"Aku pulang"
"Iori,sudah pulang?"
"Nanase-san,yang lain kemana?Kok sepi?"
"Ah iya,yang lain sedang ke agensi,katanya mau membereskan ruang kerja,karena kita akan sibuk mulai nanti malam dan seterusnya"
"Lalu Nanase-san tidak membantu?"
"Moo..memangnya aku suka diam saja disini,aku juga ingin membantu,tapi menejer dan yang lain tidak memperbolehkan aku membantu dan menyuruhku diam menunggumu,aku juga bosan tau disini sendiri!"
Riku mengumpat karena pertanyaan Iori yang seakan menyinggungnya."Huuhh kalau begitu aku pergi dulu"
"He,mau kemana?"Drrttt..drrtt..tit
"Ya Nii-san?"
'Kau sudah pulang kan,tunggu saja di kost dengan Riku'
"He tapi Nii-san-"
Tiitt..Mitsuki langsung mematikan panggilan.
"Huh dasar Nii-san"
"Ada apa Iori?"
"Kata Nii-san aku harus disini bersamamu"
"Apa sebentar lagi mereka pulang?"
"Aku tidak tau Nanase-san"Iori masuk kedalam ruang santai,diikuti Riku yang berjalan dibelakangnya.Karena tidak ada kerjaan Iori menyalakan televisi.Sebenarnya bukan kebiasaan Iori untuk menonton televisi,karena dia lebih suka membaca buku atau mengerjakan soal.Ditekannya tombol untuk menyalakan televisi yang langsung menampilkan konser Idol.
"He Trigger?" Riku yang mendengarnya langsung memandang televisi dan duduk berhadapan dengan Iori.
"Tenn-nii"Suara Riku lirih hampir seperti berbisik.Namun siapa sangka kalau Iori justru malah mendengarnya.Pendengaran anak yang satu ini memang sangat tajam.
"Apa,maksudmu Kujo Tenn?"
"He?" Gawat,Riku terbawa suasana,mereka belum tau kalau Kujo Tenn itu kakak Riku.
"Nanase-san,waktu kau demam.Kau memanggil nama Kujo-san.Lalu apa maksudmu dengan Kujo-san meninggalkan keluargamu?"Riku hanya menunduk,dia kurang berhati-hati dalam pengucapan.
"Nanase-san!!"
"Aku tau Iori,jangan mendesak ku!!"
"A-maaf,bukan maksudku untuk-"
"Tenn-nii,dia adalah kakak kembarku"
"He,kembar?"
"Ya,karena kembar non identik,kami sering dianggap kakak adik saja,karena sesuatu dia meninggalkan kami dan memilih jalan sebagai Idol"
"Lalu?"
"Aku yang lemah ini ingin sekali mengikuti jalan Tenn-nii,aku akan tetap mengejarnya dan membawanya pulang,walaupun akhirnya aku akan tumbang"
"Nanase-san-"Dok..dok..dok..
"Yaa..?"
"Sebentar ya Nanase-san,biar aku yang buka"
"Unn"Iori pun pergi untuk membukakan pintu.
"Ya siapa?"
Cklek..bugh..brukk..
"Kenapa lama sekali Iori?" Riku melihat didepan pintu,namun Iori tidak ada disana.
"Iori?" Kini Riku mendekati pintu dan mencoba keluar melihat keadaan.Namun ketika Riku mencoba merogoh saku untuk mencari ponselnya,tiba-tiba mulutnya dibungkam dengan kain dari belakang.Dia mencoba untuk berteriak namun tidak sanggup,hingga akhirnya dia terpingsan karena obat bius yang sudah ditaruh pada kain itu.
.
.
."Kami pulang..huaaahhh capekk,aku ingin mandi"
"Setelah itu aku ya Mitsu"
"Kalau begitu setelah Yama-san aku yang mandi"
"Anoo,Riku-kun dan Iori-kun kemana ya?"
"Mungkin mereka sedang tidur"
"Tapi nanti kita ada show all"
"Benar juga,kalau begitu aku akan bangunkan mereka untuk bersiap-siap"
"Ya"
"Sou-chan,aku mau puding"
"Ya ya,satu botol saja ya"
"Yeeeyyy.."DUK..DUK..DUK..BRAK..
"IORI DAN RIKU TIDAK ADA..!!"
"Ha? Memangnya mereka kemana Mikki?"
"Tenang dulu,kita telefon mereka"

KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Melodies
Historia CortaRiku akan memulai kehidupan baru di Tokyo. "Untuk apa kamu tetap mengejar dia?" "Karena aku ingin menjadi kuat seperti Tenn-nii" . . . . Seperti apa ya kisah dia mengejar Idol sekaligus kakaknya? #Typo berserakan gomen>\\< #Gomen juga kalau malah ja...