Tatapan gue mengarah ke Jaehyun yang kembali memasuki kelas. Wajahnya kelihatan merah padam. Kayaknya gak mungkin karena cewek, tapi kebalikannya. Ini jelas karena emosi. Tapi ke siapa? Jangan-jangan...
"Lo darimana?" intimidasi gue. Btw, gue udah mulai baikan daripada tadi.
"Gak ada cerita ya mulai sekarang lo deket-deket sama kak Doyoung. Gak rela gue lo di buat nangis sama dia!" gertak Jaehyun sehingga membuat mata gue terbelalak.
"Lo ketemu sama kak Doyoung?!" tanya gue yang menatapnya kesal. Jaehyun menatap gue dingin, "Sampai kapan lo betah sama dia? Lo mau ninggalin gue yang jelas lebih baik ketimbang dia?" sinis Jaehyun.
Gue terperangah mendengar ucapan Jaehyun, "Lo lebih baik dari kak Doyoung dari sisi mananya, hah? Lo gak berhak ya, Jae, ikut campur. Lo malah memperkeruh suasana bangsat!" gerutu gue kesel.
Alhasil kami beradu mulut sampai akhirnya saling diam-diaman kayak sekarang ini. Jaehyun gak ada ngomong setelah perdebatan kami tadi. Gue menghela nafas panjang sambil memijit pelipis gue. Masa bodoh lah, kepala gue sakit mikir ini dan itu. Malah perasaan gue lagi gak baik hari ini.
Sekarang pun di bawa belajar juga jadinya gak fokus.
Wali kelas gue memasuki kelas. Belum lagi masalah Jaehyun sama kak Doyoung kelar, sekarang udah datang masalah baru. Rasanya gue gak sanggup lagi anjir.
Tzuyu tersenyum manis saat Jaehyun menatap ke arahnya. Terlihat pria itu juga gak kalah terkejut darinya.
Ini si lonte ngapain dah pakai acara satu sekolahan sama gue dan Jaehyun? Sialan. Buat badmood aja.
"Nah, sekarang perkenalkan diri kamu ya."
"Halo semua.. Nama saya Chou Tzuyu. Saya baru pindah dari Taiwan. Semoga kita bisa jadi teman baik, ya," ungkap Tzuyu ramah. Wali kelas pun menyuruh Tzuyu untuk duduk.
Rose mendelik tajam saat Tzuyu menghampiri mejanya dan Jaehyun. "Halo sayang? Kamu senang 'kan bisa lihat aku setiap hari? Btw, aku sengaja loh milih sekolah ini sambil mikirin kamu," curhat Tzuyu yang terkekeh pelan, namun tatapannya berubah tajam saat melihat keberadaan Rose.
"Oh, baiklah. Maaf jika harus mengganggu waktu reuni kalian yang mengharukan. Tapi kita akan segera memulai mata pelajarannya," ungkap wali kelas. Akhirnya Tzuyu pun mengambil tempat duduk di depan bangku gue sama Jaehyun karena Rowoon yang fine-fine aja kalau mengalah demi cewek cantik. Kadang kegoblokan Rowoon unfaedah njir. Pasti niat PDKT tuh dia, kesel gue.
Selama pelajaran berlangsung, Tzuyu senantiasa melirik ke belakang dan tersenyum gila menatap Jaehyun. Kasihan sohib gue yang satu itu sampai gak konsen belajar gegara makhluk astral yang satu itu.
"Lo ngapain sih nengok ke belakang terus. Gue cans? Oh, jelas," sahut Rose yang mengibaskan rambutnya. "Idihhh, yang bilang lo cantik mungkin matanya katarak!" balas Tzuyu sinis.
Tzuyu hendak mencuri kesempatan untuk menggenggam tangan Jaehyun, tapi gue menepisnya dengan kasar menggunakan buku. "Virus? Go away!" pekik gue tertahan.
"Lo kira iklan njeng?!" cibir Tzuyu judes.
"Kamu gak konsen ya sayang? Pasti karena aku, ya?" ungkap Tzuyu pede seraya mengerjapkan matanya berulang kali sekedar beraegyo.
Gue yang gak tahan sontak menampol wajahnya dengan kotak pensil dan Tzuyu gak menerimanya. Alhasil keributan kami itu terdengar oleh guru yang mengajar dan berakhirlah dengan gue dan dia dihukum ditengah lapangan. Malah pas matahari lagi teriknya bersinar. Emang sialan nih cewek, ugh.
"Ini semua gara-gara lo, ya!" ungkap Tzuyu gak terima kemudian mendelik kesal ke arah gue.
"Jelas-jelas karena lo pindah kemari. Gatel banget sih lo ke Jaehyun. Eh, dia tuh udah gak mau sama lo jangan maksa bangsat," gerutu gue kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [✔]
Fanfiction[17+ CONTENT : MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN] Kenalin, nama gue Roseanne Park. Gue punya sahabat cowok yang awet bangetㅡJung Jaehyun, dan kita ibarat lem sama perangko. Gue sama Jaehyun udah klop banget, jadi gak jarang kalau sampai di kira saud...