O6

2.5K 367 11
                                    

"Mas.." Misa goyangin tangannya Doyoung yang sedang terlelap dalam tidurnya. Lelaki itu melenguh, menjawab panggilan Misa dengan lenguhannya itu.

"Mas, bangun.." lagi-lagi lengan lekaki itu digoyangkan. Akhirnya Doyoung membuka kedua matanya. Mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk kemudian mengusap kedua matanya yang mengantuk. Menatap sang istri yang juga duduk disisinya.

"Kenapa sayang?" Suara serak khas orang yang baru saja bangun masuk ke pendengaran Misa. Misa dengan manjanya masuk ke dalam pelukan Doyoung, mengusap pipi lelaki itu. Doyoung belum cukuran untuk beberapa waktu.

"Mas, aku pengen makan mie ayam deh."

"Sayang?"

"Ayo, beliin aku mie ayam~" sekarang Doyoung bisa denger suara rengekan ibu hamil yang keluar dari bibir Misa. Doyoung memberi kecupan pada bibir si manis,

"Tidak lihat ini jam berapa?"

Misa menolehkan kepalanya menuju jam di dinding kamarnya. Pukul dua pagi. Tapi tetap saja, pukul berapapun itu tidak akan menyurutkan keinginan Misa untuk makan mie ayam!

"Mas.." Misa ngusap perutnya yang mulai membesar, wajahnya ia dongak memberi tatapan paling menggemaskan yang tidak pernah Doyoung lihat sebelumnya, "please?"

"Shit." Doyoung ciumin wajahnya Misa. Misa terkikik menerima kecupan-kecupan ringan disekitar wajahnya itu. Setelahnya Doyoung mengangguk, beranjak dari duduknya kemudian mengusap rambut istrinya perlahan, "diam disini. Saya pergi sebentar saja, oke?"

"Um!"

Setelah itu, Doyoung dengan cepat menyambar kunci mobil dan dompetnya yang berada di atas nakas. Ayolah, apapun untuk istrinya yang benar-benar menggemaskan malam ini.

Doyoung tidak tahu kalau wanita hamil bisa menjadi semenggemaskan ini. Yah, walaupun Misa memang dasarnya sangat menggemaskan sih.

🎭🎭🎭

Jam menunjukan pukul setengah tiga. Itu berarti sudah setengah jam sejak Doyoung pergi dan lelaki itu belum kembali.

Si manis menatap pintu kamarnya lama. Menunggu suaminya untuk datang. Dia benar-benar merindukan Doyoung. Padahal mereka baru berpisah setengah jam saja.

Pintu kamar Misa terbuka ketika si manis tengah asik berguling di atas kasur. Ini sebuah kebiasaan buruk. Misa tidak boleh melakukan itu atau hal ini akan membahayakan bayi di dalam perutnya.

"Sayang?"

Misa berhenti berguling, mengubah posisinya menjadi duduk kemudian menatap Doyoung bersemangat, itu suaminya!

"Mas!" Misa cepat-cepat bangun dari kasur. Memberi lelaki itu sebuah pelukan yang erat. Mengusak wajahnya di dada bidang lelaki itu.

Doyoung terkekeh, mencubit pipi berisi istrinya, "ayo, makan dulu."

"Mas kok lamaa?"

"Mencari tukang mie ayam di dini hari itu tidak mudah, sayang." Doyoung menggiring Misa untuk turun ke lantai bawah. Tepatnya menuju dapur.

Misa lebih dulu duduk di kursi atas suruhan Doyoung dan lelaki itu mulai menempatkan mie ayam yang ia beli diatas mangkuk.

Si manis menatap mie ayam yang baru saja ditaruh dihadapannya dengan tatapan berbinar. Dia benar-benar ingin makan mie ayam sejak tadi, entah kenapa dan sekarang dia akan memakannya!

Misa menyuapkan garpu pertama ke dalam mulutnya. Si manis mengunyah dengan penuh semangat. Doyoung terkekeh, mengusak rambut istrinya sayang, "enak sayang?"

Misa mengangguk, "Mas mau?"

Doyoung menggeleng, "kamu aja."

Misa lanjut makan. Dua sampai tiga suapan dan mata si manis kembali tertutup.

Tunggu sebentar, apa gadis manis itu sudah terlelap sekarang?

"Sayang?"

"....eu?" Misa membuka matanya, setelahnya matanya kembali menutup. Rasanya dia sudah tidak sanggup untuk membuka kedua matanya.

Doyoung lagi-lagi dibuat terkekeh oleh tingkah Misa. Benar-benar. Dia tidak salah bilang. Ibu hamil memang benar-benar sangat menggemaskan.

Doyoung mengambil garpu yang berada didalam genggaman istrinya. Menaruhnya diatas mie ayam yang mulai dingin itu. Mie ayamnya Doyoung letakan di dalam tudung saji. Itu masih bisa dihangatkan.

Doyoung berdiri dari duduknya, setelahnya menggendong tubuh Misa ala baby koala menuju kamar mereka.

Misa hanya memejamkan matanya sambil mengalungkan tangannya di leher suaminya. Sesekali menghirup aroma khas yang keluar dari tubuh Doyoung. Benar-benar, dia nyaman sekali disini.

Ah, rasanya dia kembali jatuh cinta lagi pada Doyoung hari ini.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

🔔💌tenang, masalahnya belum muncul kok. HUAHAHAAHAHAH.
rcnjwin
29 Februari 2020

Pandora Box [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang