48

1.9K 329 51
                                    

Kalian pasti mengerti bagaimana menghargai seorang penulis 😊

♡♡♡♡

Hubungan keluarga gue sama keluarga Jaehyun kandas begitu saja karena masalah yang pernah terjadi beberapa waktu yang lalu. Sejak hari itu baik keluarga Jaehyun maupun keluarga gue sama-sama menjaga jarak, bahkan seperti orang yang gak saling mengenal kalau jumpa di luar dalam beberapa kali kesempatan.

Keluarga gue udah bisa menerima hubungan gue sama Chanyeol. Mau gimana lagi? Semuanya telah terlanjur terjadi dan kedua orang tua gue hanya bisa berharap semoga setelah ini gue benaran bisa bahagia.

Chanyeol sudah beberapa kali main ke rumah dan syukurnya respon kedua orang tua gue positif. Kami juga sudah beberapa kali mengadakan pertemuan keluarga dan gak terasa hubungan ini semakin berjalan serius. Telah ditentukan bahwa Bulan depan akan menjadi saksi bisu pernikahan gue dan Chanyeol. Semuanya telah disiapkan secara matang.

Hari ini gue lagi belanja keperluan bulanan, bahan makanan semakin menipis. Kasihan Chanyeol nanti kalau pulang kerja gak makan enak. Hari ini gue memang libur makanya banyak waktu senggang.

Tanpa di duga, saat gue hendak mengambil makanan di salah satu rak tangan gue keduluan sama tangan orang lain yang juga menginginkan bahan makanan yang sama dengan gue. Memang bahan makanannya tinggal satu. Gue menoleh dan tersentak kaget saat menyadari keberadaan tante Somi. Beliau juga tidak kalah kagetnya, tapi setelahnya dia menatap gue datar kemudian pergi begitu saja.

Ya, gue ngerti lah pasti tante Somi udah jijik banget ngeliat wajah gue setelah semua yang terjadi. Gue menghela nafas kemudian mengambil bahan makanan yang memang niat gue beli sedari tadi kemudian berjalan menuju kasir supermarket.

Pas banget tante Somi ada didepan gue nungguin belanjaannya yang lagi dihitung sama pegawai toko. Ketika tante Somi hendak membayar, bisa gue lihat dia panik banget bongkar tas jinjingnya sekedar nyari dompetnya.

"Aduh dimana ya? Perasaan tadi bawa deh, masa ketinggalan?" gumam tante Somi pelan tapi masih bisa gue dengar. "Bentar ya mbak," katanya lagi dan mulai panik.

Gue sontak maju ke depan sambil menyerahkan kartu ATM gue ke pelayan kasir, "Mbak, belanjaan ibu ini sekalian saya yang bayar," ungkap gue dan ditanggapi dengan senyuman oleh pelayan kasir itu.

"Gak usah mbak," potong tante Somi cepat sembari menatap gue tajam. Gue menghela nafas panjang, "Gak apa Ma, kali ini aja aku bantuin mama. Memangnya mama bisa minta tolong siapa lagi? Aku tulus kok bantuin mama," ujar gue lirih. Tante Somi terdiam kemudian menghela nafas gusar.

"Loh, bunda?" Terdengar suara ditengah-tengah kesunyian yang menyelimuti gue dan tante Somi. Gue perhatikan seorang wanita cantik yang tersenyum ramah ke tante Somi dan tante Somi sepertinya senang banget saat menyambut kehadirannya. Gue cukup kaget mendengarnya memanggil akrab tante Somi, mungkin wanita yang lagi dekat sama Jaehyun sekarang.

"Jiho? Kamu disini?" tanya tante Somi girang. "Iya bunda, tadi kebetulan lewat terus mau beli minum. Aku habis lari pagi tadi. Bunda kenapa? Kok panik gitu?" balas wanita yang berada di hadapan tante Somi, dia sempat ngelirik gue sebentar. Tatapannya seperti menyiratkan sesuatu yang mencurigakan gitu. Entah kenapa gue merasa dia kaget saat sempat melihat keberadaan gue.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nikah Muda [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang