Part 27

33 12 2
                                    


"Pirco, kamu kenapa sih?" Tanya Dwi sembari duduk dekat Capirco menatapnya dari meja.

"Aku gak papa kok, cuma lagi gak enak badan aja."

"Tapi akhir ini itu kamu sering banyak melamun."

Ketika mereka bercakap banyak hal tiba-tiba Tegar datang menghampiri Capirco, dengan segera dia merebut buku dan menanyakan "Maksudnya ini siapa kok ada huruf T?" Dwi yang menyeletuk "Jelas kamulah, siapa lagi?" Capirco yang menarik Tegar keluar dari kelas membicarakan semuanya.

"Mas, aku itu sayang sama kamu. Izinkan aku menyayangimu dalam tiga puluh hari saja, kalau kamu enggak nyaman dengan aku bisa kok akhiri ini dan lagi pula kita juga bisa melegakan kepala BK. Pirco gak mau mas keluar dari sekolah, apalagi satu tahun mas akan ujian nasional."

Tegar yang melihat bibir Capirco tiba-tiba mencubit pipi "Dasar tembem juga bisa cerewet sekarang." Capirco hanya menatap sinis dengan menyipitkan matanya di tambah mencubit panjang pipi Capirco.

"Udahlah, gak usah pikirin aku. Aku itu udah males diatur."

"Baik aku juga gak mau diatur, sekarang ke manapun kecuali di toilet aku bakal ngikutin kakak ke manapun. Aku gak peduli orang lain berkata apa."

"Dasar keras kepala."

"Sebulan aja, please and please."

"Serah deh ah, mau kan ikut aku katanya?"

"Iya, aku bakal ikut."

"Ya udah sekarang kamu bantu aku nyapu."

"Iya."

"Itu juga."

"Heem."

"Putra dan putri pengantin terbang, wus...."

"Dasar kayak bocah kamu mas." Dalam hati Capirco ingin benar terjadi, meski hanya bercanda untuk sebagai pengantin dia hanya ingin merindukan sebuah rasa sayang yang tak terbalas selama ini.

"Pulang sekolah juga mau ikut nongkrong juga?"

"Iya, aku bakal ikut."

"Apa gak dimarahi?"

"Kamu yang akan marahi aku nantinya bukan orang tua aku."

"Yang bener?" Canda Tegar dengan mencubit pipi kanan Capirco.

"Udahlah jangan gitu terus, sakit tahu."

"Ya terserah kalau mau putus."

"Iya udah iya-iya boleh, dasar cowok kau tu mas."

(Bersambung)



Mask and Two SidesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang