58

2.3K 352 74
                                    

Double Update! Karena aku merasa bersalah sama readersku. Udah janji update tiap hari, eh, gagal.

Tubuh Misa udah masuk kepelukan lelaki di hadapannya. Misa benar-benar merindukan Mark. Bahkan sekarang Misa udah ciumin aroma tubuhnya Mark yang bener-bener dia rinduin.

Mark lepas pelukan keduanya terus ngusap pipi gembil gadis kesayangannya, "Mas Doy dateng? Dari kapan?"

Misa ngangguk, lagi-lagi masukin dirinya kepelukan Mark. Dia ngga mau jauh-jauh. Baik baby dan bundanya, sama-sama mau Marky.

"Dari tadi pagi. Dia ajak aku jalan-jalan ke pantai." Misa mendongak waktu Mark ngangkat dagunya pake jari telunjuk.

"Well, aku harus terima kasih ke dia karena udah nemenin kamu selama aku pergi. Pasti kamu bosen kan kalo diem di rumah terus?"

Misa menggeleng cepat, "aku suka di rumah. Aku suka di kamar. Kamar aku ada aromanya kamu! Aku suka kamu!"

Mark tidak menyembunyikan senyumannya. Keduanya kembali berpelukan. Melepas rindu setelah dua hari tidak bertemu. Hanya dua hari, tapi benar-benar menyiksa keduanya.

"Mark,"

"Hm?"

"Aku pengen makanan.." Misa nempelin dahinya di dada bidang Mark. Tangannya bermain di bahu lelaki itu. "Pengen makan sekarang."

"Istriku ngidam hm?"

"Aku bukan istri kamu!" Misa majuin bibirnya. Memukul pelan bahu lelaki itu sebelum kembali mengusapnya, "please.."

"Mau apa?"

"McD!" Misa berbinar. Ia menatap Mark yang kini juga balik menatapnya dengan tatapan sedikit terkejut.

Mark genggam kedua tangan kecil Misa, "kamu tau kan kalo fast food gak baik buat ibu hamil?"

"Tapi aku mau makan itu!"

"Sayang?"

"Please, kali ini aja! Nanti aku ngga minta lagi. Janji!" Misa menatap Mark dengan tatapan memelas. Dia sangat ingin makan McD sekarang.

Mark menghela nafasnya, "fine, kali ini aja. Tapi janji ya nanti ngga minta fast food lagi? Aku bakal turutin semua keinginan kamu kecuali yang ini."

Misa mengangguk cepat, memberi kecupan kilat di bibir Mark sebelum berlari kecil ke atas untuk mengambil hoodie milik Mark. Dia tidak ingin kedinginan.

Sedangkan Mark yang dikecup? Oh, dia udah berdiri membeku di tempatnya sambil megang bibirnya yang tadi dicium oleh si manis.

Mark ngga bohong, dia bener-bener jatuh cinta sama Misa.

🎭🎭🎭

"Mau pesen apa aja sayang?" Sekarang Mark sama Misa udah di tempat drive thrunya McD, Misa tampak berpikir makanan mana yang ingin ia beli malam ini.

"Kamu ngga mesen?" Tanya Misa yang di balas gelengan oleh Mark, "aku ngga laper sayang."

"Um, kalo gitu aku mau burger, ayam dada, kentang goreng, coca cola!"

"No, baby. Minumnya air putih." Mark naruh telunjuknya dia di hidung pesek Misa. Si manis mencebikan bibirnya. Dia bosan minum air putih.

"Daddy pweaseee?"

YATUHAN, KALO MISA UDAH BERSIKAP MENGGEMASKAN DI DEPANNYA, MARK MANA KUAT?

tapi tetap, Mark harus pada pendiriannya kali ini, "aku udah mau beliin fast food buat kamu. Minumnya harus air putih. Oke?"

"Hing.."

"Mau yoghurt?"

"Mau.."

"Kita beli yoghurt abis ini ya. Tapi minumnya air putih, oke?"

Misa mengangguk, akhirnya tidak membantah Mark. Misa lagi-lagi mencebikan bibirnya, merajuk pada lelaki di sampingnya itu.

Mark udah dapetin semua yang dia pesan, sekarang semua makanan itu udah ada di paha si manis.

Mark udah lajuin mobilnya ke toko yoghurt terdekat. Apapun deh, biar gadisnya ngga ngambek lagi ke dia.

Misa udah asik ngintipin isi dari kantung kertas McD itu. Benar-benar tidak sabar untuk memakannya.

Mark mengusap rambut Misa sayang, "babe, kalo kamu mau makan, makan aja. Jangan di intip kayak gitu."

"Boleh?"

"Boleh, baby."

Misa akhirnya membuka salah satu kantung itu. Mulai melahap sebuah kentang goreng yang sudah layu, tapi masih sangat enak menurut Misa.

"Enak?"

"Um!"

"Aku mau."

Misa menatap Mark sebentar sebelum meberi sebuah kentang pada Mark.

Misa pikir Mark hanya akan minta satu kali. Pikiran si manis salah karena Mark meminta makananya berkali-kali. Bahkan setiap makanan yang Misa pesan, semuanya di makan oleh Mark juga.

Misa mengembungkan pipinya lagi, "katanya ngga laper. Tapi kok makanan aku di makan terus!"

Mark terkekeh, berhubung mobil mereka telah berhenti di tepi taman setelah membeli yohgurt tadi, Mark berani menggesekan hidung keduanya, "ibu hamil ngga boleh makan banyak fast food."

"Hu, Marky kamu nyebelin banget."

"Aku juga cinta kamu."

"Aku cinta kamu.."

🎭🎭🎭

"Jangan pulang, temenin aku tidur." Udah jam satu pagi dan Mark mau pulang ke rumah tapi di tahan oleh Misa.

Misa melukin tubuh tingginya Mark. Tidak ingin Mark terlalu jauh darinya. Misa benar-benar clingy sekarang.

"Jangan, nanti kamu malah ngga bisa tidur."

"Kenapa?"

"Aku ciumin terus. Kamu gemesin banget kalo kayak gini, kamu tau?"

Misa terkikik, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Mark, "aku gemesin ke kamu aja."

"Iya, harus. Aku ngga akan pernah mau denger berita kalo kamu gemesin ke orang lain."

"Ayay, captain! Tapi malam ini, tidur disini ya?" Tatapan Misa kembali memelas.

Dan Mark akhirnya mengalah. Tidak pulang untuk malam ini. Menggendong gadisnya untuk naik ke atas kasur dan mengukungnya. Misa suka posisi ini. Dia bisa menatap betapa tampannya Mark dari jarak dekat.

Kecupan singkat Misa terima di bibirnya,

"Kamu bakal nyesel, malam ini kamu gaakan tidur nyenyak."

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🔔💌karena mungkin aku bakal bener-bener hilang selama seminggu, aku kasi kalian satu part lagi. Hope you like it!❤
recnjwin
17 Mei 2020.

Pandora Box [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang