27

2.6K 394 112
                                    

"Misa, bunda kangen!" Bunda memeluk tubuh Misa erat, sudah hampir dua minggu mereka tidak bertemu dan akhirnya sekarang mereka bisa bertemu lagi.

"Aku juga kangen bunda." Misa memeluk tubuh bundanya. Ingin sekali ia menumpahkan kekecewaannya, kesedihannya pada bundanya. Tapi karena pembicaraannya dan Doyoung kemarin, Misa menahannya.

"Kamu ngga nakal kan selama ini? Udah jaga kesehatan kamu? Udah minum vitamin yang dikasi dokter?" Bunda ngusap pipi gembilnya Misa dan dibalas anggukan oleh gadis itu, "sudah bunda, Mas Doy selalu ingetin aku kok."

Bohong, tentu saja.

"Doyoung bertanggung jawab sekali, bahkan dia bekerja keras saat kamu sedang hamil begini." Misa lagi-lagi cuma senyum. Ayo bertahan, sedikit lagi.

"Bunda,"

"Iya sayang?"

"Misa laper, masakin Mimi." Misa merengek pada wanita dihadapannya yang dibalas kekehan oleh bundanya. Sang bunda mengangguk, setelahnya secara perlahan membawa putrinya menuju dapur.

Dia akan membuat masakan apapun yang putrinya inginkan. Sesusah apapun keinginin putrinya itu, akan bunda masak.

🎭🎭🎭

Doyoung baru aja pulang dari kantornya saat jam menunjukan pukul enam sore. Lelaki itu membuka sepatunya dan mendapati Misa dan bundanya tengah duduk di sofa ruang keluarga sambil menonton tv.

"Doyoung udah pulang? Misa, sana peluk suami kamu dulu." Bunda senyum, perlahan membantu Misa berdiri untuk memeluk suaminya.

Doyoung mendekat, memasukan istrinya kedalam pelukan eratnya untuk pertama kalinya sejak hari itu. Hari dimana Misa bilang kalau dia akan berhenti mencintai Doyoung.

Ada yang berbeda. Perasaannya, rasanya. Doyoung baru sadar kalau Misa sama sekali tidak membalas pelukannya kali ini.

Doyoung mengecup kening si manis, bersikap pada umumnya pada Misa yang lagi-lagi sama sekali tidak memberikan respon.

"Ayo makan malam." Ajak Bunda menarik anak dan menantunya menuju dapur. Ia dan Misa sudah masak tadi. Jadi makan kali ini adalah makanan kesukaan Misa dan Doyoung.

"Bunda, biar Misa ambilin ya." Misa udah ambil piringnya Bunda, menyendokan satu centong nasi ke atas piring bunda kemudian tersenyum, "udah cukup?"

"Udah, sayang. Makasih ya."

Tangan kecil Misa bergerak untuk menyendokan satu centong lagi untuknya, setelahnya tubuh kecil itu kembali duduk.

Doyoung, lelaki yang duduk di samping Misa kini menatapnya. Misa tidak menawarinya nasi?

"Misa, kok Doyoung ngga kamu ambilin juga sayang?"

"Dia bisa sendiri kok, bun."

Doyoung tertegun. Hal kecil seperti ini saja kenapa sangat mengenai hatinya?

🎭🎭🎭

"Selamat tidur." Bunda mengecup kening anaknya, setelahnya membiarkan Doyoung memapah Misa masuk ke dalam kamar mereka. Lagi-lagi Misa dan Doyoung harus berbagi kamar.

Pintu kamar baru saja tertutup dan Misa perlahan melepaskan tangan Doyoung yang menempel di bahunya. Perlahan berjalan sendiri menuju kasur tanpa bantuan lelaki itu.

Doyoung cuma natep Misa. Jujur saja, dia bahkan tidak berani bersuara sekarang. Entah kenapa dirinya takut. Takut kalau dia mengeluarkan suara, Misa akan semakin sakit.

Keduanya berbaring. Menatap langit kamar yang sama setelah sekian lama. Bergeming, tidak ada suara yang keluar dari keduanya. Bahkan untuk berbicara saja, rasanya sangat sulit.

Doyoung menoleh, menatap Misa dari tempatnya yang masih tidur terlentang. Doyoung gak tau apa yang terjadi pada dirinya, tangannya hendak bergerak, mengusap perut istrinya yang tidak pernah ia sentuh selama ini.

Belum saja lelaki itu sempat menyentuhnya, Misa telah membalikkan tubuhnya. Tidur memunggungi Doyoung. Tidak memberikan Doyoung kesempatan untuk sekedar mengusap perut besarnya.

"Misa.."

"..." Misa menutup kedua matanya. Menggigit bibirnya yang bergetar menahan tangis. Sudah cukup. Doyoung yang menginginkan semua ini, kan? Doyoung yang ingin dirinya berhenti mencintai lelaki itu kan? Iya, Misa akan lakukan.

Doyoung cuma bisa lihat punggungnya Misa sekarang. Bahkan untuk memberikan senyum manis yang biasa gadis itu beri, Misa sudah tidak bisa.

Doyoung keterlaluan. Dirinya sudah terlalu menyakiti Misa sekarang.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🔔💌doyoung nyesel ngga sih sebenernya nyakitin Misa?😭
recnjwin
17 Maret 2020.

Pandora Box [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang