"Boleh aku mencobanya?Sebenarnya aku belum pernah memakan belut"
"Te-tentu saja"
"Suapi aku ya?"
"He..??,haaaaa....???"
"E-anuu tidak boleh ya?"
"Bu-bukan begitu Riku-san anoo etto..itu..a-aku"
"Ahaha...kau lucu sekali saat gugup ya menejer ahaha.."
"Ri-Riku-san!!"
"Ahahaha...iya iya,maaf..ahaha..aku hanya bercanda kok hahaha..."
"Ku-ku pikir sungguhan"
"Kalau kau mau boleh kok ahaha.."Tsumugi menunduk karena malu.
'Apa Riku-san sungguh-sungguh mengatakannya?'
Tsumugi kembali menatap Riku yang kembali menyedot jus miliknya."Ri-Riku-san.I-ini" Tsumugi menodongkan sendok miliknya didepan Riku,mencoba untuk menyuapinnya.
"He?Kau benar mau membaginya?Terimakasih menejer.Aa..mm..enak hehem.."
"I-i-i-iya enak"
"A-kau boleh juga loh mencicipi omerice ini,tidak terlalu pedas.Tapi enak,kau mau?Aaa.."
"He,ti-tidak perlu Riku-san itu-hmp..??"
Riku menjejalkan paksa omerice miliknya.
"Enak kan?" Riku tersenyum lima jari,sedangkan Tsumugi mengunyah dengan susah payah karena suapan dadakan dari Riku.
Setelah selesai makan,mereka berdua memutuskan untuk pulang.
"Menejer akan langsung pulang kerumah atau kekantor dulu?"
"E-aku akan langsung pulang kerumah Riku-san,aku harus segera memberikan jam ini pada Ayah"
"Kalau begitu aku akan mengantarmu"
"He?Ti-tidak perlu,rumahku kan lebih jauh dari asrama kalian"
"Ahaha,tidak apa-apa.Aku tidak bisa meninggalkan seorang perempuan berjalan sendiri malam-malam begini,setidaknya itulah yang pernah dikatakan Ayah padaku"
"Ba-baiklah kalau begitu"Mereka terus berjalan hingga melewati jembatan,beberapa toko,persimpangan,lalu sampai pada rumah Tsumugi dan Ayahnya.
"Terimakasih sudah mengantarku pulang Riku-san,mau mampir sebentar?"
"A-tidak perlu Menejer,aku harus segera memberikan ponsel ini pada Iori"
"Baiklah kalau begitu,anuu terimakasih juga sudah mentraktirku makan malam"
"Umm..sama-sama,kalau begitu aku pulang dulu ya,selamat malam"
"Ya,hati-hati Riku-san" Tsumugi masih menatap punggung Riku yang berjalan pelan hingga hilang dipersimpangan jalan.Dia senang bisa berbicara banyak dengan Riku hari ini.Cklek..
"Hari kencanmu menyenangkan menejer?"
"A-ayah?Bu-bukan begitu.Aku hanya meminta Riku-san untuk menemaniku"
"Kemana sampai malam-malam begini?Kau melupakan makan malam bersama Ayah dan Kinako?.Ayah sedih loh kau bersama pria lain Tsumugi"
"Duh Ayah,Riku-san kan artis kita"
"Jadi?Kau beli sesuatu?"
"Unn,aku akan kasihkan kepada Ayah nanti"
"Kalau begitu ayo masuk,Ayah tidak sabar ingin segera membukannya"
"Umm.."Riku kini berada dijalan yang sangat sepi,bahkan toko-toko yang sebelumnya masih buka,kini sudah tertutup rapat.Dia melihat jam diponsel barunya.Sudah jam 9 malam.Ini sudah sangat larut,waktu memang berjalan dengan cepat jika kita menikmatinya.Riku terus berjalan,hingga dia menemukan konbini biasanya dia membeli sesuatu bersama Iori.Konbini ini buka hingga jam 1 malam.
Krincing..
Riku memilih-milih makanan ringan untuk cemilannya nanti.Dia menatap selai kacang dan ice cream strawberry.
"Kalau aku makan ice malam-malam,pasti Iori marah besar,tidak baik juga untuk kesehatanku.Lebih baik jangan"
Lalu manik merahnya menatap lagi sekeliling,dia menatap kripik kentang yang masih tertata rapi,sepertinya stoknya baru saja datang.Riku mengambilnya beberapa bungkus,lalu memasukkannya dikeranjang yang sudah dibawanya."Hmm,apa lagi ya?"Dia menatap jelly rasa mangga lalu menggelengkan kepala." Tidak terlalu enak kalau malam-malam makan jelly".Dia menatap Osama Puding kesukaan Tamaki sekarang."Mungkin aku akan membelinya beberapa"
Selesai memilih-milih,Riku pun datang kekasir untuk membayar.
"Beli snack lagi Riku-kun?"
"Unn,stok snack di kulkas tadi hampir habis"
"Tumben kau beli sendiri,tidak dengan Iori-chan?"
"Sebenarnya tadi aku habis jalan-jalan dengan Menejer,jadi sekalian saja aku mampir kesini haha,oiya bibi,bir yang sering dibeli Yamato-san sekalian"
"Oke"
Riku sudah sangat akrab dengan penjaga konbini di dekat kostnya itu.Walau mukanya terlihat sedikit jutek,tapi sebenarnya dia orang yang sangat ramah.Bahkan terkadang dia memberi diskon untuk belanjaan Riku.Oleh karena itu,jika member Idolish ada yang ingin berbelanja di konbini ini,maka mereka selalu mengajak Riku untuk mendapatkan kesempatan diskon.
"Hari ini sedikit sepi ya bi?"
"Begitulah,kemarin sangat ramai,tapi sekarang malah sepi.Ada apa dengan orang-orang"
"Ahaha,memang kadang seperti itu"Riku mengeluarkan uang pas dengan harga yang tertera di kasir,lalu berpamitan pulang.
Jika boleh jujur,sebenarnya dia sangat lelah,maka dia ingin segera pulang lalu tidur.Dia urungkan niat untuk mengemil dan membaca buku dikamar.
![](https://img.wattpad.com/cover/218160147-288-k196715.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Melodies
ContoRiku akan memulai kehidupan baru di Tokyo. "Untuk apa kamu tetap mengejar dia?" "Karena aku ingin menjadi kuat seperti Tenn-nii" . . . . Seperti apa ya kisah dia mengejar Idol sekaligus kakaknya? #Typo berserakan gomen>\\< #Gomen juga kalau malah ja...