera menghubungi orang tuanya. Siapapun, ayah ataupun bundanya.

Setelah mendapat ponselnya, Misa mencari kontak bundanya yang sudah ia ganti menjadi 'ma loml' beberapa tahun yang lalu. Ia memang sangat menyayangi bundanya.

Misa kembali sesenggukan. Benar-benar, perubahan moodnya kali ini membuat dirinya sendiri frustasi. Misa tidak pernah merasa seburuk ini dan ia ingin bundanya segera datang dan memeluknya. Ia ingin merasa nyaman dengan berada didekapan bundanya itu.

'Halo?'

Tubuh Misa membeku seketika.

Ini...

Ini suara yang udah lama sekali tidak dirinya dengar.

Suara yang dulu ngisi kesehariannya setiap hari. Suara yang selalu ada ketika ia butuhkan. Suara yang bahkan sekarang hadir ketika ia membutuhkan seseorang untuk menenangkannya.

"M-Mark.."

'Hai, long time no hear your voice.'

"Uhm, yaa" suara Misa bergetar. Entah apa yang membuatnya sesedih ini. Lagi-lagi, Misa menganggap ini semua adalah mood swing yang biasa ibu hamil miliki.

'Aku... lihat postingan suami kamu di instagram. Selamat ya.' Misa pun bisa mendengar suara dari seberang sana bergetar. Persis dengan suara yang ia keluarkan.

"Makasih.."

'Ada perlu apa nelfon?'

Misa mengusap air matanya yang telah berjatuhan di pipinya. Mencoba tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Mark, "aku mau telpon bunda tadi, malah mencet kontak kamu. Kayaknya mataku mulai aneh."

'Kenapa nelfon bunda? Perlu sesuatu? Suamimu kemana?'

"Mas Doy kerja, Mark."

'Jadi?'

"Aku mual banget, butuh Bunda buat nenangin."

'if you don't mind, let me calm you down.'

"Mark,"

'Hm?'

"Please calm me down."

'Yes, wait here.'

Misa bisa denger suara berisik dari seberang sana. Sang gadis memikirkan apa yang akan lelaki itu lakukan. Apa yang akan Mark lakukan untuk menenangkannya. Menenangkan bayinya.

'Still there?'

"Yeah."

Misa bisa dengar suara gitar dimainkan dari seberang sana. Jadi Mark akan menyanyikan sebuah lagu untuknya, ya?

"...."

'Mi,'

"Hm?"

'i don't think i should say this, but i'm officialy missing you.'

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🔔💌ayo ngaku siapa yang kangen kapal markmisa? Coba kalian tebak, peran apa yang sekarang mark ambil dicerita ini?
스포 : perannya bener-bener penting banget banget banget!
Kalian udah mulai lihat masalahnya belum? Hihi.
Oh ya, ini penting, selamat ulang tahun Kak Ten!💗💞
recnjwin
27 Februari 2020.

Pandora Box [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang