Kalian pasti mengerti bagaimana menghargai seorang penulis 😊
♡♡♡♡♡♡
"Kamu kenapa sayang? Kayaknya lagi senang banget," heran Chanyeol yang baru pulang kerja. Gue membantunya untuk meletakkan barang-barangnya.
"Gak apa sayang, tadi aku senang karena Jeno makannya lahap. Dia baru aja sakit," curhat gue sambil memanyunkan bibir gue.
Chanyeol menatap gue serius, "Terus keadaannya gimana? Perlu aku periksa?" tanyanya cemas. Jangan heran kalau Chanyeol menganggap Jeno seperti anaknya sendiri.
"Udah mendingan kok, buruan gih kamu mandi terus kita makan bareng," cengir gue. Chanyeol tersenyum dan mengecup bibir gue bentar.
"Hey, mesum!" gerutu gue pura-pura kesal. Chanyeol tertawa cengengesan, "Tunggu kemesuman yang hakiki tuh selepas nikah," cengirnya yang tertawa puas meledek gue.
"Ya udah aku gak mau nikah sama kamu supaya terhindar dari hal itu," balas gue. Chanyeol hanya tertawa menanggapi hal itu. Senyuman gue masih terukir di bibir. Gue benar-benar senang Jeno sudah baikan, di tambah hubungan gue sama Jaehyun mungkin lebih baik dari sebelumnya.
Mungkin kami udah membangun komitmen untuk saling melengkapi demi Jeno. Semoga Jeno bisa bahagia.
Beberapa menit setelah menghidangkan makan malam di atas meja makan, Chaeyeol menghampiri gue sekedar memeluk gue sejenak. "Udah lama gak manja-manjaan sama kamu jadi rindu," kekehnya sambil menghirup aroma tengkuk gue dalam-dalam.
"Ya udah sayang, ayo makan dulu aku tau kamu lapar," ujar gue sambil menarik Chanyeol untuk duduk di meja makan. Selagi Chanyeol makan gue memijit kedua pundaknya. Pria itu pasti lelah banget setelah melewati pekerjaan padat di rumah sakit.
"Enak gak makanannya?" tanya gue sambil mendekatkan wajah gue ke sisi wajah Chanyeol sekedar ingin melihat ekspresi wajahnya. Chanyeol terihat sumringah sambil mengangguk penuh semangat, "Kayaknya kamu lagi semangat banget masaknya," kekeh Chanyeol. "Harap maklum, soalnya aku lagi senang karena Jeno hehe," balas gue apa adanya.
Chanyeol menggenggam tangan gue erat-erat kemudian tersenyum hangat, "Aku senang kamu bisa ketemu sama anak kamu lagi, ayo kita sama-sama berharap semoga Jeno bisa bahagia," ungkapnya tulus. Gue tersenyum tipis lalu mengecup pipinya sejenak. Ya, gak nyangka aja Chanyeol bisa sesayang itu sama Jeno.
Awalnya gue kira Chanyeol bakalan keberatan kalau gue berhubungan sama masa lalu gue lagi, tapi ternyata dia selalu support gue selama gue bisa bahagia sama pilihan gue. Chanyeol kerap kali membuat gue speechless karena kehangatan hatinya.
"Oh iya, kamu ada masalah gak kerjanya selama di kantor baru?" tanya Chanyeol sambil menatap gue lekat-lekat. Gue menggeleng seraya tersenyum lebar, "Harusnya aku yang nanya gitu ke kamu, kamu pasti lelah banget 'kan karena lembur terus," sela gue dan Chanyeol hanya bisa menahan senyumannya.
"Aku semangat kerja juga buat keluarga kecil kita nantinya, buat aku ngebahagiain kamu tuh merupakan prioritas," sahut Chanyeol yang sukses membuat gue tersenyum bahagia.
"Sayang Chanyeol banyak-banyak," gumam gue yang senantiasa memeluk lehernya erat-erat dari belakang saat pria itu sedang sibuk makan.
"Kamu gak makan?" tanya Chanyeol.
"Kamu makan duluan aja, lagian aku udah kenyang dengan bermodalkan lihat kamu doang," ungkap gue yang menyengir lebar dan menatapnya cengengesan. Chanyeol tertawa kecil, "Ceritanya lagi gombal, ya?" kekehnya yang kemudian mengecup punggung tangan gue lalu menahan senyumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [✔]
Fanfiction[17+ CONTENT : MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN] Kenalin, nama gue Roseanne Park. Gue punya sahabat cowok yang awet bangetㅡJung Jaehyun, dan kita ibarat lem sama perangko. Gue sama Jaehyun udah klop banget, jadi gak jarang kalau sampai di kira saud...