11

902 102 13
                                    

Kantor agensi Takanashi sangat sepi,hari ini mereka diliburkan sementara karena pekerjaan yang masih bisa dibilang kosong.Fly Away baru saja sampai ditempat itu.Tiga orang beda surau ini sedang membuat kesepakatan,mereka tidak ingin member yang lain mengetahui cerita mengerikan yang mereka alami dipenginapan.Sebagai gantinya,mereka akan memberikan cerita yang mengesankan karena Fly Away berhasil membuat pv.Itu tentu memudahkan member lain untuk mempromosikan Idolish7.

Kini disinilah dua orang beda surau itu berada.Berdiri di depan pintu kost mereka.Iori yang membawa berbagai oleh-oleh dan raut wajah Riku yang sedikit ditekuk.
"Nanase-san,kau baik-baik saja kan?"
"Unn..aku baik-baik saja Iori,tenang saja" Kini raut wajahnya berganti menjadi riang kembali.

Cklek..

"Kami pulang.."
"RIKUUUU....IORI....."
Mitsuki berlari kencang menuju mereka.Dia langsung melakukan serangan peluk untuk keduanya.
"Uwaa..Nii-san?!"
"Syukurlah kalian baik-baik saja"
"He..memangnya ada apa?"

"Ada berita menghebohkan diOkinawa Riku-kun" Sogo yang keluar dari pintu samping langsung ikut menyambut kedatangan mereka.

"Memangnya apa berita itu Osaka-san?"
"Apa tentang pv kita?"

Sontak Mitsuki dan Sogo tertunduk.
"Sebuah pemandian besar diOkinawa terbakar hebat,tak ada yang selamat dalam kebakaran itu,bahkan pemilik dan 1 keluarga yang menginap pun juga tak selamat"Mitsuki detail menjelaskan.

"Di mana letak pemandian itu?" Riku mulai berdegup kencang.
"Di dekat perbukitan,diatas perbukitan itu bahkan ada vila yang sangat mewah"
"Sogo-san,pemandian itu adalah tempat kita menginap" Riku melebarkan mata tak percaya.

"Tapi bukankah banyak orang yang menginap?"
"Tidak,diberita hanya dikabarkan 4 orang yang menjadi korban,karena memang hanya ada 4 orang itu ditempat kejadian"
"Lalu,bagaimana dengan vilanya?Apa penyebab kebakaran itu?"

"Riku,kebakaran itu tidak sampai pada vila,lagipula jaraknya juga tidak dekat kan?Penyebabnya sih belum diketahui"
Yamato tiba-tiba saja ikut nimbrung.
"He?darimana Yamato-san tau itu tidak jauh?"
"Unn.lupakan saja,lebih baik kalian istirahat,pasti lelah bukan?"

"Ah iya,ini ada oleh-oleh,Nanase-san yang membelinya"
"YEAAYY ada Osama Puding?"
Tamaki tiba-tiba muncul dibelakang Yamato begitu saja.

"TIDAK!!"
Mereka menjawab serempak.Tamaki langsung pundung dipojokan.
.
.
.

Prang..

"Katakan padaku bocah!!"
"Itu bukan salahku uban!!"
"Gaku,Tenn..kumohon jangan bertengkar lagi!!"

1 jam yang lalu,Gaku sedang mencari-cari sesuatu.
"Gaku,kau mencari apa?"
"Unn..kau tau celana pendekku itu Ryu,aku kemarin menaruhnya disofa"
"Entah lah,aku tidak tau.Kan semalam aku tidak tidur disini.Aku pulang karena ibuku menyuruhku menemaninya dirumah"

"Berarti anak itu yang tau!!"
"Gaku,jangan memancing Tenn lagi,biar aku yang tanyakan padanya nanti"
"Ryu,kau itu tidak tau kan,dia memang suka seenaknya sendiri.Itu celana berhargaku,ibuku membelinya ketika aku berulang tahun!!"

"Sebentar aku ingat" Ryu memegang dagu mencoba mengingatnya."AAAHH..YANG WARNANYA MERAH MUDA IT-"

GREBB..

"Tidak perlu keras-keras Ryu,aku tidak ingin yang lain dengar!!"
"Ma-maaf"

Gaku mulai resah,bagaimana bisa dia sudah menunggu lama center mungilnya itu.Tapi kemana perginya.Gaku mulai sebal dengan keadaan.
Sedangkan Tenn sedang disini sekarang.Di depan Zero arena,menatap lurus bangunan yang pernah jadi tempat terakhir konser Zero sang legendaris.Dia berdoa semoga hari-hari yang ditempuhnya tetap berjalan dengan lancar.

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang