33

540 60 1
                                    

"Ijinkan aku bertemu dengan Tenn-nii,Iori!!"
"Tidak Nanase-san,keadaanmu sedang seperti ini!!"
"Ekh.."
Riku duduk dan memposisikan untuk berdiri.
"Kau mau kemana Riku-kun?"
"Aku akan mencari Tenn-nii jika kalian tidak mau membantuku!!"
"Jangan nekat Nanase-san,kalau egois pada dirimu sendiri seperti ini.Kita semua akan kerepotan kau tahu.Jangan bertindak seenaknya,memangnya agensi akan mengijinkanmu begitu saja jika kau sedang kambuh seperti ini ha??!!"
"Iori,jangan terlalu kasar!!Riku,jangan memaksakan diri,aku yakin Tenn baik-baik saja kok"
Riku menatap Iori dengan takut,entah apa yang sudah dibayangkannya,tapi dia benar-benar merasa takut sekarang.
"Kau baik-baik saja Riku-kun?"
Sogo mendudukan Riku kembali.
"Nah,kau baru bisa diam jika dikerasi!!"
"Hentikan Iori,maaf Sogo kau tenangkan Riku ya,ayo kau ikut aku membuat sarapan!"
"Haahh..dengar Nanase-san,aku tidak ingin menekanmu tapi.Tolong jangan membuat beban kami semakin bertambah!!"
"IORII!!!!"
Mitsuki membungkam mulut Iori dan menyeretnya keluar kamar Riku.
"Riku-kun,mau aku buatkan teh panas?"
Riku hanya terdiam melamun,mungkin dia sedang mencerna perkataan Iori barusan.Sogo berdiri dan duduk disamping Riku.
"Janganlah kau pikirkan perkataan Iori-kun ya,sekarang kau istirahatlah oke?"
"Istirahat?"
"Riku-kun?"
"Hentikan sandiwara itu Sogo-san.Istirahat..istirahat..ISTIRAHAT..KAU SELALU MENYURUHKU BEGITU-" Riku menggenggam erat bahu Sogo."KAU SELALU MENYURUHKU ISTIRAHAT,TAPI KAU BAGAIMANA HA?KAU TIDAK PERNAH ISTIRAHAT UNTUKKU..KALIAN SEMUA HANYA OMONG KOSONG..HHAHHH..!!"

Prangg..

Riku menyenggol gelas yang ada di meja dekat tempat tidurnya.

"RIKU-KUN TENANGLAH!!"
"KAU..uhuk..uhukk..hhaahh.."

Cklek..

"Ada apa Sogo?"
"Riku-kun mengamuk Mitsuki-san"
"Riku-"
"DIAM PENDEK!!"
"HAH..KAU BILANG APA!!!"
"KAU PENDEK!! Ukhukk..uhuk..ahh.."
"SUDAH HENTIKAN!!!RIKU-KUNN...KEMBALI KE KASURMU..MITSUKI-SAN..KEMBALI KE DAPUR!!!"
"So-Sogo,kau marah?"
"Kalau iya kenapa ha!??"
"I-iya aku segera ke dapur"
"So-Sogo-san kau baik-baik saja?"
"Siapa yang menyuruh aku untuk marah Riku-kun!!"
"Uwaa..maaf..uhukk.."
"Bocah labil,cepat tidur dikasurmu!!"
"Ba-ba-baik!!"

Cklek..blam..

"Ada apa Nii-san?"
"Ghaahh..hah..hah..Sogo tadi jadi dark!"
"Hah?Lalu bagaimana dengan Nanase-san?"
"Dialah yang bikin Sogo marah,dia sempat mengamuk dan bilang aku mungil-"
"Dia bilang mungil atau pen-"
"IYA..dia bilang aku pendek,aku tidak terima Iori!!Lalu aku juga marah dan akhirnya Sogo jadi dark"
"Lalu Nanase-san?"
"Dia sudah normal juga,kata Sogo dia labil kalau sedang sakit"
"Memang benar begitu sih,lalu mau dilanjut memasaknya?"
"Ya-aku buatkan bubur dulu untuk Riku"
"Ya baiklah Nii-san"
.
.
.

"Kita ada permintaan di dorm untuk acara kalian"
"Huh,kau pikir kita akan pergi jika berdua saja?"
"Aku tidak peduli kalian hanya berdua atau lengkap bertiga-"
"Yang kau butuhkan hanya uang,kau tidak pernah memikirkan perasaan fans dan artismu"
"Karena kau sudah tau jawabannya,aku tidak perlu menjelaskan"
"Cih..kita pergi Ryu!!"
"Permisi ketua"

Cklek..blam..

"Gaku,bagaimana ini,aku tidak ingin pergi tanpa Tenn"
"Kau pikir aku mau melakukannya Ryu?!"
"Lalu bagaimana Gaku?Aku tidak ingin seperti ini,jika saja Tenn-"
"Ara..ada yang sedang membicarakan seseorang?"
"Menejer?"
"Ryu..kau tidak perlu takut dengan itu,sponsor akan menutup semuanya,jadi jangan khawatirkan Tenn,kita dibayar banyak dengan lagu kalian yang baru"
"Menejer-"
"Lagu kita tidak akan bisa dinyanyikan tanpa center,jika memang kau ingin kita tetap konser,temukan Tenn dan kau akan mendapatkan uangnya"
"Kau tidak pernah sopan Gaku!!"
"Cih,jangan kau pikir aku akan seperti tua bangka penjilat uang itu!"
Gaku pergi dari hadapan menejer mereka.Diikuti oleh Ryu dibelakangnya.
"Gaku,kau baik-baik saja kan?"
"Memangnya kenapa Ryu,kau pikir ak-"

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang