Memories Melodies

50

Ting..tong..ting..tong..

"Yaaa??Siapa tamu pagi-pagi seperti ini?Tukang pos kah?"
"Biar aku yang bukakan Mitsuki-san"
"Ah..terimakasih Sogo"

Ceklek..

"Ya?"
"Nagi?"
"Eh..?Anoo..anda siapa?"

Sogo memandang seorang gadis didepannya dengan penuh penasaran.Gadis itu menggunakan kacamata hitam dan topi pantai.Sogo yakin,gadis ini tidak akan bertanya jalan menuju pantai,karena hal yang pertama kali diucapkannya adalah Nagi.

'Kerabatnya kah?Warna rambutnya juga pirang'

"Anoo..Nagi-kun ada didalam.Tapi anda ini siapa ya?Bisakah anda memberi tau saya?"

"Clara??"

Tiba-tiba saja Nagi sudah berada dibelakang Sogo dengan tersenyum lembut dan masih setia duduk dikursi roda miliknya.Dibantu Mitsuki yang masih melamun memandang tamu pagi mereka.

"Nagi!!!"
Tanpa aba-aba gadis bersurau blonde itu langsung masuk dan memeluk tubuh laki-laki berdarah campuran itu.
"He?Cla-clara Lowell?"
"Yess...Mitsuki.Dia adalah Clara"
"Aa...aa..aa-noo..i-itu..."
Sogo mulai panik karena kedatangan tamu tak diundang,terlebih lagi Clara adalah aktris papan atas dan sudah sering melakukan syuting diberbagai daerah di Asia.

"Ahaha..sorry..sudah membuat kalian kerepotan karena kedatanganku pagi-pagi seperti ini"
"Ohh..no problem hany.Mereka senang kedatangan tamu sepertimu.Right Mitsuki?"

Mitsuki masih memandang Clara tak percaya.Bagaimana dia bisa tau kost mereka?Atau Nagi memang sudah memberitau Clara?Sedangkan si surau ungu keputihan masih mematung didepan pintu.

"Sou-chan!!Aku mau ketempat Rikkun..Oh..??Siapa dia?"
Tamaki hanya menatap Clara datar lalu beranjak pergi.
"Aku berangkat!!"
Mitsuki yang langsung tersadar lalu bergegas cepat menuju dapur untuk mengambil bekal milik Tamaki.

"TAMAKI..BEKALMU..!!Ahh..sebentar ya,Ka-kau bisa duduk disana dulu Clara.Aku kejar Tamaki-dulu"

Cklek..blam..

Begitulah suasana menjadi semakin canggung.

.
.
.

"Nanase-san,aku akan pulang untuk sekolah.Kau tidak apa kan aku tinggal?Ada perawat yang akan menjagamu.Aku janji,pulang sekolah nanti aku akan langsung kesini"
Iori tersenyum manis melihat surau merah tidur dengan tenangnya.

Cklek..

"Loh..Izumi-kun mau pergi?"
"A-iya,maaf perawat.Saya titip Nanase-san dulu,tolong langsung hubungi menejer kami kalau terjadi sesuatu padanya.Saya permisi"
"Ya,hati-hati"
Iori berjalan pelan untuk sampai ke distrik lima,dimana sekarang dia tinggal bersama member lainnya.
Namun disepanjang perjalanan,dia melihat toko souvenir yang baru saja dibuka.Dia tersenyum melihat pernak-pernik yang masih terlihat bersih dan belum tersentuh pembeli.

"IORINN...!!"
Terlihat Tamaki yang berlari sambil melambaikkan tangannya menuju Iori.
"Yotsuba-san?Kau mau kemana?"
"Ke tempat Rikkun.Hmmh...?Kau mau membeli sesuatu ya Iorin?"
"Ah..tidak,hanya memandangi saja"
"Kau tertarik untuk membelikan Rikkun sesuatu ya?"
"Ha?"

Terkadang Tamaki memang lebih peka pada perasaan Iori terhadap Riku.

"Nanase-san sudah dijaga perawat,tadi dia sudah mau diperiksa kembali"
"Oshh..kalau begitu aku pulang saja denganmu.Oh iya,tadi ada menejer baru yang datang"
"Menejer?Siapa?"
"Tidak tau,dia orang asing"
"Hmmhh?"

Tak lama setelah itu,mereka sampai juga di depan kost.

Cklek..

"Aku pulang,Nii-san"
"Ahh..Iori.Aku sudah buatkan sarapan.HORAA..TAMAKI...AKU TADI MENGEJARMU TAU,TAPI JALANMU TERLALU CEPAT JADI AKU TIDAK BISA MENGEJARMU!"
"Ohh..itu karena Mikki saja yang pendek!"
"APA KATAMU..!!!"
"Nii-san,katanya ada menejer baru?"
"Hah?Menejer baru?"
"Ohh..yang tadi itu loh Mikki,saat kalian diam saja"
"Ah..dia Clara Lowell.Tadi mengunjungi Nagi sebentar,karena ada pekerjaan mendadak.Jadi dia hanya sebentar mampir ke sini"
"Lalu sekarang dimana Rokuya-san?"
"Ada dikamarnya dengan Sogo"
"Begitu ya.Jaa..aku mandi dulu,Yotsuba-san tolong tunggu sebentar,nanti aku segera kesini lagi"
"Oshh.."