"APA MAKSUDNYA INI...!!!!"
"Ni-nii-san?"
Mitsuki berteriak karena kaget melihat fenomena mendadak yang dilakukan sang adik.Bagaimana bisa dia melakukan hal itu didepan mata sang kakak yang sangat menyayanginnya itu.
Yang ada ditatapan Mitsuki sekarang adalah muka Riku yang bersemu merah hingga telinga,dan muka Iori yang semerah tomat."HENTIKAN SEKARANG JUGA IORI..!!"
Refleks Iori melepaskan tubuh Riku dan langsung dipeluk oleh Mitsuki.Riku terduduk ditempat tidur dan menatap Mitsuki dengan polos.
"Nii-san,a-aku dan Nanase-san tidak-"
"RIKU...!!"Mitsuki melotot menatap Riku,sedangkan si surau merah malah berpupy-eyes tanpa dosa."Hoo..Rikkun kau dan Iorin sedang apa tadi?"
"Tamaki-kun!!!" Sogo malah panik sendiri."Na Riku,ternyata kau berani juga ha..?" Yamato mengacak rambut Riku.
"He..memangnya aku kenapa Yamato-san,aku sangat takut tau.."
"Ha?Kau apakan Riku ichi?"
"Ti-tidak kok!!""A-anu..ki-kita bisa mulai sekarang pemotretannya?"
"Ouhh my girl,sekarang kita ke ruang itu dan berfoto berdua saja right,kita abadikan memories untuk anak kita nanti?""TUNGGU NAGI..,kita kesana sama-sama" Mitsuki tetap menggenggam tangan Iori erat dan sedikit menjauhkannya dari Riku.
Riku yang tak tau maksud dari Mitsuki malah bertanya-tanya kepada Tamaki.
"Tamaki,memangnya apa yang terjadi?Mitsuki marah kepadaku ya?Kalau begitu aku akan meminta maaf padanya"
"Memangnya kau dan Iorin sedang apa tadi dikamar?Kau melakukan anu-?"
"Tamaki-kun!!"
Lagi-lagi Sogo membungkam mulut Tamaki yang suka ceplas-ceplos saat bicara.'Apa yang kamu maksud dengan ANU Tamaki-kun?Aku benar-benar tidak paham penjelasanmu'
Riku melirik Yamato yang sejak tadi cengar-cengir menatap Riku.Sepertinya orang yang satu ini suka sekali menjahili kepolosan Riku.
Mereka sampai pada ruang pemotretan.Mula-mula mereka berfoto single dan sedikit wawancara untuk mengisi biodata mereka.
Mitsuki.
"Mitsuki-san,hal apa yang kamu sukai dan tidak sukai?"Menejer mulai bertanya.
"Hal yang aku sukai Zero!!Yang tidak aku sukai,ketika menaruh terlalu banyak garam dimasakanku"Nagi.
"Hal yang ku sukai of course Girl and Magicona"
"Magicona itu anime bukan?"
"Yess Magical Cocona,aku sangat pecinta wanita yang kuat dan itu my dream desu-"
"Anoo..lalu yang tidak Nagi-san suka?"
"Ouhh sulit mendapatkan boyfriend"
"He??" Menejer mulai ambigu lagi.Next
Tamaki.
"Osama puding"
"Cepat sekali jawabnya,lalu yang tidak disuka?"
"Stok Osama puding habis di konbini terdekat dan harus pergi ke konbini yang lebih jauh"
Okay Tamaki,kau mungkin benar.Riku
"Unn yang aku sukai omerice dan..Hero!!"
"Riku-san suka dengan hero?"
"Ya,begitulah hehe..",
"Yang tidak disukai?"
"Makanan yang sangat pedas"Sogo
"Aku suka dengan kebersihan dan Tabasco"
"He?suka dengan makanan pedas?"
"Un.." Sogo tersenyum lebar.Saat mendengar itu,seluruh member langsung bergidik ngeri.Mereka langsung sepakat tidak memperbolehkan Sogo untuk menguasai dapur,cukup Mitsuki saja yang bertugas disana.Mereka tidak ingin perut mereka jadi sasaran Tabasco Sogo.
"Lalu yang tidak disukai?"
"Anak pemalas!!"
Dua antena yang ada di pucuk rambut Sogo bergerak mengirimkan sinyal pada Tamaki yang masih merinding ditatap Sogo.Yamato.
"Hal yang aku sukai Bir,yang tidak ku sukai hal yang merepotkan"
"Be-begitu ya?"Cepat dan singkat jawaban Yamato.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Melodies
Short StoryRiku akan memulai kehidupan baru di Tokyo. "Untuk apa kamu tetap mengejar dia?" "Karena aku ingin menjadi kuat seperti Tenn-nii" . . . . Seperti apa ya kisah dia mengejar Idol sekaligus kakaknya? #Typo berserakan gomen>\\< #Gomen juga kalau malah ja...