8O

2.3K 323 118
                                    

Misa baru saja merapikan bukunya ketika dosen pengajarnya telah meninggalkan kelas. Iya, Misa melanjutkan pendidikannya, dirinya kuliah.

Tidak hanya dirinya, Markpun ikut melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. Hanya saja mereka mengambil jurusan yang berbeda. Misa ambil sastra inggris sedangkan Mark ambil jurusan ekonomi.

"Mi, pulang bareng yuk?" Ajak Kara waktu dia baru aja selesai beresin buku-bukunya juga. Iya, Kara ambil kelas yang sama kayak Misa. Ini bukan kesengajaan, hanya saja nilai Kara kurang bagus dan gadis itu memilih mengulang. Bersama Misa tentu saja.

Misa mengangguk, dia dan Kara bergandengan tangan keluar dari dalam kelas. Emang udah kebiasaan dari dulu, jadi jangan bilang kalau Misa dan Kara adalah anak kecil ya.

Baru aja Misa sampai di depan pintu kelasnya, seseorang mengulurkan sekotak susu stroberi padanya. Misa menatap sang pemilik tangan itu dan menemukan Kak Jaehyun kini tersenyum ke arahnya.

Mereka satu kuliah, satu jurusan dan satu gedung pula. Jadi Misa juga sering banget ngeliat Jaehyun disini. Waktu tau Misa kuliah disini dan belum resmi sama Mark, jiwa Jaehyun berkobar dan dia memutuskan untuk berjuang mendapatkan si adik manis lagi.

Dan sekarang adalah salah satu hal yang biasa ia lakukan setiap siang atau sore hari saat Misa selesai kelas.

"Kak?"

"Susu stroberi, buat kamu." Misa menerima susu itu, tersenyum ke arah Jaehyun, tentu saja dia senang. Kebetulan Misa haus banget sekarang.

"Makasih ya, Kak. Oh iya," Misa merogoh tasnya dan memberi sebuah plastik kecil berisi cookies di dalamnya. Senyum Misa kembali mengembang, "kemarin aku bikin ini, kata Kara enak. Semoga Kakak suka ya."

Jaehyun tersenyum, menerima kue kering itu dan menggenggamnya erat, "makasih, Dek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun tersenyum, menerima kue kering itu dan menggenggamnya erat, "makasih, Dek."

"Aku sama Kara duluan ya, Kak." Baru aja Misa mau pergi sama Kara tapi tangannya lebih dulu di tahan bikin gadis itu kembali menoleh ke arah lelaki tampan bersurai halus itu.

"Kakak anter pulang, gimana?"

Misa mengulum bibirnya sendiri. Kak Jaehyun ini gigih sekali ya. Apa kemarin adu mulut dengan Mark di depan gedung fakultas tidak cukup juga?

"Eum.. tapi,"

"Misa pulang sama gue." Mark tiba-tiba dateng sama Jaemin di belakangnya. Dia genggam erat salah satu tangan Misa yang bebas. Kini Mark dan Jaehyun saling pandang. Kalau bisa di lihat sih, kayaknya udah ada kilat di mata mereka masing-masing.

Ini adalah hal normal yang terjadi di hari-hari Misa belakangan ini. Mark dan Jaehyun memperebutkan dirinya. Tapi tetap saja Misa merasa pusing melihat tingkah keduanya yang kekanakan.

"Gue dateng duluan."

"Gue pacarnya."

"Selama janur kuning belum melengkung, gue bakal berusaha dapetin Misa."

Pandora Box [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang