Jaehyun menatap ke arah gue, ini udah hampir seminggu gue ngacangin dia karena gak ngebantuin gue saat Eunwoo nyerang gue waktu itu.
Dalam seminggu itu kita kayak tinggal sendiri-sendiri, rasanya kayak tinggal di rumah hantu karena gak ada suara manusia tuh rumah.
"Iya, maaf, gue salah. Kemarin gue badmood elah," ungkap Jaehyun yang menyesali perbuatannya.
"Udah hampir lebaran ini, waktunya maaf-maafan, maafin lah," sahut Taeyong sehingga gue mendelik tajam ke arahnya. Makna lebaran di sini maksudnya mereka udah hampir selesai ujian jadi bakalan libur musim panas.
"Gue semangat banget njir hari ini," sahut Chanyeol karena bakalan bebas dari ujian yang mencekik ini.
"Rossie~" Jaehyun rela-relain beraegyo supaya gue mau memaafkannya. Akhirnya gue nampol wajah dia sebelum akhirnya tertawa soalnya aegyo-nya gemesin anjir. Imut gak jadi gitu karena dia cool. Jadi jatuhnya kelewat aneh.
"Sampai bela-belain tuh dia bawa Mawar ke sekolah buat lo," sahut Sehun. "Gamau gue udah di gigit sama dia," sahut gue.
"Mawarnya udah ternoda," kekeh Irene.
"Lah, bukannya emang lo udah ternoda ya sama Jaehyun masa iya kalian belum 'itu'," sahut Jongin.
"Anjing!" sahut gue rada kesal dan melempari Jongin dengan buku, untung dia gak keceplosan ngomong keras-keras.
"Telinga Jaehyun merah bangsat!" sahut Chanyeol kegirangan ngeledekin Jaehyun.
"Setan kalian semua," umpat Jaehyun yang berusaha mengelak.
"Gue bidadari plis," sahut Jisoo gak terima dengan pernyataan Jaehyun. "Iya beb, maksudnya yang setan mah squad cowoknya aja kamu jangan," sahut Sehun yang mengecup bibir Jisoo dengan gerakan secepat kilat.
"Nah, ini nih yang merusak generasi bangsa," sahut Taeyong.
Sehun menjulurkan lidahnya, "Bilang aja lo iri, sat!" sahut Sehun cengengesan.
"Sama aja kalian semua, nanti isi ujiannya tentang miyabi!" sahut Wendy yang memelototi Chanyeol. "Aku suci yang," balas Chanyeol cengengesan.
"Kuy lah main truth or dare sebelum liburan," ajak Jongin semangat.
Kami pun membuat lingkaran dan tertawa keras sehingga menjadi perhatian satu kelas.
Sampai gue merengek gak terima saat menjadi sasaran empuk. "Jae, ambil alih posisi gue," minta gue seenaknya.
"Ngarep lo tai," kekehnya sehingga membuat gue mengerucutkan bibir.
"Aku bukan tai, aku si cantik," cemberut Rose.
"Cantiknya siapa?" sahut Taeyong mengernyit bingung.
Suasana hening, gak ada yang nyahut sehingga Taeyong tertawa terbahak-bahak, meledek gue habis-habisan. Gue menyikut Jaehyun. "Kok lo diam sih, njing!" kesal gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [✔]
Fanfiction[17+ CONTENT : MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN] Kenalin, nama gue Roseanne Park. Gue punya sahabat cowok yang awet bangetㅡJung Jaehyun, dan kita ibarat lem sama perangko. Gue sama Jaehyun udah klop banget, jadi gak jarang kalau sampai di kira saud...