32

2.7K 277 25
                                    

Malam harinya, gue sibuk bergadang buat cokelat untuk hadiah kencan sama kak Doyoung. Gue juga udah persiapan buat kue buat Jaehyun.

Terus gue terperanjat kaget saat ada yang meluk gue dari belakang. Ya, ulah Jaehyun lah siapa lagi?

"Lo kok belum tidur, sih?" tanya gue heran.

"Mau nunggu lo ucapin HBD," sahut Jaehyun yang terkekeh pelan kemudian menumpukan dagunya di atas pundak gue.

"Gue gak bakalan ucapin, besok aja," kekeh gue yang membuat Jaehyun mendengus pelan. "Karena kak Doyoung lo berubah, gue sedih banget tau," curhatnya.

"Sampai kapan sih lo mau jomblo? Gue capek nih jadi pelampiasan rasa kesepian lo. Cari cewek kek. Oh, ya, gimana perkembangan sama cewek yang lo suka itu? Cerita dong," ujar gue.

"Dia berantem sama pacarnya--"

"YASH, Bagus dong! Kesempatan lo buat nyelip dong, Jae," sahut gue antusias.

"Tapi mereka udah baikan dan sedihnya lagi kayaknya cewek itu gak bakalan pernah menyadari perasaan gue sebesar apapun usaha gue buat menunjukkannya," ungkap Jaehyun yang menghela nafas sedih.

"BODOH BANGET SIH CEWEKNYA. Makanya, bilang ke gue. Cewek mana sih yang gak bisa melihat keberadaan lo? Kan bego. Ini Jung Jaehyun loh yang suka ke dia, pria yang setara idol malah. Gak tau di untung banget tuh cewek," umpat gue. Jaehyun tertawa kecil sembari menoyor kepala gue.

"Lo aja gak pernah menyadari keberadaan gue," celetuk Jaehyun. Gue terdiam mendengar itu. "Ya... 'Kan beda cerita. Lo sahabat gue, jadi seganteng-gantengnya lo dimata gue ya.. Tetap aja kelihatan kayak rakyat jelata," balas gue yang tertawa ngakak.

"Mungkin kalau lo ngomong itu didepan alat pendeteksi kebohongan, lo udah kesetrum kali ya? Sahabat kayak kita ini cocoknya emang pakai alat yang kayak gitu supaya tau kapan bohongnya wkwkwk," ungkap Jaehyun.

"Yaudah elah, lo tidur gih udah malam. Besok sekolah ngantuk," tegur gue.

"Rasanya gue gak mau terima kalau cuma kak Doyoung yang lo perlakukan secara spesial," lirih Jaehyun.

"Lo juga kok, lo aja yang gak nyadar," dengus gue. "Kapan coba?" sahut Jaehyun.

"Lo pikirin aja sendiri," balas gue yang terkekeh-kekeh.

Tapi kenapa ya, gue merasa Jaehyun seperti ada something ke gue? Atau cuma perasaan gue aja? Dari banyaknya kebohongan Jaehyun yang gak bisa gue lihat kebenarannya, cuma tatapannya yang gak bisa membohongi gue.

Nah, akhir-akhir ini tatapannya ke gue yang membuat gue semakin yakin kalau Jaehyun ada something ke gue. Tapi masa iya sih? Kayaknya gak mungkin. Pas tau pertama kali kabar perjodohan kami aja, Jaehyun yang paling bersikeras menolak.

❤❤❤

Keesokan paginya, gue ngasih kejutan kecil-kecilan buat Jaehyun pas dia baru bangun tidur. Tapi gue gak ekspektasi kalau Jaehyun bakalan ngecup pipi gue sebagai ungkapan terima kasih.

Setibanya di sekolah, gue langsung ketemu sama kak Doyoung buat ngasih dia kejutan. Tapi gue melihat kak Doyoung lagi mengobrol seru dengan sosok perempuan yang amat manis. Gue gak kenal sih karena kayaknya itu kakak kelas.

Gue kembali ke kelas dan memutuskan untuk menyerahkan cokelatnya pas jam istirahat nanti. Sekarang gue ingin menanyakannya ke Jaehyun. Siapa tau dia kenal sama cewek yang barusan gue lihat.

"Jae?"

"Apaan?"

"Lo tau gak cewek yang deket banget sama kak Doy?" tanya gue penasaran.

Nikah Muda [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang