41

2.6K 367 119
                                    

Sebenernya ngga mau Double Update! Tapi aku gemes, jadilah update lagi hshs.

"Mark," Misa menggenggam erat tangan Mark membuat si empunya tangan reflek pause film yang mereka tonton. Lelaki itu menoleh, menatap si manis yang kali ini balik menatapnya, "kenapa sayang?"

"Menurut kamu, aku salah ngga, ngga mau nemuin Mas Doyoung dulu? Aku bener-bener lagi berusaha buat ngapus perasaan aku ke dia sekarang." Keduanya saling bertatapan. Saling menatap manik mata masing-masing.

Mark tersenyum, mengusap pipi gembil itu kemudian mengecup dahi Misa lama. Misa mengubah posisinya menjadi duduk, menatap Mark yang kini menempatkan kedua tangannya di bahu si manis.

"Baby denger,"

Misa mengangguk, menatap Mark dengan tatapan bertanya sambil mendengarkan kalimat yang akan dikeluarkan oleh lelaki di hadapannya itu.

"Kamu ngga bisa nanya aku buat nentuin apa yang kamu lakuin itu salah atau engga. Yang bisa nentuin itu salah atau engga ya cuma diri kamu sendiri. Sekarang coba tenang dan rasain dari hati kamu yang paling dalam. Apa kamu mau nemuin Doyoung dan ngomongin masalah ini atau engga."

Mark ngerasain kalo Misa dorong tubuhnya sampai setengah tidur dengan punggungnya yang masih di tahan oleh bantal yang tadi Mark posisikan di belakangnya. Misa bertindak seolah mengukung lelaki itu, menatap Mark dengan jarak super dekat.

"Markie.."

"Hm?"

"I don't deserve you. My baby too. Kamu terlalu sempurna buat aku sama anakku."

"Well, i don't think so. You deserve me, i deserve you. Our baby too. Jangan pernah berpikir kalo kamu dan anak kita ngga pantas buat aku, karena itu salah besar. Jangan ngomong gitu lagi, ya?" Mark ngusap pinggangnya Misa. Si manis mengangguk, memilih untuk memberikan kecupan ringan di rahang lelaki itu dan kembali memeluk tubuh tinggi Mark.

Lelaki itu memperbaiki posisi tidur mereka, tidak ingin baby dalam perut Misa sampai kenapa-kenapa. Waktu udah diposisi yang bener, Mark mulai ngusap perut Misa.

Misa tersenyum, tuhkan, bayinya gerak lagi.

Apa bayinya juga sesuka itu pada Mark Lianantha Elvano seperti dirinya?

"Mau lanjut nonton lagi atau kita cuddling hm? Udah malem." Misa ngerasain rambutnya di usap penuh sayang. Mark emang selalu beri seluruh perasaannya ke Misa kalo dia ngelakuin sesuatu buat gadisnya.

"Cuddling!" Misa memeluk erat leher Mark setelahnya Mark mengangguk. Melepaskan pelukan Misa untuk memindahkan laptop dan cemilan yang ada di kasur mereka.

Mark memposisikan tubuhnya, berbaring dengan Misa yang membelakanginya. Tangan Mark tidak berhenti mengusap perut besar itu sejak tadi.

Tangannya Misa ada diatas tangannya Mark, jadi setiap Mark gerakin tangannya, tangan Misa ikutan gerak juga. Pokoknya malam ini mereka kelihatan gemesin banget.

"Mark,"

"Hm?"

"Aku bosen di rumah.."

"Kamu lagi hamil muda sayang, kata dokter juga kamu harus banyak istirahat kan? Jadi ngga boleh keluar keluar rumah dulu, oke?" Mark mengendus leher gadisnya. Dia sangat suka aroma tubuh Misa.

"Tapi kalo di rumah terus kan bosen.. please? Sehari aja!" Misa sedikit menoleh, memohon pada Mark yang masih saja menghirup aroma tubuhnya sejak tadi.

"Kamu bakal kasi aku apa kalo aku ngajak kamu keluar besok?" Negosiasi. Mark nakal.

"Pelukan?" Mark menggeleng, rambutnya yang mengenai leher Misa cukup membuat si manis terkikik geli.

"Sudah biasa."

"Uhm, ciuman?"

"Aku menyukai ide itu."

"Kenapa kalo ciuman kamu langsung mau?" Misa mencebikkan bibirnya, memang ya Mark kayaknya udah rencanain semua itu deh.

"Kan kamu udah tau jawabannya, bibir kamu candu. Bahkan aku udah kecanduan sejak SMA."

Misa tersenyum tipis, mengingat kembali masa SMAnya bersama Mark. Benar-benar tidak pernah terpikirkan kalau Mark yang dulu dia tolak malah menemaninya di hari-hari seperti ini.

"Tidur," sebuah kecupan hangat mendarat di pipi Misa, "sudah malam." Tangan Mark bergerak, menautkan jari keduanya, menggenggam erat tangan si manis.

"Eum... Selamat tidur, Elvano-ku." Setelahnya Misa memejamkan kedua matanya. Meninggalkan Mark yang masih saja menatap si manis bahkan ketika gadisnya telah memasuki alam mimpi.

"Selamat tidur juga, hidupku."

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🔔💌NANGIS, MARK LEE GANTENG BANGET HUHU AKU PENGEN GIGIT PIPINYA KARENA DIA TAMPAN MENGGEMASKAN LUCU BAYI SEXC DISAAT YANG BERSAMAAN😭😭😭😭recnjwin23 Maret 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔔💌NANGIS, MARK LEE GANTENG BANGET HUHU AKU PENGEN GIGIT PIPINYA KARENA DIA TAMPAN MENGGEMASKAN LUCU BAYI SEXC DISAAT YANG BERSAMAAN😭😭😭😭
recnjwin
23 Maret 2020.

Pandora Box [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang